Potensi Ekstrak Daun Kemangi Dan Biji Pala Sebagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera Sp.) Pada Pertanaman Jeruk

Khasanah, Faridatul and Dr.Agr.Sc. Hagus Tarno,, SP., MP (2021) Potensi Ekstrak Daun Kemangi Dan Biji Pala Sebagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera Sp.) Pada Pertanaman Jeruk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat berlimpah. Keanekaragaman tumbuhan tersebut memiliki berbagai manfaat yang dapat dimanfaatkan di bidang pertanian seperti tanaman kemangi dan pala. Kedua tanaman tersebut memiliki aroma yang khas karena kandungan yang terdapat didalamnya. Salah satu kandungan yang dimiliki oleh daun kemangi dan biji pala yaitu metil eugenol. Kandungan metil eugenol tersebut mampu dimanfaatkan sebagai atraktan karena mampu menarik lalat buah datang khususnya lalat buah jantan. Hal ini dikarenakan kandungan metil eugenol memiliki aroma mirip feromon seks sehingga dapat digunakan dalam perkawinan dengan lalat buah betina. Penelitian ekstrak daun kemangi dan biji pala yang dilakukan akan memberi informasi terkait potensi daun kemangi dan biji pala sebagai atraktan lalat buah serta konsentrasi yang tepat digunakan sebagai atraktan lalat buah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2021. Pembuatan ekstrak tanaman dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Sementara, proses pemasangan dan pengamatan perangkap atraktan lalat buah dilakukan di kebun jeruk yang berlokasi di desa Bocek, kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak daun kemangi dan biji pala, pembuatan perangkap atraktan, pemasangan perangkap atraktan, dan pengamatan. Sementara, pengamatan yang dilakukan yaitu jumlah lalat buah, jenis lalat buah, nisbah kelamin, serta suhu dan kelembaban. Data pengamatan yang diperoleh dilakukan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila hasil analisis menunjukkan data yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dan biji pala berpotensi sebagai atraktan lalat buah. Hal ini dapat dikarenakan kedua bahan tersebut memiliki kandungan metil eugenol. Jumlah tangkapan lalat buah paling banyak ditemukan yaitu pada ekstrak daun kemangi dibandingkan pada ekstrak biji pala dan campuran ekstrak daun kemangi dan biji pala. Sementara, konsentrasi yang tepat digunakan sebagai atraktan lalat buah yaitu konsentrasi paling tinggi yaitu konsentrasi 75%. Hasil identifikasi jenis lalat buah yang tertangkap diantaranya yaitu B. dorsalis, B. papayae, dan B. umbrosa. Jenis lalat buah yang paling banyak ditemukan yaitu B. dorsalis dan hanya ditemukan satu lalat buah betina dari keseluruhan pengamatan

English Abstract

Indonesia has abundant biodiversity. The diversity of these plants has various benefits that can be utilized in agriculture such as basil and nutmeg. Both plants have a distinctive aroma because of the content contained therein. One of the ingredients possessed by basil leaves and nutmeg seeds is methyl eugenol. The content of methyl eugenol can be used as an attractant because it can attract fruit flies, especially male fruit flies. This is because the content of methyl eugenol has a scent similar to sex pheromones so it can be used in mating with female fruit flies. The research on extracts of basil and nutmeg leaves will provide information regarding the potential of basil leaves and nutmeg as an attractant for fruit flies and the appropriate concentration for use as an attractant for fruit flies. The research was conducted from March to June 2021. Plant extracts were made at the Laboratory of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. Meanwhile, the process of installed and observed fruit fly attractant traps was conducted in an orange orchard located in Bocek village, Karangploso sub-district, Malang Regency. The research activities conducted included made extracts of basil leaves and nutmeg seeds, made attractant traps, installed attractant traps, and observed. Meanwhile, the observations made were the number of fruit flies, types of fruit flies, sex ratio, temperature and humidity. Observational data obtained were analyzed for variance at an error rate of 5%. If the results of the analysis showed significantly different data, then proceed with the DMRT test at an error level of 5%. The results showed that the extracts of basil leaves and nutmeg seeds were potential as fruit fly attractant. This could be because both of these materials contain methyl eugenol. The highest number of fruit fly catches was found in basil leaf extract compared to nutmeg seed extract and a mixture of basil and nutmeg leaf extracts. Meanwhile, the right concentration used as an attractant for fruit flies is the highest concentration, which is 75% concentration. The results showed that the fruit flies caught were B. dorsalis, B. papayae, and B. umbrosa. The most common type of fruit fly was B. dorsalis and only one female fruit fly was found from all observations

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521040215
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Jul 2022 07:37
Last Modified: 22 Jul 2022 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192549
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FARIDATUL KHASANAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item