Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan Centella Asiatica) Pada Masa Pre Sampai Dengan Post Hatching Terhadap Interleukin Interleukin 10 Dan Osifikasi Tulang Keras Pada Stunting Larva Zebrafish (Danio Rerio)

Nuraenah, Een (2018) Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan Centella Asiatica) Pada Masa Pre Sampai Dengan Post Hatching Terhadap Interleukin Interleukin 10 Dan Osifikasi Tulang Keras Pada Stunting Larva Zebrafish (Danio Rerio). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica) Pada Masa Pre Sampai Dengan Post Hatching Terhadap Interleukin 6, Interleukin 10 dan Osifikasi Tulang Keras Pada Stunting Larva Zebrafish (Danio rerio). Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ketua Komisi Pembimbing : Prof. Dr. Dr. M. Muljohadi Ali, Sp.FK; Anggota : Dr. Husnul Khotimah, S.Si., M.Kes. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sulit ditangani mempengaruhi sekitar sepertiga (32%) anak-anak di negara berkembang dan mendasari 14-17% kematian anak di dunia. Penyebab stunting multifaktor, salah satunya adalah adanya paparan pestisida yaitu rotenon. Rotenon terbukti menginduksi stunting larva zebrafish. Rotenon merupakan contoh pestisida yang dapat menyebabkan terjadinya disfungsi mitokondria dengan menghambat komplek I mitokondria yang berdampak peningkatan ROS, penurunan ATP, kerusakan sel dan jaringan serta apoptosis. Hal ini meningkatkan produksi sitokin proinflamasi antara lain interleukin 6 (IL-6), penurunan IGF-1, penurunan ekspresi OPG, peningkatan osteoklastogenesis dan RANKL, serta penurunan osifikasi tulang. Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman herbal telah banyak diteliti mengandung bahan bioaktif sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang dapat menyeimbangkan peningkatan radikal bebas dan respon imun sitokin proinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) yang diberikan pada masa pre sampai dengan post hatching dapat menurunkan kadar IL-6, meningkatkan kadar IL-10 dan osifikasi tulang keras pada stunting larva zebrafish akibat induksi rotenon. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan model stunting larva zebrafish yang diinduksi rotenon 12,5 ppb. Ekstrak pegagan memproteksi dengan konsentrasi 5 μg/mL yang dibedakan lama pemberiannya yaitu 4, 5 dan 6 hari. Pengamatan panjang badan larva zebrafish usia 3, 4, 5 dan 6 dpf menggunakan sofware Image Raster. Pengukuran kadar IL-6 dan kadar IL-10 dilakukan pada usia 6 dpf dengan ELISA serta osifikasi tulang keras dengan pewarnaan alizarin red dihitung nilai integrated density disemikuantifikasikan dengan menggunakan software Image J. Hasil penelitian induksi rotenon 12,5 ppb dapat menyebabkan stunting dengan panjang badan kelompok rotenon lebih pendek dari kontrol, namun secara statistik pada usia 3 dpf tidak menunjukan perbedaan yang signifikan berbeda halnya pada usia 6 dpf menunjukan perbedaan secara signifikan dengan selisih panjang badan 0,17 mm (>2 SD=0,16) pada kelompok rotenon dibanding kelompok kontrol, sehingga larva zebrafish pada usia 6 dpf analog usia anak 2 tahun pada kelompok rotenon mengalami stunting. Pemberian ekstrak atanol pegagan 5μg/mL 4, 5 dan 6 hari secara signifikan dapat mencegah stunting dengan koreksi 99,6%. Perbedaan lamanya pemberian pegagan (4,5 dan 6 hari) secara signifikan mampu menurunkan kadar IL-6 tetapi paling optimal diberikan selama 5 hari. Pemberian pegagan secara signifikan meningkatkan kadar IL-10 dan meningkatkan osifikasi tulang keras pada stunting larva zebrafish. Terdapat signifikansi korelasi negatif yang sangat kuat antara lamanya pemberian ekstrak etanol pegagan dengan kadar IL-6 dan berkorelasi positf kuat terhadap kadar IL-10, osifikasi tulang keras dan panjang badan. Terdapat signifikansi korelasi negatif yang sangat kuat antara panjang badan dengan kadar IL-6, dan berkorelasi positif kuat antara panjang badan dengan kadar IL-10 dan osifikasi tulang keras. Terdapat korelasi negatif kuat antara osifikasi tulang keras dengan kadar IL-6 dan tidak terdapat korelasi yang viii signifikan antara osifikasi tulang keras dengan kadar IL-10. Terdapat nilai korelasi negatif kuat antara kadar IL-6 dengan kadar IL-10. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol pegagan 5μg/mL 4, 5 dan 6 hari (pre sampai dengan post hacting) terbukti dapat menurunkan kadar IL-6, meningkatkan kadar IL-10 dan osifikasi tulang keras pada stunting larva zebrafish yang diinduksi rotenon.

English Abstract

Influence of Ethanol Extract Centella asiatica In Period Pre to Post Hatching Against Interleukin 6, Interleukin 10 and Bone Ostification On Stunting Larvae Zebrafish (Danio rerio). Master of Midwifery Program of Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya. Chaiman of Supervisor Commission: Prof. Dr. Dr. M. Muljohadi Ali, Sp.FK; Members: Dr. Husnul Khotimah, S.Si., M.Kes. Stunting is a failure to achieve high potential based on the World Health Organization's (WHO) growth standard is said to be stunting if the height by age of z-score <-2SD. The cause of are multifactors stunting, one of which is the presence of pesticide exposure that is rotenon. Rotenon proved to induce stunting of zebrafish larvae. Rotenon is of pesticides that can cause mitochondrial dysfunction by inhibiting complex I mitochondria that caused increased ROS, decreased ATP, cell and tissue damage and apoptosis. This condition can increases the production of proinflammatory cytokines such as interleukin 6 (IL-6), IGF-1 decline, decreased OPG expression, increased osteoclastogenesis and RANKL, and decreased bone ossification. Gotu Kola (Centella asiatica) is herb that have bioactive ingredients such as anti-inflammatory and antioxidants that can balance the increase in free radicals and immune responses of proinflammatory cytokines. The aim of this research was to prove that the effect of ethanol extract of Centella asiatica given during pre to post hatching decrease the level of IL-6, increase the level of IL-10 and bone ossification in zebrafish larvae stunting due to by rotenon induction. The method of this experiment was experiment using stunting model zebrafish larvae rotenone induced 12,5 ppb. Pegagan extracts were given at 5 μg / mL concentrations differentiated for the duration of 4, 5 and 6 days. Observation of zebrafish larvae body length at 3, 4, 5 and 6 dpf using Image Raster software. Measurements of IL-6 and IL-10 levels were performed at 6 dpf with ELISA and bone ossification with alizarin red staining quantified by Image J Software of integrated density. Show the results of the 12.5 ppb rotenon induced study may cause stunting with a shorter rotenone group length of control, but statistically at age 3 dpf did not show significant differences differently at age 6 dpf showed significant differences with a difference in body length of 0.17 mm (> 2 SD = 0.16) in the rotenone group compared to the control group, so the zebrafish larvae at age 6 dpf analogous to 2-year-old children in the rotenone group had stunting. Provision of 5 μg / mL 5 μg / mL atanol extract 4, 5 and 6 days significantly prevented stunting with 99.6% correction. The difference in the duration of pegagan administration (4.5 and 6 days) was significantly reduced in IL-6 but was optimally administered for 5 days. And administration of Centella asiatica significantly increased the levels of IL-10 and increased bone ossification in zebrafish larval stunting. It proves that it is an anti-inflammatory and antioxidant compound containing its bioactive compounds (flavonoids, madecassoside, asiaticosside, triterpenoids, saponins) capable of overcoming cellular and tissue damage from free radical induction of rotenone, containing micronutrients (Zn, Phosphorus, Mg) required for growth. There is a strongly strong negative correlation between the duration of ethanol extract of Centella asiatica and IL-6 levels and positively correlated strongly with IL-10 levels, bone ossification and body length. There is a strongly strong negative correlation between body length and IL-6 levels, and a strong positive correlation between body length and IL-10 levels and hard bone ossification. There was a strong negative ix correlation between hard bone ossification and IL-6 levels and no significant correlation between hard bone ossification and IL-10 levels. There is a strong negative correlation value between IL-6 and IL-10 levels. The conclusions in this study were the provision of 5 μg / mL 4, 5 and 6 days astringent ethanol extracts (pre to post hacting) proven to decrease the levels of IL-6, increase the levels of IL-10 and hard bone ossification in rotenon-induced zebrafish larvae stunting.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 849/NUR/p/2018/041806349
Uncontrolled Keywords: DRUGS DERIVED FROM APIACEAE
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 87 Drugs derived from olive oil
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 May 2022 03:42
Last Modified: 24 May 2022 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190729
[thumbnail of EEN NURAENAH (2).pdf] Text
EEN NURAENAH (2).pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item