Status Keberadaan Mikroplastik Di Air Dan Sedimen Serta Pengaruhnya Terhadap Jaringan Ikan Kembung Dan Kerang Darah

Anggraini, Rifka Rimbi and Prof. Ir. Yenny Risjani,, DEA, Ph.D and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi, M.Si (2020) Status Keberadaan Mikroplastik Di Air Dan Sedimen Serta Pengaruhnya Terhadap Jaringan Ikan Kembung Dan Kerang Darah. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroplastik merupakan salah satu bagian dari plastik yang menjadi bahan pencemaran sangat serius di dunia terutama untuk lingkungan perairan. Ukuran dari mikroplastik ini akan berdampak terhadap kelangsungan hidup biota perairan laut. Ancaman tersebut termasuk dampak fisik seperti keterikatan dan penyumbatan saluran pencernaan, serta efek toksikologis dari bahan kimia yang dilepaskan. Selain itu, mikroplastik yang terakumulasi dalam rantai makanan dapat berdampak pada manusia yang mengkonsumsi biota perairan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik purposive sampling. Tahapan yang dilakukan untuk pelaksanaan penelitian antara lain: penentuan titik lokasi, sampling (air, sedimen, ikan kembung dan kerang darah), ekstraksi mikroplastik, identifikasi jenis (ukuran, warna dan bentuk) mikroplastik, identifikasi polimer mikroplastik menggunakan ATR-FTIR dan histologi jaringan biota (insang dan lambung, serta otot). Kelimpahan mikroplastik pada air adalah 43.33 ± 0.288 hingga 66.67 ± 0.651 partikel/L. Kelimpahan mikroplastik pada sedimen adalah 30 ± 0.621 hingga 76.67 ± 0.9 partikel/kg. Kelimpahan mikroplastik pada insang ikan kembung adalah 11.41 ± 1.159 hingga 16.41 ± 1.337 partikel/individu. Kelimpahan mikroplastik pada lambung ikan kembung adalah 9.57 ± 0.875 hingga 15.25 ± 1.505 partikel/individu. Kelimpahan mikroplastik pada daging kerang darah adalah 1.61 ± 0.632 hingga 2.41 ± 1.429 partikel/individu. Jenis mikroplastik yang ditemukan pada sampel antara lain: HDPE (high density polyethylene), LDPE (low density polyethylene), PS (polystyrene), PVC (polyvinyl cloride), PU (polyurethanae fexible (ether) foam), Nylon (all polyamide) dan PC (polycarbonate). Nilai korelasi kelimpahan mikroplastik antara air dan insang ikan kembung adalah 0.085 (korelasi positif), serta antara air dan lambung ikan kembung adalah 0.026 (korelasi positif) artinya tingkat kekuatan hubungan antara variable sangat lemah dengan arah hubungan kedua variabel menunjukkan hubungan searah yang dapat diartikan bahwa jika kelimpahan mikroplastik yang ada di air meningkat, maka kelimpahan mikroplastik yang ada di lambung ikan kembung pun meningkat. Nilai korelasi kelimpahan mikroplastik antara sedimen dan daging kerang darah adalah -0.416 (korelasi negatif) artinya tingkat kekuatan hubungan antara kedua variable cukup kuat dimana arah hubungan kedua variabel menunjukkan hubungan kedua variabel tersebut bersifat berlawanan arah yang mana dapat diartikan bahwa jika kelimpahan mikroplastik yang ada di sedimen meningkat, maka kelimpahan mikroplastik yang ada di otot kerrang darah akan menurun. Dampak yang ditimbulkan akibat pemaparan mikropastik pada biota dengan persentase kerusakannya serta penyebabnya antara lain: pada insang terjadi fusi lamella (1.3%), hiperplasia (4.7%), nekrosis (2.4%), deskuamasi (0.5%) dan kongesti (1.1%) akibat dari mikroplastik jenis fiber, fragment, foam dan granula; pada lambung terjadi inflamasi (2%), haemoragi (0.8%) dan nekrosis (1.7%) akibat dari mikroplastik jenis fiber, fragment dan granula; serta pada otot kerang darah terjadi inflamasi (3%), fusi (1.5%), hiperplasia (4%) dan nekrosis (2.6%) akibat dari jenis mikroplastik fiber, fragment, foam dan granula. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh biota saling berkaitan dengan bentuk dari jaringan tubuh biota tersebut, serta berpengaruh terhadap kerusakan jaringan yang ditimbulkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan perubahan fungsi dan sistem kerja dari jaringan tubuh biota terlebih bila terjadi kerusakan jaringan. Semakin tinggi persentase dari kerusakan jaringan, maka dapat mengindikasikan bahwa lingkungan perairan tersebut juga mengalami pencemaran yang tinggi.

