Analisis Pengaruh Inflasi, Foreign Direct Investment dan Interest Rate Terhadap Harga Saham Sektor Properti (Studi Pada Perusahaan Properti yang Listing di JII70)

Izazi, Zaidar Robith and Setyo Tri Wahyudi,, SE., M.Ec., Ph. D (2022) Analisis Pengaruh Inflasi, Foreign Direct Investment dan Interest Rate Terhadap Harga Saham Sektor Properti (Studi Pada Perusahaan Properti yang Listing di JII70). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor inflasi, foreign direct investment dan interest rate pada harga saham sektor properti yang listing di JII70. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yakni data primer yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia (BI), World Bank dan Badan Pusat Statiskik (BPS). Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis statistik deskriptif serta memakai uji Vector Autoregressive (VAR) / Vector Error Corection Model (VECM). VAR dipakai bila data yang dipakai sudah stasioner di tingkat level. Namun apabila data belum stasioner di tingkat level maka analisis selanjutnya akan disamakan memakai metode VECM. Penelitian ini memakai metode purposive sampling, yakni metode pemilihan dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inflasi yang direpresentasikan oleh nilai IHK memiliki pengaruh secara positif dalam perubahan harga saham syariah sektor properti di Indonesia dalam jangka panjang maupun pendek. Foreign direct investment yang di representasikan oleh nilai net foreign direct investment memiliki pengaruh secara positif dalam perubahan harga saham syariah sektor properti di Indonesia di jangka pendek. Untuk jangka panjang foreign direct investment miliki hasil yang tidak signifikan meski memiliki pengaruh yang positif juga. Sedangkan interest rate yang di representasikan oleh nilai BI Rate memiliki pengaruh secara negatif dalam perubahan harga saham syariah sektor properti di Indonesia dalam jangka panjang, namun sebaliknya memiliki pengaruh positif dalam jangka pendeknya.

English Abstract

This study aims to determine the effect of inflation factors, foreign direct investment and interest rates on stock prices in the property sector listed on JII70. This study uses secondary data, namely primary data obtained from the Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank Indonesia (BI), the World Bank and the Central Statistics Agency (BPS). This study uses a quantitative approach with descriptive statistical analysis techniques and uses the Vector Autoregressive (VAR) / Vector Error Correction Model (VECM) test. VAR is used when the data used is stationary at the level level. However, if the data is not stationary at the level, the next analysis will be compared using the VECM method. This study uses a purposive sampling method, namely the selection method with certain criteria. The results of this study indicate that inflation, which is represented by the CPI value, has a positive influence on changes in sharia share prices in the property sector in Indonesia in the long and short term. Foreign direct investment, which is represented by the value of net foreign direct investment, has a positive influence on changes in sharia share prices in the property sector in Indonesia in the short term. In the long term, foreign direct investment has insignificant returns, although it has a positive effect as well. Meanwhile, the interest rate represented by the BI Rate has a negative effect on changes in sharia share prices in the property sector in Indonesia in the long term, but on the contrary has a positive effect in the short term

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522020041
Uncontrolled Keywords:	Makroekonomi, Saham Syariah, VECM, Macroeconomics, Sharia Stocks, VECM
Subjects:	300 Social sciences > 330 Economics
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	14 Jul 2022 06:28
Last Modified:	14 Jul 2022 06:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192060

Text (DALAM MASA EMBARGO) Zaidar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item