Pengaruh Kombinasi Metode Akupresur Dan Relaksasi Afirmasi Terhadap Produksi Asi Dan Efikasi Diri Menyusui Pada Ibu Postpartum Primipara (Studi Di Beberapa Bpm Wilayah Kota Malang)

Arumsari, Dita Rahmaika and Dr. dr. I Wayan Agung Indrawan,, Sp.OG(K), and Dr. dr. Endang Sri Wahyuni,, MS. (2018) Pengaruh Kombinasi Metode Akupresur Dan Relaksasi Afirmasi Terhadap Produksi Asi Dan Efikasi Diri Menyusui Pada Ibu Postpartum Primipara (Studi Di Beberapa Bpm Wilayah Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan standar pemberian makanan dan pemenuhan nutrisi pada bayi serta mempunyai manfaat yang penting bagi ibu dan anak. Target cakupan ASI eksklusif selama 6 bulan di Indonesia adalah 80%. Namun target tersebut belum tercapai dimana cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2015 baru mencapai 55,7%. Pemberian ASI ekslusif di Kota Malang juga masih rendah walaupun terjadi peningkatan pada tahun 2014. Pemberian ASI ekslusif pada tahun 2013 mencapai 70,51% dan tahun 2014 mencapai 74,57% . Produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI. Di Indonesia, terdapat beberapa metode pijat untuk meningkatkan produksi ASI seperti pijat payudara, pijat oksitosin dan pijat endorfin. Namun, metode tersebut memerlukan bantuan orang lain dalam pelaksanaanya karena titik-titik pijatnya berada di punggung atau di bagian posterior tubuh. Titik-titik acupoint dalam akupresur untuk meningkatkan produksi ASI berada di bagian anterior dan lateral tubuh sehinga lebih mudah dijangkau dan dapat dilakukan kapanpun secara mandiri oleh ibu menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi metode akupresur dan relaksasi afirmasi terhadap produksi ASI dan Efikasi Diri Menyusui pada ibu postpartum primipara. Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan pendekatan pre- test dan post-test. Pengukuran pre-test dan post-test dilakukan oleh 1 orang enumerator dengan latar belakang perawat. Teknik sampling menggunakan teknik consecutive sampling. Sebanyak 24 ibu postpartum primipara dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi (kelompok yang diberikan terapi kombinasi akupresur dan relaksasi afirmasi) dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan di 4 Bidan Praktik Mandiri (BPM) wilayah Kota Malang, yaitu BPM Soemidyah Ipung, BPM Yeni Sustrawati, BPM Siti Nurcahyaningsih, dan BPM Sri Sulami. Produksi ASI diukur melalui metode weighing test menggunakan timbangan bayi digital. Efikasi Diri Menyusui diukur melalui Breastfeeding Self Efficacy-Short Form yang telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada Januari - Februari 2018. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Bila data tidak terdistribusi normal maka dilakukan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada kelompok intervensi terjadi peningkatan yang bermakna pada produksi ASI (p = 0,002) dan Efikasi Diri Menyusui (p = 0,008). Pada kelompok kontrol juga terjadi peningkatan produksi ASI (p = 0,006) dan terjadi peningkatan Efikasi Diri Menyusui namun tidak signifikan secara statistik (p = 0,586). Terdapat perbedaan peningkatan produksi ASI (p = 0,035) dan peningkatan Efikasi Diri Menyusui (p = 0,032) antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah diberikan perlakuan kombinasi akupresur dan relaksasi afirmasi. Akupresur dapat merangsang pelepasan oksitosin dan prolaktin. Hormon oksitosin dibutuhkan untuk keberhasilan menyusui pada reflek let down, dan hormon prolaktin dibutuhkan untuk mensintesis air susu sehingga bayi bisa mendapatkan ASI yang lebih banyak. Akupresur juga dapat meringankan gejala stres/depresi melalui efek sentral, seperti pelepasan noradrenalin dan serotonin, peningkatan pelepasan beta- endorfin dan adrenokortikotropik. Relaksasi afirmasi dapat menciptakan konsdisi rileks sehingga dapat mendukung kerja hormon prolaktin dan oksitosin. Prosedur akupresur dengan relaksasi afirmasi yang diterapkan dalam penelitian ini juga dapat membantu menciptakan suasana hati yang tenang pada ibu menyusui sehingga dapat melancarkan produksi ASI. Meningkatkan status fisik dan menurunkan tingkat stress ibu menyusui merupakan strategi untuk meningkatkan efikasi diri menyusui. Ibu yang merasakan nyeri, ix kelelahan, kecemasan atau stres dapat menurunkan efikasi diri menyusui. Pemberian akupresur dapat menurunkan gejala stres melalui pelepasan peptida spesifik dan mengurangi aktivitas sistem sympathoadrenal. Relaksasi afirmasi juga dapat menciptakan kondisi relaksasi fisik dan emosi. Ibu dengan kondisi relaksasi (tidak merasakan nyeri, cemas, dan stress) akan meningkatkan efikasi diri menyusui. Selain itu, keyakinan dan pikiran positif yang dibentuk melalui relaksasi afirmasi dapat memperkuat rasa percaya diri seseorang. Rasa percaya diri seseorang yang kuat akan menciptakan integritas diri sehingga dapat membentuk efikasi diri yang baik. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi metode akupresur dan relaksasi afirmasi dapat meningkatkan produksi ASI dan Efikasi Diri Menyusui pada ibu postpartum primipara. Akupresur dan relaksasi afirmasi merupakan metode alternatif non farmakologis yang mudah dilakukan dalam perawatan ibu postpartum. Tenaga kesehatan dapat memasukkan metode ini dalam perawatan ibu postpartum dan perlu mengajarkan teknik ini kepada ibu agar ibu dapat melakukannya secara mandiri di rumah

