Maola, Anisatul and Dr. Ir. Hardoko, MS (2021) Review: Upaya Pengurangan Logam Berat Timbal (Pb) pada Kerang-kerangan dengan Menggunakan Asam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Timbal merupakan logam berat yang umum mengkontaminasi perairan, berasal dari aktivitas manusia yang menghasilkan limbah dengan kandungan Pb seperti limbah rumah tangga, pertanian, cat, minyak atau bahan bakar kualitas rendah, industri tekstil, pertambangan bijih timah dan sisa industri baterai. Habitat kerang berada di dasar perairan, maka kualitas kerang pun terancam apabila perairannya tercemar karena Pb akan mengendap pada sedimen tempat kerang hidup. Maka dari itu diperlukan adanya perlakuan agar kerang tetap aman untuk dikonsumsi. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan perendaman atau perebusan dengan menggunakan asam. Literature review dilakukan dengan empat tahapan yaitu penentuan topik, pencarian dan pemilihan pustaka, analisa pustaka, dan penyusunan review. Analisa dilakukan dengan metode meta-analisis dengan mengumpulkan jurnaljurnal yang akan dijadikan sumber informasi, kemudian ditelaah, dianalisis kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Diperoleh data bahwa Sebagian besar kerang di perairan melebihi ambang batas aman yang telah ditentukan oleh SNI yaitu sebesar 1,5 mg/kg. Hal ini akan membahayakan konsumen apabila dikonsumsi terus menerus karena akan terjadi bioakumulasi timbal di dalam tubuh. Untuk mencegah dampak negatif tersebut maka konsumsi kerang disesuaikan dengan Provisional Tolerable Weekly Intake (PTWI) yaitu 0.025 mg/kg bb. Kemudian juga diperlukan pengurangan kadar timbal yang ada di dalam kerang dengan perebusan atau perendaman. Dari beberapa jurnal yang telah dikumpulkan didapatkan bahwa asam yang memiliki kemampuan menurunkan timbal dengan menggunakan larutan asam yang sudah dimurnikan atau juga bisa menggunakan buah-buahan yang mengandung asam sitrat atau asam asetat seperti jeruk nipis, jeruk purut, tomat dan nanas. Pada penelitian lainnya juga didapatkan senyawa yang mampu menurunkan timbal yaitu natrium asetat, dinatrium oksalat dan trisodium sitrat. Dengan dilakukan perendaman, maka ion Pb2+ akan diikat oleh gugus karboksilat yang ada pada asam sehingga Pb pada kerang akan berkurang. Reaksi ini akan berlangsung dengan baik dalam kondisi cair sehingga metode perendaman akan memaksimalkan pengikatan ion. Tiga bahan pengkelat dengan efektivitas penurunan timbal tertinggi berturut-turut adalah asam sitrat diperoleh efektivitas 18-97%, sodium asetat diperoleh efektivitas 88,57% dan disodium oksalat diperoleh efektivitas 85,46%. Logam berat akan berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh dan terjadi akumulasi, karena akan menyebabkan gangguan sistem seperti sistem reproduksi, hemoglobin, saraf pusat dan tepi, endokrin, dan berbahaya bagi anak. Maka dari itu, untuk mengurangi kadar timbal dalam kerang agar aman dikonsumsi hendaknya dilakukan perendaman terlebih dahulu dengan menggunakan larutan yang mengandung asam sitrat atau asam aseta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080147 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 01:37 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 01:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190975 |
Text
fix-ANISATUL MAOLA.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |