Angkat, Odi Erinco and Nila Firdausi Nuxula, Ph.D (2020) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Saat Initial Public Offering (IPO) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2019 (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2019). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
nitial Public Offering (IPO) adalah kegiatan yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan cara yang diatur dalam undang- undang ini dan peraturan pelaksanaannya untuk menghimpun sumber-sumber dana dari masyarakat. Fenomena yang sering terjadi pada saat Initial Public Offering di Indonesia adalah underpricing. Underpricing adalah kondisi dimana harga saham perdana adalah secara signifikan lebih rendah daripada harga yang terjadi di pasar sekunder pada hari perdagangan pertama. Underpricing menyebabkan terjadinya initial return. Initial Return adalah laba yang diperoleh pemegang saham akibat adanya selisih harga beli saham perdana dengan harga jual saham dipasar sekunder. Pada penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap tingkat underpricing di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (X1), Return on Assets (X2), Umur Perusahaan(X3), Ukuran Perusahaan (X4), dan Persentase Saham yang ditawarkan(X5). Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari web resmi Bursa Efek Indonesia dan IDN Financial. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 236 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 177 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hipotesis uji yang digunakan T-statistik dan F-statistik dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini diketahui dan disimpulkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap tingkat underpricing. Secara parsial hanya variabel Return on Assets dan Ukuran Perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing. Variabel Debt to Equity Ratio, Umur Perusahaan dan Persentase Saham yang Ditawarkan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing. Nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 16,5%.
English Abstract
Initial Public Offering (IPO) is an activity carried out by an issuer to sell securities to the public based on the method stipulated in this law and its implementing regulations to collect sources of funds from the public. The phenomenon that often occurs when Initial Public Offering in Indonesia is underpricing. Underpricing is a condition where the initial stock price is significantly lower than the price that occurs in the secondary market on the first trading day. Underpricing causes an initial return. Initial Return is the profit earned by shareholders due to the difference between the initial share purchase price and the selling price of shares in the secondary market. In this study intends to determine the effect of variables on the level of underpricing in the Indonesia Stock Exchange period 2013-2019. The variables on this research are Debt to Equity Ratio (X1), Return on Assets (X2), Company Age(X3), Company Size (X4), and Percentage of Shares Offered (X5). The type of this research is explanatory research that use a quantitative approach. This study used the secondary data obtained from the official website of the Indonesia Stock Exchange. The population in this study amounted to 236 companies. The research samples amounted to 177 companies with the purposive sampling method. This study used multiple linear regression analyses. Test hypothesis used T-statistics and F-statistics at significance rate of 5%. The results of thies study are known and concluded that simultaneously all independent variables have a significant influence on underpricing rate. Partially only the Return on Assets and Company Size variables significantly influence underpricing. Variable Debt to Equity Ratio, Company Age, and Percentage of Shares offered has not significant influence on underpricing rate. The coefficent of determination (R2) in this study was 16,5%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520030183 |
Uncontrolled Keywords: | Underpricing, Debt to Equity Ratio, Return on Assets, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Persentase Saham yang Ditawarkan, Underpricing, Debt to Equity Ratio, Return on Assets, Company Age, Company Size, Percentage of Shares Offered. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 08 Aug 2022 06:24 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 07:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193045 |
Text
Odi Erinco Angkat.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |