Hubungan Kadar D-Dimer Dan Fibrinogen Dengan Angka Mortalitas Pada Pasien Covid-19 Di Intensive Care Unit (Icu) Rsud Dr. Saiful Anwar

Ramadhani, Dendy Dwi and dr. Arie Zainul Fatoni, Sp.An, KIC and dr. Taufiq Agus Siswagama, Sp.An., KMN (2021) Hubungan Kadar D-Dimer Dan Fibrinogen Dengan Angka Mortalitas Pada Pasien Covid-19 Di Intensive Care Unit (Icu) Rsud Dr. Saiful Anwar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Respon inflamasi sistemik berlebihan pada pasien Covid-19 dapat menyebabkan terjadinya jejas endotel (endoteliopati) sistemik dan keadaan hiperkoagulasi yang meningkatkan risiko mortalitas. Pemeriksaan parameter koagulopati yaitu D-Dimer dan fibrinogen dapat memberikan gambaran prognosa dan sebagai panduan terapi COVID-19 Tujuan: Untuk mengetahui hubungan D-dimer dan fibrinogen dengan angka mortalitas pada pasien COVID-19 di Intensive Care Unit (ICU). Metode: Penelitian merupakan studi satu senter, kohort retrospektif observasional. Diambil sampel pasien COVID-19 yang dirawat di ICU RSSA mulai dari bulan Maret 2020 sampai dengan September 2021 dengan sumber data dari rekam medis. Data yang dikumpulkan antara lain karakteristik demografis, komorbid pasien, hasil laboratorium, modalitas terapi, serta luaran pasien. Data laboratorium yang diambil adalah pada 48 jam pertama perawatan di ICU. Hasil: Didapatkan 590 subyek setelah melalui proses inklusi dan eksklusi dengan angka mortalitas sebesar 49,3%. Rerata kadar D-Dimer pada pasien yang meninggal ( 95% CI 7.54-11.53 ), lebih tinggi daripada pasien hidup ( 95% CI 4.28- 6.83 ). Ditemukan bahwa kadar CRP > 2,22 μg/ml ( AUC 0,578, sensitivitas 71%, spesifisitas 37,2%, PPV 51,8%, dan NPV 57,3% ) sedangakan rerata kadar Fibrinogen pada pasien yang meninggal ( 95% CI 411.91-448.92 ), tidak jauh berbeda dengan pasien hidup ( 95% CI 415.64-448.26 ). Ditemukan bahwa kadar Fibrinogen >433,3 g/l ( AUC 0,489, sensitivitas 48,4%, spesifisitas 45,2%, PPV 44,1%, dan NPV 49,5% ). Hasil analisis menggunakan uji Chi-square didapatkan D-dimer dengan nilai signifikansi sebesar 0.003 (p<0.05), dan Fibrinogen dengan nilai signifikansi sebesar 0.902 (p>0.05). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat bermakna antara kadar D-Dimer dengan angka mortalitas pasien COVID-19 ( p=0,003). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar D-dimer dengan mortalitas pasien COVID-19 yang dirawat di ruang ICU COVID.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0421060038
Uncontrolled Keywords: COVID-19, D-dimer, Fibrinogen, Mortalitas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.9 Operative surgery and special fields of surgery > 617.96 Anesthesiology
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Jun 2022 05:03
Last Modified: 13 Jun 2022 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191033
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dendy Dwi Ramadhani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item