Faktor Yang Berkaitan Dengan Artritis Autoimun (Artritis Reumatoid Dan Lupus Eritematosus Sistemik) Di Kota Malang Tahun 2015

Sasmithae, Lia (2018) Faktor Yang Berkaitan Dengan Artritis Autoimun (Artritis Reumatoid Dan Lupus Eritematosus Sistemik) Di Kota Malang Tahun 2015. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Lupus Eritematosus Sistemik dan Artritis Reumatoid merupakan penyakit arthritis autoimun yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat awam. Pada penyakit Artritis Reumatoid prevalensinya relatif konstan, yaitu antara 0,5-1% di seluruh dunia. Belum terdapat data epidemiologi Lupus Eritematosus Sistemik yang mencakup semua wilayah Indonesia. Tujuan penelitian: Mencari data demografi,klinis,laboratoris serta faktor yang berkaitan dengan penyakit artritis autoimun (AR dan LES) pada masyarakat di daerah kota Malang, Jawa Timur. Metode: Penelitian survei dengan subjek populasi Kota Malang dengan metode pengambilan subjek yang diteliti multistage random sampling dengan metode penelitian potong lintang. Subjek penelitian dibedakan menjadi subjek artritis autoimun dan bukan artritis autoimun. Faktor yang dianalisa yaitu antara usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, status ekonomi, aktifitas fisik, disabilitas, cara berobat. Analisa bivariat menggunakan Chi Square, sedangkan analisa multivariat menggunakan regresi logistik untuk menentukan faktor yang paling dominan. Studi ini menggunakan kuisioner COPCORD yang telah dimodifikasi. Hasil: Prevalensi AR di kota Malang adalah 0,5% (4 orang) dan LES (10 orang) adalah 0,2% dari total 2067 subjek. Karakteristik demografi subjek AR dan LES paling banyak perempuan, sudah menikah, aktifitas fisik aktif dan disabilitas fungsional ringan. Usia rata-rata subjek AR ±57 tahun dan LES ±30 tahun, IMT subjek AR adalah overweight (26.18±3.86) dan IMT responden LES normal (22.73±5.45), status ekonomi subjek AR paling banyak tidak miskin, sedangkan LES prosentasi miskin dan tidak miskin adalah sama, cara berobat subjek AR paling banyak tanpa terapi/tradisional, sedangkan LES paling banyak dengan terapi medis. Karakteristik klinis dan laboratoris AR yaitu Rheumatoid Factor (RF) adalah 50,27 ± 27,06, CRP rerata±SD adalah 7,6±7,41, anti-CCP adalah 44,6±25,15. Aktivitas penyakit AR rata-rata DAS-28 3,56±1,05. Karakteristik klinis dan laboratoris yang ditemukan pada 4 subjek LES yaitu 2 subjek dengan fotosensitivitas, 4 subjek dengan ulkus pada mulut, 2 subjek dengan proteinuria, 3 subjek dengan ANA test positif, 4 subjek Anti dsDNA positif. Analisa data secara bivariat terdapat 2 faktor yang bermakna secara segnifikan terhadap penyakit artritis autoimun yaitu jenis kelamin dan disabilitas fungsional (p<0.05). Pada analisa multivariat, ditemukan bahwa hanya disabilitas fungsional yang menunjukkan hubungan yang bermakna. Kesimpulan: Jenis kelamin dan disabilitas fungsional menjadi faktor yang berkaitan dengan artritis autoimun (AR dan LES) dan faktor yang paling berkaitan dengan adalah disabilitas fungsional

English Abstract

Background: Systemic Lupus Erythematous and Rheumatoid Arthritis are autoimmune arthritis diseases which are not known by most lay people. The prevalence of Rheumatoid Arthritis is relatively constant, between 0,5-1% globally.There have been no epidemiological data of Systemic Lupus Erythematous which covers all regions of Indonesia. Aim of research: To find demographic, clinical, and laboratory data, and also factors associated with autoimmune arthritis (RA and SLE) in the population of Malang City, East Java. Method: Survey-based research with the subject of Malang City population with multistage random sampling. This study is a cross-sectional study. Research subject was divided as autoimmune arthritis patients and non-autoimmune arthritis patients. Factors analyzed including age, gender, body mass index, level of education, occupation, marital status, financial status, physical activity, disability, and method of treatment. Bivariate analysis was done using Chi Square, while multivariate analysis was done using logistic regression to determine the most dominant factor. This study utylized modified COPCORD questionnaire. Results: RA prevalence in Malang was 0,5% (4 people) and SLE prevalence was 0,2% (10 people) out of 2067 subjects. Demographical characteristics of the subjects with RA and SLE were mostly women, married, physically active, and had mild functional disability. The average age of RA subjects was ±57 years old and SLE was ±30 years old, BMI of RA subjects was categorized as overweight (26.18±3.86) while SLE subjects was normal (22.73±5.45), financial status of RA subjects were mostly not poor, while SLE subjects had a balanced ratio of poor and not poor, method of treatment of RA subjects were mostly without therapy/conventional way, while SLE were mostly with medical therapy. Clinical and laboratory characteristics of RA namely Rheumatoid Factor (RF) was 50,27 ± 27,06, mean±SD of CPR was 7,6±7,41, while anti-CCP was 44,6±25,15. Average disease activity of RA measured by DAS-28 was 3,56±1,05. Clinical and laboratory characteristics found in 4 SLE subjects were: 2 subjects with photosensitivity, 4 subjects with mouth ulcer, 2 subjects with proteinuria, 3 subjects with positive ANA test, 4 subjects with positive anti dsDNA. In bivariate data analysis, there were 2 factors which are statistically significant to autoimmune arthritis disease, namely gender and functional disability (p<0.05). In multivariate analysis, it was found that functional disability showed a significant association. Conclusion: Gender and functional disability became factors associated with autoimmune arthritis (RA and SLE), with the highest associated factor being the functional disability.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.722 7/SAS/f/2018/041802339
Uncontrolled Keywords: Artritis Reumatoid, Lupus Eritematosus Sistemik, Kuesionair COPCORD
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.7 Diseases of musculoskeletal system > 616.72 Diseases of joints > 616.722 Arthritis > 616.722 7 Rheumatoid arthritis
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Jul 2022 06:36
Last Modified: 19 Jul 2022 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192301
[thumbnail of Lia Sasmithae.pdf] Text
Lia Sasmithae.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item