Hitijahubessy, Michele (2019) The Linguistic Representation Of Moluccas Riots In Ambon’s Local Newspaper (SIWALIMA). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerusuhan di Maluku merupakan salah satu konflk tersebesar di Indonesia yang terjadi pada tahun 2000-2002. Tak heran kejadian tersebut menjadi perhatian banyak pihak, terkhususnya media massa. Namun media massa juga tidak luput dari bias di karena terdapat ideologi yang dapat mempengaruhi isi pemberitaan tersebut. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian tentang representasi kerusuhan Maluku pada Siwalima. Fokus dari penelitian ini pada dua kajian masalah, bagaimana representasi linguistik dari kerusuhan Maluku di Siwalima? Apa faktor- faktor yang berkontribusi terhadap representasi linguistik di Siwalima? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Fairclough (1995) model Analisis Wacana Kritis untuk membantu proses analisis data. Data yang digunakan adalah representasi linguistik pada kerusuhan Maluku, informasi terkait Siwalima dan kondisi sosial Maluku pada 2000-2002. Peneliti menemukan bahwa representasi linguistik dari kerusuhan Maluku di Siwalima menyoroti lebih lanjut tentang ketidakmampuan pemerintah dan militer dalam menangani konflik. Oleh karena itu, militer dianggap hanya mendukung satu kelompok tertentu, bahkan ikut serta dalam memperluas konflik dan menjadikan penduduk asli Maluku sebagai korban konflik. Kondisi Maluku saat itu juga direpresentasikan sebagai peristiwa yang suram. Juga, ada dua faktor yang berkontribusi pada representasi linguistik kerusuhan Maluku di Siwalima: faktor kelembagaan dan faktor sosiologis. Melalui penelitian ini, penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik pada bidang yang sama agar memperhatikan objek yang lain seperti pada debat, pidato dan yang lainnya, penulis juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mempelajari teori yang lainnya seperti Van Dijk, Wodak dan yang lainnya.
English Abstract
x ABSTRACT Hitijahubessy, Michele. 2019. The Linguistic Representation of Moluccas Riots in Ambon’s Local Newspaper (SIWALIMA). Master’s (Study) Program in Linguistics, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya. Supervisor: (1) Dr. Nurul Chojimah, M.Pd. (2) Dr. Esti Junining, M.Pd. Keywords: Critical Discourse Analysis, Siwalima, Moluccas Riots, Linguistic Representation. Riots in Moluccas were one of the biggest conflicts in Indonesia that occurred in 2000-2002, no wonder the incident was a concern of many parties, especially the mass media. However, the mass media is also not free from bias because there are ideologies that can affect the content of the news. For this reason, researchers conducted a study on the representation of the Moluccas riots in Siwalima. The focus of this research is on two problems of the study, how was the linguistic representation of the Moluccas riots in Siwalima? What were the factors contributing to the linguistic representation in Siwalima? This study used a qualitative method with Fairclough's (1995) model of Critical Discourse Analysis to help on the process of data analysis. The data used were linguistic representation of Moluccas riots in Siwalima, information related to Siwalima and social condition of Moluccas in 2000-2002. The researchers found that the linguistic representation of the Moluccas riots in Siwalima highlights more about the incompetence of the government and the military in dealing with the conflict. Hence, the military was considered to have favored only one particular group, even participated in extending the conflict and making native Moluccan victims of the conflict. The condition of Moluccas at that time was also represented as a gloomy event. Also, there are two factors contributing to the linguistic representation of Moluccas riots in Siwalima: institutional factors and sociological factors. Through this research, the researcher suggests to the next researcher who is interested in the same field to pay attention to other objects such as in debates, speeches and others, the author also suggests to the next researcher to study other theories such as Van Dijk, Wodak and others
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/401.41/HIT/t/2019/041904785 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Siwalima, Kerusuhan Maluku, Representasi Linguistik |
Subjects: | 400 Language > 401 Philosophy and theory; international languages > 401.4 Communication; semantics, pragmatics, languages for special purposes > 401.41 Discourse analysis |
Divisions: | S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 07:42 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 07:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193268 |
Text
MICHELE HITIJAHUBESSY.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |