Pengaruh Penggunaan Organik Protein Sebagai Bahan Pakan Terhadap Haugh Unit, Gravitasi Telur dan Amonia Ekskreta Ayam Petelur

Laksono, Dwi Aji and Dr. Ir. Osfar Sjofja, MS., IPU., ASEAN Eng (2021) Pengaruh Penggunaan Organik Protein Sebagai Bahan Pakan Terhadap Haugh Unit, Gravitasi Telur dan Amonia Ekskreta Ayam Petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam petelur merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki potensi tinggi di Indonesia untuk dikembangkan. Ayam petelur pada daerah tropis biasa diberikan pakan dengan formulasi kandungan protein dan energi yang tinggi. Tingginya kandungan protein dalarn pakan dapat menimbulkan panas berlebihan akibat dari proses metabolisme pakan tersebut. Panas dalam tubuh unggas akan sulit dibuang jika suhu dan kelembaban lingkungan kandang cenderung tinggi. Hal tersebut akan berakibat pada menurunnya konsumsi nutrisi penting dan kritis yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ternak dan akan mempengaruhi pada kualitas telur yang dihasilkan. Menghasilkan telur yang berkualitas tinggi diperlukan pakan dengan susunan nutrisi yang bagus. Penambahan organik protein dengan harga rendah dapat meningkatkan efisiensi pakan dan menjaga keseimbangan nilai nutrisi pakan. Organik protein merupakan rekayasa bahan dari proses fermentasi yang dijadikan pakan ternak sebagai sumber suplemen yang kaya akan protein, mineral, vitamin dan asam amino yang berkualitas tinggi. Organik protein dapat dicampurkan antara 3-5 % kedalam komposisi pakan ternak, sehingga dapat menjadikan rasa dan aroma pakan lebih baik dan dapat meningkatkan nafsu makan hewan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh organik protein sebagai bahan pakan terhadap haugh unit, gravitasi telur dan amonia ekskreta ayam petelur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai kajian ilmiah dan sumber informasi bagi peternak dan mahasiswa tentang pengaruh pengaruh penggunaan organik protein sebagai bahan pakan terhadap haugh unit, gravitasi telur dan amonia ekskreta ayam petelur. Materi pada penelitian ini menggunakan ayam petelur sebanyak 200 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan P0 : Pakan Basal (tanpa perlakuan), P1 : 99% Pakan Basal + Organik Protein 1%, P2 : 98% Pakan Basal+Organik Protein 2%, P3 : 97% Pakan Basal + Organik Protein 3%, P4 : 96% Pakan Basal+Organik Protein.Variabel yang diamati adalah Haugh Unit (HU), Gravitasi Telur dan amonia Ekskreta Ayam Petelur. Analisis data dari penelitian ini menggunakan analisis statistik menggunakan ragam (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD) apabila terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan organik protein dalam pakan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap haugh unit(HU), gravitasi telur dan amonia ekskreta ayam petelur. Berdasarkan hasil analisis statistik, rata-rata nilai haugh unit perlakuan P2 (120,5 ± 1,10) cenderung menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Pada nilai gravitasi telur perlakuan P0 (1,085 ± 0,004) cenderung menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Pada kadar amonia ekskreta perlakuan P2 (0,72 ± 0,49 mM) cenderung menunjukkan hasil yang rendah dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan organik ptotein belum meningkatkan haugh unit, gravitasi telur dan menurunkan amonia ekskreta ayam petelur. Penggunaan organik protein yang terbaik yaitu dengan penambahan organik protein sebanyak 2%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050357
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Aug 2022 02:46
Last Modified: 08 Aug 2022 02:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193027
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dwi Aji Laksono.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item