Pengaruh Level Pemberian Tepung Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Dalam Pakan Terhadap Karkas dan Potongan Karkas Ayam Pedaging

Oktafia, Auliya Hidayatul Latif and Dr.Ir. Eko Widodo, M.Agr.Sc (2022) Pengaruh Level Pemberian Tepung Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Dalam Pakan Terhadap Karkas dan Potongan Karkas Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha peternakan ayam pedaging. Biaya pakan mencapai 60-70% dari biaya yang dikeluarkan oleh suatu usaha peternakan. Pertumbuhan ayam pedaging dipengaruhi oleh komposisi pakan yang diberikan, dan adanya zat-zat pembantu yang terdapat dalam pakan tersebut guna proses penyerapan nutrisi makanan. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan tumbuhan jenis daun-daunan yang tumbuh subur di daerah pantai maupun daerah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut sehingga tersedia melimpah. Tanaman ini juga sering digunakan untuk memberikan warna hijau serta aroma untuk makanan. Daun pandan wangi mempunyai kandungan senyawa kimia berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol, dan zat warna yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan senyawa kimia daun pandan wangi tersebut berperan sebagai antimikroba dan antioksidan. Terhambatnya pertumbuhan bakteri patogen dalam saluran pencernaan menyebabkan meningkatnya populasi bakteri non patogen, sehingga penyerapan sari-sari makanan menjadi lebih optimal dan berdampak pada bertambahnya bobot badan yang akan berkaitan terhadap persentase karkas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh level pemberian tepung daun pandan wangi dalam pakan terhadap bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak abdominal dan persentase potongan-potongan karkas yang meliputi persentase dada, persentase paha, persentase punggung serta persentase sayap. Materi penelitian yang digunakan adalah 270 ekor DOC (Day Old Chick) yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (non-sexing) strain Lohmann MB 202. DOC tersebut diperoleh dari PT. Japfa Comfeed Indonesia yang pemeliharaannya dilakukan selama 35 hari. Kandang yang digunakan disusun menjadi 30 petak, setiap petak kandang terdiri dari 9 ekor ayam. Pakan yang digunakan adalah pakan basal dengan komposisi dari jagung, konsentrat, bekatul, tepung ikan, minyak kelapa, dan Moringa oleifera. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode percobaan yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 kali ulangan pada setiap perlakuan, sehingga terdapat 30 unit percobaan yaitu P0 : pakan basal tanpa antibiotik (Pakan Kontrol), P0+ : pakan basal dengan penambahan antibiotik, P1 : pakan basal dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 0,5%, P2 : pakan basal dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 1%, P3 : pakan basal dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 1,5%, dan P4 : pakan basal dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak abdominal, persentase dada, persentase paha, dan persentase sayap. Penelitian ini memberikan pengaruh nyata terhadap persentase punggung. Bobot karkas tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P4 (1207,00 ± 151,80 g) yaitu penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 2% dan persentase karkas tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P4 (70,28 ± 4,33%) yaitu penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 2%. Persentase lemak abdominal terbaik ditunjukkan oleh perlakuan P2 (1,12 ± 0,11%) dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 1%. Persentase potongan-potongan karkas yang paling baik adalah persentase dada yaitu P1 (34,10 ± 1,46%) dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 0,5%, persentase paha yaitu P2 (33,00 ± 2,11%) dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 1%, persentase punggung yaitu P3 (21,02 ± 0,81%) dengan penambahan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 1,5%, dan persentase sayap yaitu P2 (12,24 ± 0,23%) dengan penambahan tepung daun pandan wangi sebanyak 1%. Pemberian level tepung daun pandan wangi hingga 2% dapat digunakan dalam pakan ayam pedaging tanpa mempengaruhi bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak abdominal, persentase dada, persentase paha, dan persentase sayap. Pemberian tepung daun pandan wangi mempengaruhi peningkatan persentase punggung ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050164
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jul 2022 02:16
Last Modified: 26 Jul 2022 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192677
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Auliya Hidayatul Latif Oktafia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item