Gantari, Aurelly Sukma and Dr. Silvana Maulidah, SP.,MP. and Neza Fadia Rayesa, S.TP.,M.Sc (2022) Pengaruh Penerapan Protokol Kesehatan Terhadap Kepuasan Konsumen Coffee Shop Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Virus COVID-19 merupakan virus yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020 yang datang dari Wuhan China. Adanya virus COVID-19 di Indonesia memberikan berbagai dampak yang salah satunya adalah menurunnya perekonomian Indonesia. Salah satu sektor yang mengalami penurunan adalah sektor akomodasi dan makanan minuman sebesar 10,22% pada tahun 2020. Kasus COVID-19 yang terus bertambah membuat Presiden Indonesia, Joko Widodo mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat pada 1 Juli 2021 wilayah Jawa-Bali yang ditindaklanjtui dengan keluarnya Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021. Coffee Shop merupakan salah satu sektor makanan dan minuman yang terdampak akibat adanya COVID-19 khususnya pada saat diumumkannya PPKM level di Jawa Bali. Adanya pandemi COVID-19 membuat pemerintah memberikan peraturan yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus dan salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan Penelitian ini dilakukan karena adanya perubahan perturan saat tersebut yang wajib ditaati oleh seluruh warga yang melakukan kegiatan di luar rumah tidak terkecuali seorang karyawan. Penelitian di Lakukan di seluruh Coffee Shop Janji Jiwa yang berada Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan yang dilakukan karyawan Janji Jiwa di Kota Malang dan untuk mengetahui bagaiamana pengaruh penerapan protokol kesehatan terhadap kepuasan konsumen Janji Jiwa. Harapannya penelitian ini dapat dijadikan evaluasi pengembangan Janji Jiwa kedepannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengunpulan data adalah menggunakan kuisioner campuran dan disebarkan secara online dan offline. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan regresi logistik biner dengan menggunakan alat analisis IBM SPSS versi 22.0 untuk mengetahui pengaruh penerapan protokol kesehatan terhadap kepuasan konsumen Janji Jiwa di Kota Malang yang ditunjukkan dengan keinginan konsumen untuk kembali mengunjungi kedai Janji Jiwa di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan protokol kesehatan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penerapan protokol kesehatan yang dimaksudkan adalah penggunaan masker, penggunaan sarung tangan, pelindung wajah, dan penggunaan pakaian bersih dengan nilai koefisien determinasi 40,7%. Secara parsial, penerapan protokol yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen adalah penggunaan masker dan penggunaan sarung tangan. viii Hal ini dikarenakan penggunaan masker dianggap lebih efektif dalam pencegahan COVID-19 dibandingkan dengan pelindung wajah. Selain itu, telah terdapat mika atau plastik pembatas di setiap kedai Janji Jiwa di Kota Malang yang membuat konsumen merasa nyaman meskipun tidak menggunakan pelindung wajah. Penggunaan sarung tangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen karena konsumen menginginkan minuman yang dipesan bersih dan higienis serta karyawan tidak menyentuh bahan minuman langsung. Penggunaan pakaian bersih tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen dikarenakan hal ini tidak mengganggu konsumen karena pakaian bersih tidak berpengaruh langsung terhadap minuman yang dipesan pelanggan karena tidak langsung bersentuhan dengan bahan minuman dan virus COVID-19 memiliki kemungkinan sangat rendah menyebar melalui benda mati.
English Abstract
The COVID-19 virus is a virus that entered Indonesia in March 2020 and came from Wuhan, China. The existence of the COVID-19 virus in Indonesia has various impacts, one of which is the decline in the Indonesian economy. One of the sectors that experienced a decline was the accommodation and food and beverage sector by 10.22% in 2020. The increasing number of COVID-19 cases prompted the President of Indonesia, Joko Widodo, to announce the imposition of an emergency Community Activity Restriction or PPKM on July 1, 2021, for the Java- Bali region. which was followed up with the issuance of the Minister of Home Affairs Number 15 of 2021. The Coffee Shop is one of the food and beverage sectors affected by COVID-19, especially when the PPKM level was announced in Java and Bali.. The existence of the COVID-19 pandemic has made the government provide regulations that aim to reduce the spread of the virus and one of them is the application of health protocols. This research was carried out due to changes in regulations at that time which must be obeyed by all citizens who carry out activities outside the home, including an employee. The research was carried out in all Janji Jiwa Coffee Shops in Malang City. The purpose of this study was to find out the implementation of health protocols carried out by Janji Jiwa employees in Malang City and to find out how the effect of implementing health protocols on the satisfaction of Janji Jiwa consumers. It is hoped that this research can be used as an evaluation of the development of the Jiwa Jiwa in the future. This study uses a quantitative approach. The data collection method is using mixed questionnaires and distributed online and offline. The data obtained were analyzed by descriptive analysis and binary logistic regression using the IBM SPSS version 22.0 analysis tool to determine the effect of the application of health protocols on the satisfaction of Janji Jiwa consumers in Malang City as indicated by the consumer's desire to return to visit the Promise Jiwa shop in Malang City. The results showed that the application of health protocols had an effect on consumer satisfaction. The intended application of the health protocol is the use of masks, the use of gloves, face shields, and the use of clean clothes with a coefficient of determination of 40.7%. Partially, the application of the protocol that has a significant effect on consumer satisfaction is the use of masks and the use of gloves. This is because the use of masks is considered more effective in preventing COVID- 19 compared to face shields. In addition, there is mica or plastic barrier at every Promise Jiwa shop in Malang City which makes consumers feel comfortable even x though they are not wearing face shields. The use of gloves has no significant effect on consumer satisfaction because consumers want the drinks ordered to be clean and hygienic and employees do not touch the drink ingredients directly. The use of clean clothes has no effect on consumer satisfaction because it does not interfere with consumers because clean clothes do not directly affect the drinks ordered by customers because they do not directly come into contact with beverage ingredients and the COVID-19 virus has a very low probability of spreading through inanimate objects.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040040 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 04:37 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 04:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192195 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aurelly Sukma Gantari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |