Sari, Nira Praditya and Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani A, , MS. and Wiwit Widyawati, S.P., MP. (2022) Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Bawang Merah Di Kabupaten Probolinggo Pada Saat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di Desa Mranggonlawang Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketahanan pangan merupakan ketersediaan pangan bagi rumah tangga atau individu yang didukung dengan kemudahan akses untuk mendapatkannya serta pemanfaatan pangan dengan memperhatikan keamanan dan mutu pangan demi hidup yang aktif dan sehat. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban menjadikan pangan sebagai keharusan dengan menetapkan kebijakan penyediaan dan konsumsi pangan untuk hidup sehat, aktif, dan produktif berbasis sumberdaya lokal. Dalam konteks ketahanan pangan, informasi mengenai situasi ketersediaan dan konsumsi pangan merupakan hal yang sangat penting. Konsumsi pangan merupakan produk sekaligus menjadi indikator kinerja pembangunan pertanian. Oleh karena itu, data atau informasi konsumsi makanan digunakan untuk melakukan evaluasi dan perencanaan pangan. Salah satu metode dalam menyajikan informasi tersebut dengan pemantauan asupan gizi seimbang yang dikonsumsi masyarakat yang dilakukan secara rutin dan berkala setiap tahun untuk mencapai jumlah angka kecukupan energi lebih dari 80% dari standar AKE yang telah ditentukan yaitu sebesar 2100/kkal/hari. Dan pemantauan pangsa pengeluaran pangan (PPP) untuk mencapai 60% dari total pengeluaran kebutuhan rumah tangga. Kabupaten Probolinggo merupakan kabupaten termiskin keempat di Jawa Timur. Disisi lain di Kabupaten Probolinggo memiliki permasalahan gizi yaitu angka stunting yang terus bertambah tiap tahunnya. Dengan adanya Pandemi COVID-19 seolah diperparah dengan menurunnya pendapatan petani karena konsumsi terhadap bawang merah yang menurun akibat tutupnya restoran, katering, hotel dan pariwasata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan pangan rumah tangga petani bawang merah di Desa Mranggonlawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa pandemi COVID-19 dan juga menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani bawang merah di Desa Mranggonlawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada saat pandemi COVID-19. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model Jonnson and Toole untukmenentukan ketahanan pangan rumah tangga dan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Penentuan responden menggunakan metode cluster dengan total responden 60 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga petani bawang merah di Desa Mranggonlawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten iii Probolinggo sebanyak 31 rumah tangga termasuk dalam kategori rentan pangan, 24 rumah tangga termasuk kategori tahan pangan, 3 rumah tangga termasuk dalam kategori kurang pangan, dan 2 rumah tangga termasuk dalam kategori rawan pangan. Hasil analisis faktor sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga yaitu pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, lama pendidkan ibu rumah tangga, dan usia kepala keluarga dengan tingkat kepercayaan 80%. Perbaikan konsumsi pangan di Kabupaten Probolinggo berdasarkan hasil penelitian bahwa rumah tangga petani didominasi oleh rumah tangga dengan kategori rentan pangan. Hal yang harus dilakukan dalam menangani masalah tersebut yaitu melalui kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L). Dengan adanya program P2L rumah tangga petani diharapkan dapat menanam umbi-umbian dan sayur-sayuran untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari dan mengurangi pangsa pengeluaran pangan. Sedangkan peningkatan ketahanan pangan rumah tangga dilihat dari faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi yaitu dengan memperbaiki praktik usahatani melalui penyuluhan dan pelatihan mengenai cara penggunaan usahatani yang lebih efisien. Selanjutnya dengan membuat program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) karena dengan adanya PKK dapat meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya ketahanan pangan rumah tangga melalui program yang ada
English Abstract
Food security is the availability of food for households or individuals supported by easy access to obtain it and the use of food by taking into account the safety and quality of food for an active and healthy life. Therefore, the government is obliged to make food a necessity by establishing policies for the supply and consumption of food for a healthy, active, and productive life based on local resources. In the context of food security, information on the situation of food availability and consumption is very important. Food consumption is a product as well as an indicator of agricultural development performance. Therefore, food consumption data or information is used to evaluate and plan food. One method of presenting this information is by monitoring the balanced nutritional intake consumed by the community which is carried out routinely and periodically every year to achieve a total energy adequacy rate of more than 80% of the AKE standard that has been determined, which is 2100/kcal/day. And monitoring the share of food expenditure to reach 60% of total household needs. Probolinggo Regency is the fourth poorest district in East Java. On the other hand, Probolinggo Regency has nutritional problems, namely the stunting rate which continues to increase every year. The COVID-19 pandemic seems to be exacerbated by the decline in farmers’ income due to decreased public consumption of shallots due to the large number of people affected by closing hotels, restaurants, catering and tourism. This study aims to analyze the household food security of shallot farmers in Mranggonlawang Village, Dringu District, Probolinggo Regency during pandemic COVID-19 and also analyze socio-economic factors that affect the food security of shallot farmer households in Mranggonlawang Village, Dringu District, Probolinggo Regency during pandemic COVID-19. The analysis used in this study is using the Jonnson and Toole model to determine household food security and multiple linear regression analysis to determine the effect of socio- economic factors on household food security. Determination of respondents using simple random sampling method with a total of 60 farmers respondents. The results showed that the majority of shallot farming households in Mranggonlawang Village, Dringu District, Probolinggo Regency were included in the food security category. With details, 31 households are included in the food vulnerability category, 24 households are in the food secure category, 3 households are in the food insecure category, and 2 households are in the food less secure category. The results of the analysis of socio-economic factors that can affect household food security are income, number of family dependents, length of education of housewives, and age of the head of the family with a confidence v level of 80%. Improvements in food consumption in Probolinggo Regency are based on the results of research that farmers' households are dominated by households with food vulnerability categories. The thing that must be done in dealing with this problem is through sustainable food yard activities (P2L). With the P2L program, farmer households are expected to be able to grow tubers and vegetables to meet their daily needs and reduce the proportion of food expenditure. Meanwhile, increasing household food security is seen from the socio-economic factors that influence it, namely by improving farming practices through counseling and training on how to use farming more efficiently. Furthermore, by making a Family Welfare Empowerment program (PKK) because with the PKK it can increase mother's knowledge of the importance of household food security through existing programs.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521040256 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 01:23 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 01:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192816 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NIRA PRADITYA SARI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |