Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

Pradhita, Jody Yusuf and : Dr. Eng. Turningtyas, ST., MT. and Dr. Eng. Fadly Usman, ST., MT. (2022) Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Dawe adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kondisi morfologi Kecamatan Dawe beragam mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Dengan kondisi morfologi pegunungan, mengakibatkan sering terjadi bencana di Kecamatan Dawe salah satunya bencana tanah longsor. Oleh karena itu, pentingnya dilakukan upaya mitigasi bencana longsor untuk meminimalisir risiko tanah longsor di Kecamatan Dawe. Upaya mitigasi bencana longsor dilakukan melalui dua tahap yaitu pemetaan tingkat risiko bencana longsor di Kecamatan Dawe dan penentuan prioritas alternatif mitigasi bencana longsor berdasarkan penilaian tenaga ahli. Pemetaan tingkat risiko bencana longsor terdiri dari tiga tahapan yaitu pemodelan peta ancaman, pemodelan tingkat kerentanan, dan pemodelan tingkat risiko. Pemodelan peta risiko diproses dengan menggunakan rumusan Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam (PERKA BNPB) No. 2 Tahun 2012 dan VCA (Vulnerability Capacity Analysis) untuk mementukan klasifikasi risiko bencana tanah longsor. Tahap penentuan prioritas alternatif mitigasi bencana longsor menggunakan teknik analisis Simple Multi Attribute Technique Exploiting Ranks-Rank Order Centroid (SMARTER-ROC) dengan pembobotan dari tenaga ahli. Hasil penelitian untuk menentukan pemodelan risiko bencana tanah longsor menggunakan metode matriks penentuan kelas sesuai dengan rumusan VCA modifikasi menghasilkan risiko rendah seluas 2.925 hektar di enam desa, tingkat risiko sedang seluas 4.026 hektar di delapan desa dan empat desa pada 1.633 hektar di tingkat risiko tinggi. Hasil dari tingkat risiko akan disesuaikan dengan arahan prioritas alternatif mitigasi bencana longsor. Hasil analisis SMARTER untuk menentukan prioritas alternatif mitigasi bencana yaitu identifikasi lokasi retakan dan menutupnya untuk seluruh wilayah Kecamatan Dawe, penanaman vegetasi untuk risiko tinggi, perlindungan terhadap masyarakat rentan untuk risiko sedang, dan penyiapan regulasi terkait izin mendirikan bangunan untuk risiko rendah.

English Abstract

Dawe District is one of the sub-districts in Kudus Regency, Central Java Province, Indonesia. The morphological conditions of Dawe District vary from the lowlands to the mountains. With the morphological conditions of the mountains, causing frequent disasters in Dawe District, one of which is landslides. Therefore, it is important to do landslide disaster mitigation efforts to minimize the risk of landslides in Dawe District. Landslide disaster mitigation efforts are carried out in two stages, namely mapping the level of landslide risk in Dawe District and determining alternative priorities for landslide mitigation based on expert assessments. The mapping of the landslide risk level consists of three stages, namely hazard map modeling, vulnerability level modeling, and risk level modeling. Risk map modeling processed using the formulation of Regulation of the Head of the Natural Disaster Management Agency (PERKA BNPB) No. 2 of 2012 and VCA (Vulnerability Capacity Analysis) to determine the classification of landslide risk. The stage of determining alternative priorities for landslide disaster mitigation using the Simple Multi Attribute Technique Exploiting Ranks- Rank Order Centroid (SMARTER-ROC) analysis technique with weighting from experts. The results of the study to determine landslide risk modeling using the class determination matrix method according to the modified VCA formulation resulted in a low- risk area of 2,925 hectares in six villages, a medium risk level of 4,026 hectares in eight villages and four villages in 1,633 hectares at a high-risk level. The results of the risk level will be adjusted to the priority directions for landslide disaster mitigation. The results of the SMARTER analysis to determine alternative priorities for disaster mitigation are identification of crack locations and closing them for the entire Dawe District, planting vegetation for high risk, protecting vulnerable communities for medium risk, and preparing regulations related to building permits for low risk.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070057
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Bencana-Tanah-Longsor, Peta-Risiko, VCA, Mitigasi, SMARTER
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 20 May 2022 03:41
Last Modified: 17 Jun 2022 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190664
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jody Yusuf Pradhita.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item