Albaashitu, Aditya Bramasta and Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D. (2022) Analisis Sistem Pengelolaan Dan Kebijakan Ketersediaan Sumber Daya Air PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Sumber daya air yang dibutuhkan oleh masyarakat merupakan air bersih yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah satu lembaga pengelola dan penyedia air bersih adalah Perumda Air Minum Tirta Kamuning yang melayani kebutuhan air bersih di wilayah Kabupaten Kuningan. PAM Tirta Kamuning memiliki tujuan untuk melayani kebutuhan air minum masyarakat yang memenuhi kriteria kuantitas, kualitas, kontinuitas serta keterjangkauan (4K). Namun, terdapat permasalahan yang ditemukan terkait kriteria kuantitas air yaitu realisasi produksi air bersih yang tidak dapat memenuhi kebutuhan air rata-rata masyarakat Kab. Kuningan yang diperkirakan mencapai 517,53 liter/detik. Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh di dalam sistem pengelolaan ketersediaan air bersih di Kab. Kuningan seperti kebocoran air, biaya, dan pendapatan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut sehingga dapat dirumuskan terkait kebijakan-kebijakan untuk mencapai kriteria 4K terutama untuk memenuhi kuantitas ketersediaan air bersih. Metode yang digunakan adalah simulasi sistem dinamik. Sistem dinamik merupakan suatu metodologi untuk memahami masalah yang kompleks. Metodologi ini dapat juga difokuskan terhadap perumusan kebijakan dan bagaimana efek dari kebijakan tersebut dalam menentukan tingkah laku yang dapat dimodelkan oleh sistem dinamik. Tahap dalam simulasi sistem dinamik dimulai dengan identifikasi sistem dan variabel di dalamnya. Lalu dilanjutkan pembuatan model konseptual berupa causal loop diagram untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar variabel. Langkah selanjutnya yaitu pembuatan model simulasi stock & flow diagram yang berisi data dan persamaan terkait setiap variabel di causal loop diagram. Setelah itu, dilakukan uji verifikasi dan validasi. Setelah model terverifikasi dan tervalidasi maka dilanjutkan dengan penyusunan skenario kebijakan terkait pengelolaan sistem ketersediaan air bersih sesuai dengan kondisi dan informasi yang didapatkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya beberapa variabel yang berpengaruh terhadap sistem pengelolaan dan kebijakan ketersediaan air bersih yang dibagi ke dalam 3 sub model yaitu kebutuhan air, ketersediaan air, dan laba. Hasil simulasi sistem dinamik dari tahun 2016 hingga 2021 menunjukkan terjadi kekurangan ketersediaan air di tahun 2020. Lalu, model dijalankan dengan kondisi yang sama selama 50 semester hingga tahun 2040 maka diperkirakan terjadi kekurangan ketersediaan air selama 31 semester. Berdasarkan hasil simulasi baseline tersebut dibuatlah 4 skenario kebijakan, yaitu perbaikan infrastruktur produksi, penambahan kapasitas terpasang pada sumber air existing, penurunan tingkat kebocoran air dengan laju pengurangan sebesar 0,466% per tahun, dan pembangunan 3 sumber air baru. Hasilnya skenario 4 memberikan dampak paling signifikan karena dapat mengurangi periode kekurangan ketersediaan air menjadi 5 semester namun mengakibatkan beban biaya yang besar pula di beberapa periode simulasi walaupun tidak sampai menyebabkan kerugian.
English Abstract
Water is one of the natural resources that become the primary need in human life. The water resources needed by the community are clean water that has met certain conditions so that it can be used properly. One of the institutions that manage and provide clean water is Perumda Air Minum Tirta Kamuning which serves clean water needs in Kuningan regency. PAM Tirta Kamuning aims to serve the drinking water needs of people who meet the criteria of quantity, quality, continuity, and affordability. However, there are problems found related to the criteria for water quantity, that is the realization of clean water production that cannot meet the average water needs of the Kuningan Regency community which is estimated to reach 517.53 liters / second. In addition, there are other factors that affect the management and policy of clean water availability in Kuningan Regency such as water leakage, costs, and revenue earned, etc. This study aims to identify these factors so that they can be formulated related to policies to achieve the water service criteria, especially to meet the quantity of clean water availability. The method used in this research is a system dynamic simulation. System dynamic is a methodology for understanding complex problems. This methodology can also be focused on policy formulation and how the effects of the policy in determining behavior that can be modeled by dynamic systems. The stage in the system dynamic simulation begins with the identification of the system and the variables within it. Then continued to the creation of a conceptual model in the form of causal loop diagrams to find out the causal relationship between variables. The next step is the creation of a stock &flow diagram that contains data and equations related to each variable in the causal loop diagram. After that, verification and validation tests were carried out. After the model is verified and validated, it is continued with the formulation of policy scenarios related to the management of clean water availability in accordance with the conditions and information obtained. The results of this study showed that there are several variables that affect the management system and policy of clean water availability which is divided into 3 sub-models, namely water needs, water availability, and profit. The results of dynamic system simulations from 2016 to 2021 showed a lack of water availability in 2020. Then, the model is simulated under the same conditions for 50 semesters until 2040 the result is a lack of water availability for 31 semesters. Based on the results of the baseline simulation, there were 4 policy scenarios, there are improvement of production infrastructure, addition of installed capacity to existing water sources, decreased water leakage rate with a reduction rate of 0.466% per year, and the construction of 3 new water sources. The result is that scenario 4 has the most significant impact because it can reduce the period of lack of water availability to 5 semesters but result in a large cost burden in some simulation periods although not to cause losses.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522070119 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Ketersediaan air bersih, Sistem Dinamik, Skenario Kebijakan |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 01 Jul 2022 07:41 |
| Last Modified: | 25 Jul 2022 08:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191420 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aditya Bramasta.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |