Peran Modal Sosial dan Dinamika Kelompok Tani Dalam Pengembangan Agrowisata Cokelat Majapahit Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto

Prayoga, Moch. Agung and Medea Rahmadhani Utomo,, SP., M.Si and Setiyo Yuli Handono,, SP., MP., MBA (2021) Peran Modal Sosial dan Dinamika Kelompok Tani Dalam Pengembangan Agrowisata Cokelat Majapahit Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agrowisata merupakan bentuk pengembangan pariwisata dibidang pertanian yang memanfaatkan pengetahuan, nilai sosial, dan budaya masyarakat yang diintegrasikan dengan kegiatan pertanian guna tujuan pelestarian alam dan budaya masyarakat yang juga memberikan manfaat ekonomis dari bentuk integrasi wisata tersebut. Pengembangan agrowisata akan menunjukkan bagaimana kapasitas dan kemampuan baik masyarakat atau lembaga dalam perannya mengorganisasikan kegiatan pembangunan agrowisata tersebut sehingga modal sosial dan dinamika kelompok berguna dalam mengukur peran suatu pihak yang terlibat dalam pengembangan agrowisata. Norma, kepercayaan, dan jaringan dalam modal sosial berperan dalam membangun agrowisata seperti adanya nilai dan peraturan yang bermanfaat bagi pengembangan, ketertarikan dari pihak luar yang mendukung agrowisata terkait rasa percaya, serta jalinan ikatan yang kuat seperti informasi, musyawarah, dan komitmen. Sedangkan dinamisnya suatu lembaga atau kelompok yang terlibat dalam agrowisata dapat berperan seperti pertukaran informasi, pembinaan, dan pembelajaran bersama antar anggota dalam kelompok sehingga dapat mewujudkan tujuan kelompok tersebut. Agrowisata cokelat majapahit dalam pengembangannya memiliki permasalahan yang berkaitan dengan aspek modal sosial dan dinamika kelompok diantaranya kepercayaan dari petani masih kurang atau masih belum yakin dan paham tentang perkembangan pemasaran produk Kelompok Tani Mulyo Jati yaitu cokelat majapahit yang disandingkan dengan program Agrowisata serta kurangnya pemahaman terhadap kerjasama antara Kelompok Tani Mulyo Jati dengan Wisata Desa BMJ mojopahit dalam pengembangan agrowisata. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan bagaimana peran modal sosial dan dinamika kelompok antara Kelompok Tani Mulyo Jati dengan Wisata Desa BMJ Mojopahit dalam mengembangkan Agrowisata Cokelat Majapahit sebagai usaha pertanian sektor perkebunan kakao. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan lokasi penelitian di Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupataen Mojokerto. Penelitian ini akan dilakukan pada Februari hingga Juni 2021. Penentuan narasumber menggunakan purposive sampling dengan memilih key informan yang terlibat dalam pengembangan Agrowisata Cokelat Majapahit. Teknik pengumpuan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan key informan dan informan pendukung, observasi, dan dokumentasi. sedangkan teknik analisis dilakukan dengan analisis data dengan model Miles dan Huberman mulai dari pengumpulan data secara langsung dari lapang, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari data yang dikumpulkan. Berdasarkan dari hasil penelitian, terdapat peran jaringan sosial dan kerjasama antara Kelompok Tani Mulyo Jati dengan Wisata Desa BMJ viii mojopahit yang saling mendukung dengan wisata desa BMJ mojopahit berperan dalam menyiapkan tempat dan fasilitas pariwisata, sedangkan Kelompok Tani Mulyo Jati berperan dalam kegiatan hulu hingga hilir tanaman kakao. Disamping itu juga terdapat jaringan informasi dan pertukaran pengalaman antar petani dengan adanya kegiatan diskusi bersama, pembinaan, dan penyuluhan lapang yang berdampak pada perluasan jaringan dalam mengenalkan cokelat majapahit. Sedangkan nilai dan norma yang berlaku pada kelompok tani mulyo jati dengan wisata desa BMJ mojopahit yaitu adanya nilai dan norma dalam bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok meliputi budidaya kakao, pembinaan, penyuluhan lapang, dan diskusi bersama antar anggota dan kelompok, kegiatan keagamaan, kegiatan edukasi dan penjualan produk cokelat, adanya kepatuhan atas kebijakan dalam budidaya dan penjualan hasil panen serta kesepakatan dari kerjasama atas program edukasi dan penjualan produk cokelat dimana adanya rasa tanggung jawab bersama, komitmen, serta keuntungan yang jelas. Nilai dan norma tersebut berfungsi terhadap ketersediaan bahan baku secara terus- menerus dari hasil panen petani kakao guna mendukung agrowisata. Adanya kontrol mutu serta kualitas dari produk olahan cokelat majapahit serta agrowisata juga menjadi modal bagi Kelompok Tani Mulyo Jati didalam membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik dengan pihak luar selain dari Wisata Desa BMJ mojopahit. Pada dinamika Kelompok Tani Mulyo Jati terbilang dinamis, terlihat dari adanya keselarasan akan maksud dan tujuan kelompok antar anggota, suasana yang kondusif dalam pertemuan, kekompakan akan budidaya dan penjualan hasil panen yang ditetapkan, serta maksud tersembunyi yang beorientasi pada pengembangan inovasi produk dan agrowisata sehingga kedinamisan tersebut bermanfaat dalam pengembangan agrowisata seperti pasokan bahan baku yang lancar dari hasil panen petani dan kelancaran bahan baku yang terus tersedia untuk pengolahan produk Agrowisata Cokelat Majapahit

