Perkuatan Geser Balok Beton Bertulang Menggunakan Sengkang Luar.

Saputra, Arga (2019) Perkuatan Geser Balok Beton Bertulang Menggunakan Sengkang Luar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan kekuatan struktur bangunan telah menjadi bahasan yang penting akhir-akhir ini. Alih fungsi suatu bangunan, kegagalan pada struktur seperti balok dan kolom karena umur, lingkungan yang mempengaruhi penurunan kekuatan struktur bahkan kesalahan desain awal yang lemah atau kurang maupun akibat kejadian-kejadian alam seperti gempa. Pada penelitian ini dilakukan penelitian tentang perkuatan geser pada balok beton bertulang menggunakan sengkang luar. Benda uji yang digunakan merupakan benda uji peneliti terdahulu yaitu balok beton bertulang yang diperkuat dengan sengkang luar dan sengkang luar yang digunakan untuk perkuatan menggunakan diameter sengkang yang sama seperti sengkang yang terpasang di dalam balok yaitu diameter 6 mm. Selain itu benda uji yang digunakan menggunakan campuran material lain, namun dalam penelitian ini tidak membahas pengaruh dari material bahan yang digunakan. Hasil dari perhitungan analisis, kapasitas geser dapat meningkat sampai 137,82%; 133,42% dan 137,12% sedangkan dari hasil pengujian mengalami peningkatan sebesar 31,58%; 0% dan 4,76% dalam hal ini peningkatan beban tidak terlihat sesignifikan dari hasil analisis perhitungan, namun jika dilihat dari pola retak yang terjadi beton tanpa perkuatan sengkang luar mengalami kombinasi retak lentur dan geser yang cukup banyak, selain kombinasi retak lentur dan geser, juga terjadi retak akibat balok tekan yang mencapai kapasitas tekan terlebih dahulu daripada balok tarik karena rasio tulangan yang terpasang over reinforced. Sementara itu pada balok dengan perkuatan sengkang luar, pola retak yang terjadi juga kombinasi retak lentur dan reta geser, namun retak yang terjadi relatif lebih sedikit daripada balok tanpa perkuatan. Jika ditinjau dari lendutan yang terjadi pada saat crack pertama, balok yang diberi perkuatan mengalami lendutan yang relatif lebih kecil yaitu 0,61 mm; 0,31 mm dan 0,18 mm daripada balok tanpa perkuatan 1,28 mm; 0,55 mm dan 0,32 mm sehingga balok yang diperkuat dengan sengkang luar dapat dikatakan lebih kaku daripada balok tanpa perkuatan

English Abstract

Increasing the strength of building structures has become an important topic lately. Transfer of functions a building, failure of structures such as beams and columns due to age, environment that affects the decrease in structural strength and even initial design errors that are weak or lacking or due to natural events such as earthquakes. In this study a study of shear reinforcement in reinforced concrete beams was carried out using external stirrup. The specimens used were the test specimens of the previous researchers, namely reinforced concrete beams which were reinforced with external stirrup and the external stirrup used for strengthening using the same diameter as internal stirrup which is 6 mm. In addition, the test material used uses a mixture of other materials, but in this study does not discuss the effect of the material used. The results of calculation analysis, shear capacity can increased up to 137.82%; 133.42% and 137.12% while the test results increased by 31.58%; 0% and 4.76% in this case load did not look significant from the results of calculation analysis, but when viewed from crack pattern that occurs without external stirrup, outer ring has a combination of flexural and shear cracks occurs quite much, besides of flexural and shear cracks, combination of crack also occurs because of pressure beam reach pressure capacity first rather than pull beam because the ratio of installed reinforcement is over reinforced. Meanwhile in the beam with external stirrup, the crack pattern that occurs is also a combination of bending and shear cracks, but the cracks that occur are relatively less than the beam without external stirrup. When viewed from the deflection that occurred during the first crack, the reinforced beam experienced a relatively smaller deflection of 0.61 mm beam; 0.31 mm and 0.18 mm rather than beams without external stirrup 1.28 mm; 0.55 mm and 0.32 mm, so that the beam with external stirrup can be said to be more rigid than the beam without external stirrup

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/624.183 41/SAP/p/2019/041903811
Uncontrolled Keywords: Perkuatan, Geser, Balok, Beton, Sengkang,-Strengthening, Shear, Stirrup
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.18 Materials > 624.183 Masonry, cermic, allied materials > 624.183 4 Concrete > 624.183 41 Reinforced concrete (Ferroconcrete)
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:58
Last Modified: 26 Aug 2022 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193631
[thumbnail of ARGA SAPUTRA.pdf] Text
ARGA SAPUTRA.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item