Afgani, Chairul Anam and Dr. Ir. Elok Zubaidah,, MP. and Dr. dr. Umi Kalsum,, M.Kes (2018) Efektivitas Kombucha Teh, Kombucha Salak Suwaru Dan Metformin Sebagai Agen Terapi Diabetes Melitus Pada Tikus Wistar Dengan Induksi Streptozotocin. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolik ditandai dengan hiperglikemia dan intoleransi glukosa karena kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara maksimal. DM dicirikan dengan hiperglikemia akibat kegagalan sel beta pankreas mensekresikan insulin baik secara mutlak (DM Tipe 1) maupun relatif (DM Tipe 2). Hiperglikemia terjadi dengan menurunnya penyerapan glukosa oleh sel-sel disertai dengan meningkatnya pengeluaran glukosa oleh hati. Penyakit DM apa bila tidak ditangani dengan baik maka akan berujung pada semakin parahnya komplikasi dan beresiko menyebabkan kematian. Salah satu agen terapi DM adalah kombucha. Kombucha merupakan minuman tradisioanal yang diolah secara fermentasi menggunakan asosiasi simbiotik dari bakteri dan ragi. Kombucha memiliki beberapa efek kesehatan antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas konbucha teh, kombucha salak suwaru dan obat menformin sebagai agen terapi DM pada tikus wistar jantan yang diinduksi STZ. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap yakni tahap 1: analisis karakteristik kombucha teh dan kombucha salak suwaru yang meliputi pengukuran pH, total asam, totap padatan terlarut, total fenol, total tannin, dan aktivitas antioksidan serta senyawa bioaktif. Tahap 2: pengujian efektivitas kombucha teh, kombucha salak suwaru dan metformin sebagai agen terapi diabetes miletus secara in-vivo. Penelitian menggunakan rancangan percobaan True Experimental Design : Post Test with Control Group Design menggunakan 25 ekor tikus putih (Rattus norvergicus) jantan galur wistar selama 28 hari. Dalam penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok negatif (P0), kelompok positif (P1), kelompok diabetes + kombucha teh (P2), kelompok diabetes + kombucha salak sewaru (P3), dan kelompok diabetes + obat metformin (P4). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan menggunakan uji BNT dengan selang kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombucha salak suwaru memilki karakteristik yang lebih tinggi daripada kombucha teh hitam. Pemberian kombucha teh hitam, kombucha salak suwaru dan obat metformin memiliki efektivitas sebagai agen terapi dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa secara berturut-turut yaitu 67,49%, 75,66%, dan 75,07%, mampu meningkatkan kadar superoksida dismutase dan penurunan kadar malanoldehid serta dapat memperbaiki profil lifid (high density lipoprotein, low density lipoprotein, total kolesterol, trigliselida) pada tikus wistar jantan diabetes melitus yang diinduksi STZ. Sedangkan hasil pengamatan pada hispatologi, untuk perlakuan dengan pemberian kombucha teh, kombucha salak suwaru dan pemberian metformin menunjukkan adanya perubahan yang lebih baik pada pulau langerhans dibandingkan kelompok diabetes dengan jumlah sel beta pankreas secara berturut-turut yaitu 59,6; 72,2; dan 77,3. Maka dari itu didapatkan kesimpulan bahwa pemberian kombucha teh hitam, kombucha salak suwaru dan metformin memilki kelebihan aktivitas yang berbeda-beda sebagai agen terapi diabetes melitus pada tikus wistar dengan induksi streptozotoci
English Abstract
Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia and glucose intolerance because the pancreas gland can not produce insulin to its full potential. DM is characterized by hyperglycemia due to the failure of pancreatic beta cells to secrete insulin both absolutely (DM Type 1) and relative (Type 2 DM). Hyperglycemia occurs with decreased absorption of glucose by cells accompanied by increased glucose expenditure by the liver. What DM disease if not treated properly will lead to the increasingly severe complications and risk of causing death. One of the DM therapeutic agents is kombucha. Kombucha is a traditional beverage that is processed by fermentation using symbiotic associations of bacteria and yeast. Kombucha has several health effects such as antioxidant, antibacterial, improves intestinal microflora, can increase body resistance and lower blood pressure. The aim of this research is to know the effectiveness of konbucha tea, kombucha salak suwaru and menformin drugs as DM therapy agent in male-induced STS-induced wistar rat. This research was conducted with 2 stages, namely stage 1: analysis of tea kombucha and suwaru snake fruit kombucha characteristics including pH measurement, total acid, total soluble solids, total phenol, total tannin, antioxidant activity and bioactive compounds. Stage 2: testing the effectiveness of tea kombucha, suwaru snake fruit kombucha and metformin as an in-vivo diabetes mellitus therapy agent. The study used experimental design experimental design: Post Test with Control Group Design using 25 rats (Rattus norvergicus) male wistar strain for 28 days. In this study using Completely Randomized Design with 5 groups of treatment ie negative group (P0), positive group (P1), group of diabetes + tea kombucha (P2), diabetes group + suwaru snake fruit kombucha (P3), and diabetes + metformin drugs (P4). The data of the research were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and if showed difference then tested continued by using BNT test with α = 5% confidence interval. The results showed that suwaru snake fruit kombucha had higher characteristics than black tea kombucha. Giving black tea kombucha, suwaru snake fruit kombucha and medication metformin have effectiveness as therapeutic agent in lowering fasting blood glucose level respectively that is 67,49%, 75,66%, and 75,07%, able to increase superoksida dismutase and decrease malanoldehid levels and can improve lifid profiles (high density lipoprotein, low density lipoprotein, total cholesterol, triglycerides) in STZ-induced STI- induced diabetic wistar rats. While the results of observations on hispatology, for treatment with the provision of black tea kombucha, suwaru snake fruit kombucha and metformin provision showed a better change in the island langerhans than the diabetes group with the number of pancreatic beta cells respectively that is 59.6; 72.2; and 77.3. Hence, it was found that black tea kombucha, suwaru snake fruit kombucha and metformin had different activity advantages as diabetes mellitus therapy agent in wistar rat with induction of streptozotocin
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.321/FTP/e/2018/041807146 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus, Kombucha Teh Hitam, Kombucha Salak Suwaru, Metformin, Glukosa Darah, Hispatologi Pankreas, Superoksida Dismutase, Malanoldehid, Profil Lipid, Diabetes Mellitus, Black Tea Kombucha, Suwaru Snake Fruit Kombucha Metformin, Blood Glucose, Hispatology Pancreas, Superoxide Dismutase, Malanoldehid, Lipid Profile. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.321 Drugs derived from plants |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 07:19 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 07:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193194 |
Text
CHAIRUL ANAM AFGANI.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |