Pengembangan Wisata Pengamatan Dan Konservasi Anggrek Epifit Sepanjang Koridor Coban Trisula - Ranu Pani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Aulia, Afifah Nur (2019) Pengembangan Wisata Pengamatan Dan Konservasi Anggrek Epifit Sepanjang Koridor Coban Trisula - Ranu Pani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan spot menarik keberadaan anggrek epifit. Distribusi anggrek epifit tersebar luas disepanjang jalur Coban Trisula - Ranu Pani. Keindahan bentuk bunga serta distribusi yang luas menyebabkan anggrek menjadi tanaman yang populer atau memiliki daya tarik tersendiri dansering digunakan sebagai bahan utama untuk mendapatkan jenis hibrida komersial, sehingga menjadikan anggrek terancam punah. Sektor pariwisata menjadi salah satu strategi yang sangat diandalkan dalam upaya konservasi alam. Ekowisata sebagai salah satu wisata yang sesuai dengan programnya yang terdapat pelestarian keanekaragaman hayati misalnya konservasi anggrek epifit. Berkaitan dengan atraksi wisata juga diperlukan konsep koridor yang berfungsi sebagai jalur wisata atau lintasan-lintasan yang akan dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis dan menentukan zonasi tumbuh anggrek epifit pada pohon inang, mengidentifikasi jenis-jenis pohon inang dan memetakan distribusinya bagi habitat anggrek epifit, menganalisis persepsi wisatawan terhadap potensi anggrek epifit sebagai atraksi wisata, serta menyusun desain jalur interpretasi anggrek epifit sepanjang koridor Coban Trisula - Ranu Pani. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Juni 2019 di sepanjang koridor Coban Trisula - Ranu Pani. Analisis dilakukan di Laboratorium Taksonomi, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Jurusan Biologi UB, Malang. Survei floristik dilakukan dengan eksplorasi sepanjang koridor dari Coban Trisula - Ranu Pani. Pengamatan pohon inang dilakukan dengan melakukan pengamatan ciri-ciri morfologi individu yang kemudian dimarking menggunakan GPS. Dilakukan identifikasi jenis anggrek yang mengacu pada buku Orchids of Java. Kuisioner dibagikan kepada 82 wisatawan yang melintasi jalur Coban Trisula-Ranu Pani. Data hasil dianalisis secara statistika deskriptif. Data pemetaan dianalisis dengan Software QGIS. Hasil kuesioner dianalisis dengan skala Likert dan statistika deskriptif. Jenis-jenis pohon inang bagi habitat anggrek epifit di koridor sepanjang Coban Trisula – Ranu Pani terdiri dari pohon inang kukrup (Engelhardia spicata), cemara gunung(Casuarina junghuhniana), bangkongan(Turpinia sphaenocarpa), Astronea spectabilis, dan jenitri (Elaeocarpus genitri ) dimana jenis anggrek epifit yang ditemukan tumbuh mendominasi adalah Coelogyne miniata. Jenis pohon inang pasang (Lithocarpus sundaicus), anggrung (Trema orientalis), dan pampung (Macropamax dispermus), jenis anggrek epifit yang mendominasi adalah Bulbophyllum macrantum. Jenis pohon inang dada putih (Acer laurinum) anggrek epifit yang mendominasi adalah Eria bogoriencis. Jenis pohon inang trete (Celtis sp.) anggrek epifit yang mendominasi adalah Eria longifolia. Jenis pohon inang tutup (Mallotus paniculatus) anggrek epifit yang tumbuh mendominasi adalah Flickingeria aureiloba.Jenis pohon inang suren (Toona sureni) anggrek epifit yang tumbuh mendominasi adalah Eria hyacinthoides. Jenis-jenis pohon tersebut telah dipetakan menjadi desain jalur wisata pengamatan anggrek epifit sebanyak 33 titik pengamatan. Penting adanya pemberian informasi atau pengenalan mengenai anggrek epifit sebagai salah satu bagian dari keanekaragaman hayati dari kawasan koridor hutan Coban Trisula- Ranu Pani kepada wisatawan yang berkunjung melalui beberapa cara seperti menyediakan vii guide. Wisatawan menyatakan setuju bahwa anggrek memiliki daya tarik yang tersendiri. Wisatawan menyatakan bahwa sarana dan aksesibilitas di sepanjang koridor Coban Trisula- Ranu Pani cukup memadai. Wisatawan menyatakan sangat setuju apabila diadakan kegiatan atau festival yang berhubungan dengan konservasi tumbuhan anggrek epifit. Pembagian desain jalur dibagi menjadi empat area yang terdiri dari Coban Trisula, Desa Ngadas, Jemplang, dan Ranu Pani. Hal ini didasarkan pada pengelolaan kawasan yang berbeda. TNBTS membagi kawasan ke dalam sistem zonasi diantaranya zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, zona rehabilitasi, zona tradisonal, zona religi, zona khusus, sehingga Coban Trisula masuk ke dalam zona inti, pemanfaatan dan rimba, Desa Ngadas masuk ke dalam zona pemanfaatan dan zona tradisional, Jemplang masuk ke dalam zona inti, rehabilitasi, pemanfaatan dan rimba dan Ranu Pani masuk ke dalam zona pemanfaatan, inti dan rehabilitasi. Dimana wisatawan biasanya hanya diijinkan pada kawasan yang berada pada zona pemanfaatan, sehingga rekomendasi program wisata yang disarankan yaitu Orchid watching.

