Baladraf, Fikri and Dr.dr. Supriono, Sp. PD-KGEH and Dr.dr. Nur Samsu, Sp.PD-KGH (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Moringa Oleifera Pada Organ Ginjal Tikus Pasca Paparan Ccl4. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
LATAR BELAKANG: Manfaat daun Moringa Oleifera (MO) telah diketahui secara luas sebagai antibakteri, antioksidan, antiulcer, anti inflammasi, anti kanker, diabetes, hepatoprotektif. Bagai dua sisi mata uang kegunaan ini bukan tanpa efek samping, pada penelitian eksperimental, pemberian ekstrak moringa pada hewan coba tikus dapat merusak morfologi dan menurunkan fungsi ginjal. Banyaknya penggunaan MO akhir akhir ini sebagai bahan herbal berkhasiat (miracle of tree) menarik minat kami untuk melihat adakah efek samping yang diberikan oleh MO pada hewan coba ekperimental yang diinduksi dengan CCL4. TUJUAN PENELITIAN: Mengetahui efek pemberian Moringa oleifera dan CCL4 terhadap fungsi dan morfologi ginjal tikus eksperimental yang diinduksi CCL4 METODE: Penelitian eksperimental pada 30 ekor tikus jantan umur 12 minggu yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K-Neg (injeksi NaCl 0.9% selama 14 minggu), K-Pos (injeksi CCL4 10% selama 14 minggu), KP-1 (CCL4 10% selama 14 minggu + ekstrak daun kelor dosis 150 mg/ kgBB/hari), KP-2 (CCL4 10% selama 14 minggu + ekstrak daun kelor dosis 300 mg/ kgBB/hari), dan KP3 (CCL4 10% selama 14 minggu + ekstrak daun kelor dosis 600 mg/ kgBB/hari). Dilakukan pengukuran cystatin C dengan metode ELISA. Penilaian morfologi ginjal melalui pengecatan Hematoxylin eosin (HE) dan Masson’s trichrome (MT) dengan menggunakan skala sistem skor EGTI. Analisis data uji komparatif dan uji korelatif dilakukan dengan software IBM Statistik SPSS versi 23, dengan tingkat signifikasi p<0,05. . HASIL: Terdapat 30 tikus yang memenuhi kriteria inklusi. Uji Anova tidak tidapat-kan perbedaan bermakna antara masing masing kelompok perlukaan baik pada kadar cystatin C serum (p = 0,094) maupun pada perubahan morfologi ginjal yang terjadi pada tubulus (p = 1), endotel (p =1), glomerulus (p=1), dan institial (p=0,3). Uji korelasi pada cystatin C menunujukkan bahwa hubungan antara variabel yang lemah dan terbalik (r =-0,137). KESIMPULAN: Pemberian ekstrak daun moringa pada dosis 150 mg/kgbb, 300 mg/kgbb, dan 600 mg/kgbb bersamaan dengan CCL4 tidak menimbulkan gangguan fungsi dan morfologi pada ginjal tikus coba
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060032 |
Uncontrolled Keywords: | Moringa oleifera, CCL4, cystatin C serum, morfologi ginjal |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 07:38 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191707 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fikri Baladraf.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |