Pengaruh Lama Dan Suhu Thawing Pada Semen Beku Sapi Limousin Terhadap Kualitas Semen

Setiawan, Rheta Eva Ramadhani and Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS., IPU., ASEAN Eng. (2022) Pengaruh Lama Dan Suhu Thawing Pada Semen Beku Sapi Limousin Terhadap Kualitas Semen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi limousin merupakan salah satu sapi dari bangsa Bos Taurus yang memiliki ciri-ciri fisik tubuh seluruhnya berwarna coklat muda kuning agak kelabu, kisaran merah gelap dan hitam dengan badan padat dan kompak. Keunggulan sapi Limousin yaitu memiliki pertumbuhan yang cepat dengan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sebesar 1,0-1,4 kg. Pada umur 2 tahun, sapi ini dapat mencapai bobot 800-900 kg dan dewasa 1.000-1.100 kg. Karena pertumbuhannya yang cepat, semen sapi Limousin dimanfaatkan untuk inseminasi buatan pada ternak-ternak sapi lokal agar menghasilkan anakan dengan bobot badan yang tingi. Inseminasi buatan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mutu genetik ternak, salah satunya sapi Limousin. Keberhasilan Inseminasi buatan dipengaruhi oleh kualitas semen post thawing. Permasalahan di lapang Inseminator menggunakan air ledeng (28oC), sehingga membutuhkan referensi suhu dan durasi waktu yang digunakan untuk thawing semen beku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama dan suhu thawing pada semen beku sapi Limousin terhadap kualitas semen. Materi yang digunakan adalah 50 straw semen beku sapi Limousin yang diproduksi oleh BBIB Singosari. Metode penelitian ini adalah experimental dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Variabel yang diamati adalah Motilitas Individu Spermatozoa, Viabilitas Spermatozoa, Abnormalitas Spermatozoa, Konsentrasi dan Total Spermatozoa Motil. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) kemudian diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test jika terdapat perbedaan nyata. Selanjutnya diuji Chi Square pada variabel Motilitas Individu, Konsentrasi dan Total Spermatozoa Motil yang dibandingkan dengan SNI. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa thawing pada suhu dan lama thawing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas (perlakuan terbaik yaitu P4; suhu 28°C dan lama waktu 60 detik) dan berpengaruh nyata (P<0,05) pada motilitas individu (perlakuan terbaik P4; suhu 28°C dan lama waktu 60 detik) dan total spermatozoa motil (perlakuan terbaik P4; suhu 28°C dan lama waktu 60 detik). Konsentrasi dan abnormalitas memberikan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Nilai dari kelima perlakuan pada variabel Motilitas Individu, Konsentrasi dan Total Spermatozoa Motil adalah di atas standar SNI masing-masing variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah P4 yaitu thawing dengan air ledeng (suhu 28°C) selama 60 detik memberikan kualitas semen terbaik setelah thawing dengan nilai motilitas individu 62,7±1,70%, viabilitas 88,2±5,6%, abnormalitas 6,5±3,9%, konsentrasi 33,75±2,23 juta/straw, dan total spermatozoa motil 21,2±1,3 juta/straw. Thawing dengan air ledeng dapat menjadi alternatif jika di lapang tidak tersedia air hangat.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522050080
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	18 Jul 2022 07:44
Last Modified:	18 Jul 2022 07:44
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192220

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rheta Eva Ramadhani Setiawan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item