English Abstract

Agrotourism is a form of tourism development in the field of agriculture that utilizes the knowledge, social values, and culture of the community which is integrated with agricultural activities for the purpose of preserving the nature and culture of the community which also provides economic benefits from this form of tourism integration. The development of agro-tourism will show how the capacity and ability of the community or institutions in their role in organizing the agro-tourism development activities are so that social capital and group dynamics are useful in measuring the role of a party involved in the development of agro-tourism. Norms, trust, and networks in social capital play a role in building agro- tourism such as the existence of values and regulations that are beneficial for development, interest from outsiders who support agro-tourism related to trust, and strong ties such as information, deliberation, and commitment. Meanwhile, the dynamics of an institution or group involved in agro-tourism can play a role such as exchanging information, coaching, and learning together between members in the group so that they can realize the goals of the group. Majapahit cocoa agro-tourism in its development has problems related to aspects of social capital and group dynamics, including trust from farmers who are still lacking or still not sure and understand about the marketing development of the Mulyo Jati Farmer Group's products, namely mojopahit chocolate which is juxtaposed with the Agrotourism program as well as a lack of understanding of the cooperation between Mulyo Jati Farmer Group with BMJ Mojopahit Village Tour in agro-tourism development. Therefore, this study aims to describe the role of social capital and group dynamics between the Mulyo Jati Farmer Group and BMJ Mojopahit Village Tourism in developing Majapahit Chocolate Agrotourism as an agricultural business in the cocoa plantation sector. This research was conducted with a qualitative approach. The research location was chosen in Randugenengan Village, Dlanggu District, Mojokerto Regency. This research will be conducted from February to June 2021. The selection of the sources uses purposive sampling by selecting key informants who are involved in the development of Majapahit Chocolate Agrotourism. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews with key informants and supporting informants, observation, and documentation. while the analysis technique is carried out by analyzing data using the Miles and Huberman model starting from collecting data directly from the field, reducing data, presenting data, and drawing conclusions from the data collected. Based on the results of the study, there is a role for social networks and cooperation between the Mulyo Jati Farmers Group and the BMJ Mojopahit Village Tourism which supports each other with the Mojopahit BMJ village tourism plays a role in preparing tourism places and facilities, while the Mulyo x Jati Farmer Group plays a role in upstream and downstream activities of cocoa plantations. . Besides that, there is also an information network and exchange of experiences between farmers with joint discussions, coaching, and field extension activities that have an impact on expanding the network in introducing Majapahit chocolate. While the values and norms that apply to the Mulyo Jati farmer group with the BMJ Mojopahit village tour are the existence of values and norms in the form of activities carried out by the group including cocoa cultivation, coaching, field counseling, and joint discussions between members and groups, religious activities, educational activities and sales of chocolate products, compliance with policies in the cultivation and sale of harvested products as well as agreements from cooperation on educational programs and sales of chocolate products where there is a sense of shared responsibility, commitment, and clear benefits. These values and norms function on the continuous availability of raw materials from cocoa farmers' crops to support agro-tourism. The existence of quality control and the quality of the processed products of mojopahit chocolate and agro-tourism are also capital for the Mulyo Jati Farmer Group in building trust and good communication with outside parties apart from the BMJ Mojopahit Village Tour. In the dynamics of the Mulyo Jati Farmer Group, it is fairly dynamic, as can be seen from the harmony of the group's goals and objectives between members, a conducive atmosphere in meetings, the cohesiveness of the cultivation and sale of the specified harvest, as well as hidden intentions that are oriented towards developing product innovation and agro-tourism so that dynamic These benefits are useful in the development of agro-tourism, such as the smooth supply of raw materials from farmers' crops and the smooth supply of raw materials that are continuously available for processing Majapahit Chocolate Agro-tourism products

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521040242
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Jul 2022 04:00
Last Modified: 11 Dec 2023 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192708
[thumbnail of MOCH AGUNG PRAYOGA.pdf] Text
MOCH AGUNG PRAYOGA.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item