Evaluasi Manajemen Pemberian dan Konsumsi Pakan Kambing Peranakan Etawah Induk Laktasi di BPTU–HPT Pelaihari

Phusparini, Arum and Dr. Ir. Marjuki, M.Sc (2022) Evaluasi Manajemen Pemberian dan Konsumsi Pakan Kambing Peranakan Etawah Induk Laktasi di BPTU–HPT Pelaihari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan faktor penting dalam peternakan, dikarenakan pakan sebagai kebutuhan sumber energi yang vital untuk kelangsungan hidup dan berproduksinya ternak. BPTU–HPT Pelaihari berperan dalam menyelenggarakan fungsi, diantaranya sebagai pelaksana pemeliharaan, produksi dan pemeliharaan bibit ternak unggul sekaligus sebagai pengelola pakan serta pengelola hijauan pakan ternak. Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan salah satu komoditi ternak yang dibudidayakan di BPTU–HPT Pelaihari. BPTU–HPT Pelaihari sebagai penyedia bahan pakan hijauan kambing PE dengan lahan seluas 31,84 Ha. Kambing PE induk laktasi digunakan dalam penelitian dengan pemberian pakan berupa hijauan rumput maupun legum dan konsentrat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April–Agustus 2019, yang dimulai pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi manajemen pemberian dan konsumsi pakan kambing PE induk laktasi di BPTU-HPT Pelaihari. Materi penelitian yang digunakan berupa bahan pakan rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott), gamal (Gliricidia sepium) dan konsentrat (Lactoplus) serta kambing PE induk laktasi berjumlah 3 ekor dengan rata-rata bobot badan 47 kg dipelihara dalam kandang individu. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus observasi. Variabel yang digunakan yaitu kandungan nutrisi bahan pakan, jumlah pemberian pakan, jumlah konsumsi pakan dan tingkat kesukaan konsumsi pakan (palatabilitas) kambing PE induk laktasi. Pengevaluasian kandungan nutrisi yang dianalisis adalah nilai BK, BO, PK dan SK. Pengevaluasian jumlah pemberian pakan ditentukan oleh standar kebutuhan BK kambing PE induk laktasi. Pengevaluasian konsumsi pakan dan palatabilitas dilakukan observasi terhadap kambing PE induk laktasi dalam menyeleksi pakan yang disukainya di kandang individu. Kebutuhan ternak ruminansia dalam mengkonsumsi pakan direprestasikan dalam konsumsi bahan kering, karena ternak akan kenyang oleh bahan kering dan bukan oleh air. Kebutuhan bahan kering kambing PE induk laktasi dalam mengkonsumsi pakan yang ditetapkan standar yaitu 4% dari bobot badan, sedangkan air minum diberikan secara ad libitum. Frekuensi pemberian pakan kambing PE induk laktasi berdasarkan rutinitas kebijakan instansi yaitu sebanyak 4 kali, yaitu pagi hari (09:00 WITA pemberian pakan konsentrat dan 10:00 WITA pemberian pakan rumput odot), siang hari (14:30 WITA pemberian pakan gamal) dan sore hari (17:00 WITA pemberian pakan gamal). Hasil penelitian menunjukkan bahan pakan rumput odot dan gamal mengandung kadar BK <30% serta konsentrat mengandung kadar BK >90%. Rata-rata bobot badan kambing PE induk laktasi di BPTU-HPT Pelaihari diketahui rata-rata 47 kg, sehingga diperoleh kebutuhan BK dalam pakan adalah 1,88 kg BK. Konsumsi BK kambing PE induk laktasi rata-rata sebesar 1,79 kg/ekor/hari yang setara dengan 99,72 kg/BB0,75/hari atau sekitar 3,81% dari bobot badan. Konsumsi BK kambing PE induk laktasi tergolong hampir mencukupi proporsi penetapan standar berdasarkan kebutuhan BK yaitu 4% bobot badan dengan nilai 3,81% yang diketahui karena adanya pengaruh palatabilitas pakan dan kondisi lingkungan. Pemberian pakan rumput odot dan gamal memiliki nilai kesukaan KBK terhadap dua macam bagian masing-masing tanaman tersebut, diketahui hasil thitung > ttabel (123,88 > 3,25) untuk bagian daun rumput odot yang disukai kambing PE induk laktasi daripada bagian batang, selanjutnya (403,84 > 3,25) untuk bagian daun gamal yang disukai oleh ternak tersebut daripada bagian kulit batang, sehingga dapat disimpulkan pemberian pakan rumput odot dan gamal dalam dua macam bagian yang dikonsumsi kambing PE induk laktasi berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat kesukaan atau palatabilitas (P<0,01). Pakan konsentrat (Lactoplus) tidak terjadi penyeleksian pakan (palatabilitas) oleh kambing PE induk laktasi, karena tidak ada pembanding dengan jenis pakan tersebut. Saran dalam penelitian adalah dilakukan pengkajian ulang tentang evaluasi manajemen dan konsumsi pakan kambing PE induk laktasi di BPTU–HPT Pelaihari dengan berbagai macam pakan jenis hijauan (rumput dan legum) serta konsentrat sebagai pembanding untuk diketahui kualitas pakan yang meliputi kandungan nutrisi, palatabilitas dan daya cerna sehingga ternak yang sesuai kondisi fisiologis tersebut di musim kemarau dan penghujan dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan berproduksi susu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050166
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jul 2022 02:31
Last Modified: 26 Jul 2022 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192684
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arum Phusparini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item