English Abstract

Microplastic is one part of plastic which is a very serious pollution material in the world, especially for aquatic environments. The size of this microplastic will have an impact on the survival of marine aquatic biota. Threats include physical impacts such as the attachment and blockage of the digestive tract, as well as the toxicological effects of chemicals released. In addition, microplastics that accumulate in the food chain can have an impact on humans who consume aquatic biota. The method used in this research is descriptive with random purposive sampling technique. Steps being taken include location determination, sampling (water, sediment, mackerel and blood shells), microplastic extraction, identification of microplastic species (size, colour and shape), identification of microplastic polymers using micro ATR-FTIR and histology of biota tissue (gills and stomach, and muscle). Microplastic abundance in water was 43.33 ± 0.288 - 66.67 ± 0.651 particles/L. Microplastic abundance in sediments was 30 ± 0.621 - 76.67 ± 0.9 particles/kg. Microplastic abundance in mackerel gills was 11.41 ± 1.159 - 16.41 ± 1.337 particles/gram. Microplastic abundance in mackerel stomach was 9.57 ± 0.875 - 15.25 ± 1.505 particles/gram. Microplastic abundance in blood seashell muscle was 1.61 ± 0.632 - 2.41 ± 1.429 particles/gram. Microplastic types found in the sample include: HDPE (high-density polyethylene), LDPE (low-density polyethylene), PS (polystyrene), PVC (polyvinyl chloride), PU (polyurethane flexible (ether) foam), Nylon (all polyamide) and PC (polycarbonate). A correlation value of microplastic abundance between water and gill of mackerel was 0.085 (positive correlation), and between water and stomach of mackerel was 0.026 (positive correlation) means that the level of strength of the relationship between variables is very weak with the direction of the relationship between the two variables showing a unidirectional relationship which can be interpreted that if the abundance of microplastic in the water increases, the abundance of microplastic in the stomach of mackerel increases. A correlation value of microplastic abundance between sediment and blood seashell muscle was -0.416 (negative correlation) means the level of strength of the relationship between the two variables is strong enough where the direction of the relationship between the two variables shows the relationship between the two variables is the opposite direction which can be interpreted that if the abundance of microplastic in sediment increases, so the abundance of microplastic in the blood cavity muscle will decrease. Impacts caused by microplastics exposure to biota with a percentage of damage and causes include: gill occurs with lamella fusion (1.3%), hyperplasia (4.7%), necrosis (2.4%), desquamation (0.5%) and congestion (1.1%) due to from microplastic types of fibre, fragments, foam and granules; inflammation occurs in the stomach (2%), haemorrhage (0.8%) and necrosis (1.7%) due to microplastic types of fibre, fragments and granules; and inflammation of the blood seashell muscle (3%), fusion (1.5%), hyperplasia (4%) and necrosis (2.6%) due to microplastic fibres, fragments, foam and granules. This shows that the microplastic form that enters the biota's body is interrelated with the shape of the biota's body tissue, and influences the tissue damage caused. This condition can result in changes in the function and work system of biota body tissue especially when tissue damage occurs. The higher percentage of tissue damage can indicate that the aquatic environment is also experiencing high pollution

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042008
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 May 2022 08:18
Last Modified: 20 May 2022 08:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190691
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rifka Rimbi Anggraini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item