English Abstract

Breastfeeding is prevailing standard for feeding and fulfilling nutrition of the baby and beneficial for both mother and her infant. The target of exclusive breastfeeding coverage in Indonesia is 80%. However, it has not been achieved shown by the 55.7% coverage in 2015. In Malang, breastfeeding rate is also low though there was an improvement from that of 2014. The breastfeeding rate in 2013 was 70.51% and 74,57% in 2014. A little milk production in the first days of childbirth becomes a problem in breastfeeding. In Indonesia, there are several postpartum massage techniques that are able to improve breast milk supply such as breast massage, oxytocin massage, and endorphin massage. However, those techniques require help from someone else because the massage points are on the back or posterior part of the body. Meanwhile, for acupressure, the acupoints to improve breast milk production are on the anterior and lateral part of the body which is easy to reach and therefore, breastfeeding mother might do that independently anytime. This research aimed at analyzing the effect of the combination of acupressure and affirmation relaxation method on breast milk production and breastfeeding self-efficacy of primiparous mothers in the postpartum period. This study was true experimental design with pre-test and post-test approach. The measurement of pre-test and post-test was completed by an enumerator having nursing educational background. The sampling technique was consecutive sampling. There were 24 primiparous mothers in the first day of postpartum period which were divided into 2 groups randomly; that of treatment group (group given treatment of combination of acupressure and affirmation relaxation) and control group. Breast milk production was measured as breast milk intake using weighting test method with baby digital scale. Breastfeeding self-efficacy was measured using Breastfeeding Self-efficacy Scale (Short Form) which has been translated into Indonesia This study was conducted from January until February 2018. It was conducted in 4 Independence Midwifery Practices in Malang (Midwife Soemidyah Ipung, Midwife Yeni Sustrawati, Midwife Siti Nurcahyaningsih, and Midwife Sri Sulami). Data were analyzed by paired t-test and unpaired t-test. If the data is not normally distributed then the Wilcoxon test and Mann-Whitney test were performed. The results showed that in the intervention group there was a significant increase in breast milk production (p = 0,002) and Breastfeeding Self-Efficacy (p = 0,008). In the control group there was also an increase in breast milk production (p = 0.006) and an increase in Breastfeeding Self-Efficacy but not statistically significant (p = 0,586). There was a difference of increase in breast milk production (p = 0,035) and increase in Breastfeeding Self-Efficacy (p = 0,032) between control group and intervention group after treatment of the combination of acupressure and affirmation relaxation. Acupressure can stimulate the release of oxytocin and prolactin. The oxytocin is needed for the success of breastfeeding on a let down reflex, and the prolactin is needed to synthesize milk so the baby can get more milk. Acupressure can also relieve symptoms of stress / depression through central effects, such as release of noradrenaline and serotonin, increased release of beta-endorphins and adrenocorticotropics. Affirmation relaxation can create a relaxed condition that can support the action of the prolactin and oxytocin. The procedure of acupressure with the affirmation relaxation applied in this study may also help to create a calm mood for breastfeeding mothers so as to facilitate the production of breast milk. Improving the physical status and lowering stress levels of breastfeeding mothers is a strategy to improve Breastfeeding Self-Efficacy. Mothers who feel pain, fatigue, anxiety or stress can decrease Breastfeeding Self-Efficacy. Acupressure can reduce xi stress symptoms by releasing specific peptides and reducing the activity of the sympathoadrenal system. Affirmation relaxation can also create a state of relaxation physically and emotionally. Mothers with relaxation conditions (not feeling pain, anxiety, and stress) will improve Breastfeeding Self-Efficacy. In addition, positive beliefs and thoughts formed through the relaxation of affirmations can strengthen one's self- confidence. A person with strong self-confidence will create self-integrity so as to shape good self-efficacy. This study proves that the combination of acupressure and affirmation relaxation method is able to increase breast milk production and breastfeeding self-efficacy of primiparous mothers on the postpartum period. The combination of acupressure and affirmation relaxation is an alternative non-pharmacological method which is easy to do for postpartum mother. Health practitioners may include this method of caring postpartum mothers and they need to teach this method to the mothers so that they are able to do it independently at home

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/915.8/FK/p/2018/041807154
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.8 Specific therapies and kinds of therapies
Divisions:	S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	22 Aug 2022 04:00
Last Modified:	22 Aug 2022 04:01
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193408

Text DITA RAHMAIKA ARUMSARI.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item