Profil Histopatologi Tumor Melanositik Pada Rumah Sakit Swasta Di Wilayah Kota Malang Tahun 2017-2020

Hardiansyah, Ridho and dr. Diah Prabawati Retnani, Sp.PA(K). and dr. Muhammad Luqman Fadli, Sp.PA, (2021) Profil Histopatologi Tumor Melanositik Pada Rumah Sakit Swasta Di Wilayah Kota Malang Tahun 2017-2020. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Tumor melanositik adalah salah satu jenis tumor yang muncul pada tubuh dan berasal dari sel melanin yang terdapat pada kulit dengan ciri-ciri yaitu munculnya tonjolan hitam di kulit dengan batas tidak tegas atau tegas. Tumor melanositik disebabkan oleh beberapa faktor seperti paparan sinar matahari, mutasi genetik, dan usia. Di Indonesia, tumor melanositik sering mengalami underdiagnosis atau overdiagonsis antara nevus dan melanoma. Maka dari itu, dibutuhkannya profil histopatologi tumor melanositik dengan gambaran informasi yang relevan dalam penegakan diagnosis tumor melanositik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil karakteristik usia, jenis kelamin, ukuran, dan lokasi dari Tumor Melanositik pada rumah sakit swasta di wilayah kota Malang tahun 2017-2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode deskriptif analitikal dengan menggunakan uji statistik chi square terkait distribusi usia, jenis kelamin, lokasi dan ukuran tumor pada pasien tumor melanositik pada rumah sakit swasta di wilayah Kota Malang yang telah dilakukan pemeriksaan histopatologi di Laboratorium Patologi Anatomi Kessima Medika Kota Malang pada tahun 2017-2020. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan prevalensi berdasarkan jenis tumor terbanyak : Intradermal Nevus (78,8%) dan Nodular Melanoma Maligna (75%). Berdasarkan ukuran tumor terbanyak : 0,5 – 1 cm (51,3%) pada nevus dan > 1 – 2 cm (50%) pada melanoma. Berdasarkan lokasi terbanyak : regio kepala & leher (84%) pada nevus dan regio ekstremitas (50%) pada melanoma. Berdasarkan usia terbanyak : perempuan (71%) pada nevus, sedangkan perempuan (100%) pada melanoma. Berdasarkan rentang usia terbanyak : 31 – 40 tahun (24%) pada nevus dan 51 – 60 tahun (75%) pada melanoma. Kesimpulan: Tumor melanositik paling sering terjadi pada perempuan dan dapat ditemukan pada usia dekade ketiga dan keempat serta usia tua dengan ukuran yang bervariasi serta lokasi tersering pada daerah kepala & leher. Jenis tumor melanositik tersering adalah Intradermal nevus dan Nodular melanoma maligna. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan jenis tumor melanositik. Namun, tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara usia dengan ukuran tumor melanositik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan ukuran dan jenis tumor melanositik. Terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi dengan ukuran dan jenis tumor melanositik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060403
Uncontrolled Keywords: Tumor Melanositik, Nevus, Melanoma, Melanoma Maligna.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jul 2022 02:00
Last Modified: 12 Jul 2022 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191893
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ridho Hardiansyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item