Peluang Pemanfaatan Aset Tanah Wakaf Melalui Penerbitan Sukuk Sebagai Pembiayaan Infrastruktur Di Indonesia

Fajar, Achmad Fauzan and Moh. Athoillah ,, S.E., M.E (2020) Peluang Pemanfaatan Aset Tanah Wakaf Melalui Penerbitan Sukuk Sebagai Pembiayaan Infrastruktur Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejak berlakunya Undang-Undang No 41 Tahun 2004, paradigma pengelolaan wakaf mengalami perkembangan yang siginifikan, akan tetapi dalam prakteknya pengelolaan wakaf masih belum dialokasikan untuk hal produktif terutama dalam pengelolaan aset tanah wakaf menurut Badan Wakaf Indonesia. Indonesia memiliki potensi wakaf yang besar, sehingga mempunyai peluang untuk dikelola salah satunya dapat dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur melalui penerbitan sukuk. Sukuk Link Wakaf (SLW) merupakan jawaban dari permasalahan pengelolaan tanah wakaf saat ini. Akan tetapi SLW sejauh ini belum memiliki sistem dan akad yang jelas serta belum diterapkan di Indonesia. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peran dari pengelolaan aset tanah wakaf melalui sukuk atau sukuk berbasis wakaf untuk infrastruktur di Indonesia sangat besar melihat dari kebutuhan anggaran proyek infrastruktur yang dibiayai oleh sukuk. Pengelolaan sukuk berbasis wakaf bukan pertama kali di dunia namun sukuk berbasis wakaf juga sudah dikembangkan oleh negara Arab Saudi dan Singapura dengan model yang menyesuaikan kebutuhan masing-masing negara. Pemerintah Indonesia dapat mengembangkan sukuk berbasis wakaf menggunakan akad mudharabah atau akad Ijarah dengan melibatkan beberapa stakeholder. Sehingga dengan itu aset tanah wakaf yang luas di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk hal yang produktif salah satunya sebagai alternatif sumber pembiayaan infrastruktur melalui sukuk dan juga memberikan efek yang berkelanjutan kepada masayarakat Indonesia.

English Abstract

Since the enactment of Law No. 41 of 2004, the paradigm of waqf management has undergone significant developments, however in practice the management of waqf has not been allocated for productive matters, especially in the management of waqf land assets according to the Indonesian Waqf Board (BWI). Indonesia has a large potential for waqf, so that it has the opportunity to be managed, one of which can be allocated for infrastructure needs through the issuance of sukuk. Waqf Sukuk Link (SLW) is the answer to the current problem of waqf land management. However, so far SLW does not have a clear system and contract and has not been implemented in Indonesia. The data used in this study are secondary data and descriptive analysis with a qualitative approach. The role of the management of waqf land assets through sukuk or waqf-based sukuk for infrastructure in Indonesia is very large in view of the budget needs for infrastructure projects financed by sukuk. Waqf-based sukuk management is not the first time in the world but waqf-based sukuk have also been developed by Saudi Arabia and Singapore with a model that adapts to the needs of each country. The Indonesian government can develop waqf-based sukuk using mudharabah or Ijarah contract by involving several stakeholders. Thus, the vast waqf land assets in Indonesia can be used for productive purposes, one of which is an alternative source of infrastructure financing through sukuk and also has a sustainable effect on the Indonesian people

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520020080
Uncontrolled Keywords: Tanah Wakaf, Sukuk, Pembiayaan, Infrastruktur, Wakaf Land, Sukuk, Financing, Infrastructure.
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Sep 2022 08:18
Last Modified: 20 Sep 2022 08:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194450
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
+ Achmad Fauzan Fajar (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item