Arahan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kota Jambi

Irawan, Nadya Maharani and Dr. Eng. I Nyoman Suluh Wijaya, S.T., M.T. and Dr. Ir. Abdul Wahid Hasyim, MSP. (2022) Arahan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kota Jambi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebuah Kota memiliki fungsi sebagai pusat permukiman dan pusat kegiatan manusia. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan membuat kebutuhan ruang untuk menampung segala aktivitas penduduk juga semakin meningkat. Kondisi kota yang tidak siap dalam menghadapi fenomena ini dapat memicu berkembangnya pusat-pusat permukiman yang di luar rencana. Jumlah lahan yang semakin terbatas dan harga lahan yang semakin meningkat membuat masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah sulit untuk mendapatkan permukiman yang sesuai dengan persyaratan teknis dan mengakibatkan terbentuknya permukiman kumuh salah satunya di Kelurahan Orang Kayo Hitam Kota Jambi yang dikategorikan kumuh berat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi variabel-variabel yang bekerja pada peningkatan kekumuhan di Kelurahan Orang Kayo Hitam. Penelitian ini memetakan persebaran tingkat kekumuhan di Kelurahan Orang Kayo Hitam untuk mengidentifikasi kawasan-kawasam permukiman yang memiliki tingkat kekumuhan berat,sedang, dan ringan. Kawasan-kawasan permukiman yang teridentifikasi kumuh hasil pemetaan merupakan kawasan target identifikasi pengaruh variabel serta keterkaitan antar variabel yang menjadi prioritas dalam peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh dengan menggunakan analisis Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Analytic Network Process (ANP). Dan melalui analisis ANP pula akan ditentukan prioritas strategi peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kelurahan Orang Kayo Hitam. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa terdapat 3 RT di Kelurahan Orang Kayo Hitam yang dikategorikan kumuh berat. Penyebab kekumuhan tersebut dikarenakan oleh kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran yang tidak sesuai dengan standar teknis. Selain itu terdapat pula variabel non fisik seperti legalitas tanah, kependudukan, hukum, ketersediaan ruang terbuka, serta kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang menyebabkan terbentuknya permukiman kumuh. Dari hasil analisis DEMATEL variabel bangunan gedung memiliki hubungan terbanyak dengan variabel-variabel lainnya dalam membentuk kondisi kekumuhan. Dan dari hasil analisis ANP, strategi on-site upgrading merupakan strategi terpilih dalam peningkatan kualitas permukiman kumuh. Strategi ini terpilih dikarenakan dapat mengatasi persoalan permukiman kumuh baik dari segi fisik dan non fisik.

English Abstract

A city has a function as a residential center and center of human activity. Along with the rapid population growth in the city, the need for space to accommodate all population activities also increases. The city’s unpreparedness in dealing with this phenomenon can trigger the development of residential centers that are outside the plan. The limited amount of space and increasing price for the land causes difficulties for low income residents to have house that meets technical requirements. As the result, extreme slum settlement grows in Orang Kayo Hitam District of Jambi City. This research will identify the variables that works on improving the quality of the slum environment in Orang Kayo Hitam District. This study maps the distribution of slum levels in each neighborhood in Orang Kayo Hitam District. The neighborhood that identified as slums are the target areas for identifaction of the influential variable and the linkages between variables that become priority in improving the quality of the slum environment by using Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) and Analytic Network Process (ANP) analysis . This research also determine the strategy on improving the quality of the slum environment in Orang Kayo Hitam District using ANP analysis. This research found that there were 3 neighbourhoods in Orang Kayo Hitam District which were categorized as heavy slums. The cause of the slums is due to the condition of buildings, environmental roads, drinking water supply, drainage, waste water management, waste management, and fire protection that are not in accordance with technical standards. In addition, there are also non-physical variables such as land legality, population, law, availability of open space, as well as social, economic, and cultural conditions that lead to the formation of slum settlements. From the results of the DEMATEL analysis, the building variable has the highest relationship with other variables in shaping slum conditions. The building variable based on the results of the ANP analysis is also the first priority to improve the quality of slum settlements in Orang Kayo Hitam District. And from ANP analysis, the on-site upgrading strategy is the chosen strategy in improving the quality of the slum environment. This strategy was chosen because it can overcome the problem of slum encironment both in terms of physical and non-physical aspects.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070068
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : permukiman kumuh, kualitas permukiman, prioritas peningkatan.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 25 May 2022 02:34
Last Modified: 25 May 2022 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190745
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NADYA MAHARANI IRAWAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (21MB)

Actions (login required)

View Item View Item