English Abstract

Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) is an ecosystem for the existence of epiphytic orchids. The distribution of epiphytic orchids is widely distributed along the Coban Trisula – Ranu Pani. The beauty of flower forms and extensive distribution causes orchids to have special charms and are often used as the main source for obtaining commercial hybrids, thus, it is making them to be extinct. The tourism sector is one of the most reliable strategies in nature conservation efforts. Ecotourism is one of the programs that preserve biodiversity such as epiphytic orchid conservation. Regarding tourist attractions, a corridor concept that functions as a tourist route or trajectory will be needed. This study aims to identify the types and determine the zoning of epiphytic orchid growth in the host tree, identify host tree species and map their distribution to the epiphytic orchid habitat, analyze tourist perceptions of the potential epiphytic orchids as tourist attractions, and compile the pathway design of the epiphytic orchid interpretation along the CobanTrisula corridor up to Ranu Pani. This research was conducted in October 2018 until June 2019 along the corridor of Coban Trisula – Ranu Pani. Additionally, the data analysis was conducted at the Laboratory of Taxonomy, Structure and Plant Development of the Department of Biology, Malang. The floristic survey was carried out with exploration along the corridor from Coban Trisula to Ranu Pani. In addition, Observation of host trees is carried out by observing the morphological characteristics of individual which is marked using GPS. Identification of orchid species refers to the Orchids of Java book. Questionnaires were distributed to 82 tourists who crossed the Coban Trisula - Ranu Pani route. Data results were analyzed descriptively statistically. Mapping data was analyzed using QGIS Software. The results of the questionnaire were analyzed with a Likert scale and descriptive statistics. Host tree types for epiphytic orchid habitat in the corridor along the Coban Trisula – Ranu Pani were Kukrup (Engelhardia spicata), Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana), Bangkongan (Turpinia sphaenocarpa), Astronea spectabilis, and Jenitri (Elaeocarpus genitri) the dominant type of epiphytic orchid was Coelogyne miniata. The host tree Pasang (Lithocarpus sundaicus), Anggrung (Trema orientalis), and Pampung (Macropamax dispermus), the dominant type of epiphytic orchid was Bulbophyllum macrantum. The host tree Dada Putih (Acer laurinum) the dominant type of epiphytic orchid was Eria bogoriencis.The host tree Trete (Celtis sp.) the dominant type of epiphytic orchid was Eria longifolia. The host tree Tutup (Mallotus paniculatus) the dominant type of epiphytic orchid was Flickingeria aureiloba. The host tree Suren (Toona sureni) the dominant type of epiphytic orchid is Eria hyacinthoides. The tree species was been mapped into the design of the tourist pathway in 33 observation points. It was important to provide information or introduction to epiphytic orchids as part of the biodiversity of the Coban Trisula - Ranu Pani forest corridor to tourists through several ways such as providing a guide. Tourists agree that orchids have their own charm. Tourists stated that facilities and accessibility along the Coban Trisula - Ranu Pani corridor were sufficient. Tourists strongly agree activities or festivals related to the conservation of epiphytic orchid plants are needed.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/584.4/AUL/p/2019/041903809
Uncontrolled Keywords: Wisata Pengamatan Dan Konservasi Anggrek Epifit, Koridor Coban Trisula - Ranu Pani
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 584 Liliopsida (Monocotyledons) > 584.4 Orchidales
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Aug 2022 02:34
Last Modified: 26 Aug 2022 02:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193616
[thumbnail of AFIFAH NUR AULIA.pdf] Text
AFIFAH NUR AULIA.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item