Analisis Produktivitas Proses Produksi Keripik Pisang dengan menggunakan Integrasi Model Objective Matrix (OMAX) dan Pendekatan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) (Studi Kasus UD. Wahyu Jaya)

Aliffia, Yaiza and Aunur Rofiq Mulyarto,, STP., MSc and Danang T. Setyawan., ST., MT. (2021) Analisis Produktivitas Proses Produksi Keripik Pisang dengan menggunakan Integrasi Model Objective Matrix (OMAX) dan Pendekatan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) (Studi Kasus UD. Wahyu Jaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UD Wahyu Jaya merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang produksi makanan ringan di Kota Kediri. Unit usaha ini memproduksi berbgai olahan makanan seperti kacang shanghai, bolu kering, cookies dan keripik pisang. Keripik pisang merupakan produk yang mengalami peningkatan permintaan selama dua tahun terakhir. Salah satu kesulitan yang dihadapi UD Wahyu Jaya dalam upaya peningkatan produksi untuk pemenuhan permintaan, adalah karena belum adanya ukuran-ukuran baku produktivitas. Saat ini, indikator yang digunakan hanya berdasarkan data rugi laba. Kondisi ini bukanlah kondisi yang ideal, karena produktivitas perusahaan banyak dipengaruhi oleh faktor teknis, organisasi, modal dan investasi dan lain sebagainya. Solusi untuk menyelesaikan masalah, diperlukan analisis produktivitas untuk mengukur perfomansi kinerja produksi serta mengidentifikasi faktor-faktor pernyebab naik turunnya produktivitas. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan tingkat produktivitas proses produksi keripik pisang di UD. Wahyu Jaya tahun 2020-2021 serta mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi produktivitas Dalam penelitian ini, analisis produktivitas akan dilakukan dengan menggunakan metode OMAX. Hal ini karena OMAX merupakan sistem pengukuran produktivitas parsial yang menilai kinerja pada tiap-tiap bagian perusahaan secara objektif, sekaligus mencari faktor-faktor penyebab naik dan turunnya produktivitas. Pengambilan keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP dipilih untuk menangani subjektifitas OMAX dalam penentuan objective score setiap level indikator kerja. Model fuzzy dikombinasikan agar lebih memperhatikan keberadaan kriteria-kriteria yang bersifat subjektif didalam pengisian kuisioner AHP. Tujuan penelitian ini antara lain menentukan tingkat produktivitas proses produksi keripik pisang di UD. Wahyu Jaya tahun 2020-2021serta mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi. Penelitian ini dilaksanakan di UD Wahyu Jaya yang berlokasi di Jl. Kapten Tendean No.285 A, Blabak, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan April 2021 sampai dengan akhir Juni 2021. Nilai produktivitas yang dicapai UD Wahyu Jaya mengalami fluktuasi cenderung turun. Tingkat produktivitas total tertinggi pada periode Juni 2020 sebesar 114.89%. Nilai terendah terjadi pada Januari 2021 sebesar -84.74% Bobot kriteria yang paling mempengaruhi produktivitas yaitu bahan baku sebesar 0.39. Identifikasi faktor penyebab turunnya performansi produktikvitas di fokuskan pada periode Januari 2021 hingga Mei 2021 yang mana terjadi mengalami penurunan produktivitas berturut-turut. Berdasarkan fishbone diagram, penyebab turunnya performansi pada faktor material disebabkan bahan baku yang masuk tidak terstandarisasi dan adanya fluktuasi harga bahan baku. Faktor machine meliputi adanya kerusakan pada mesin slicer terutama pada rotari karena kurangnya perawatan. Penyebab penurunan produktivitas dari faktor Man, adanya kejenuhan pekerja saat bsehingga menyebabkan underperforming, serta sering pekerja absen. Penyebab dari faktor method yaitu tidak dicantumkan pada SOP seberapa banyak kapasitas yang dapat ditampung mesin sehingga menyebabkan inefisiensi.

English Abstract

UD Wahyu Jaya is one of the Small and Medium Enterprises (SMEs) engaged in the production of snacks in the city of Kediri. This business unit produces various processed foods such as shanghai nuts, dried sponge, cookies and banana chips. Banana chips are a product that has increased in demand over the last two years. Difficulties faced by UD Wahyu Jaya in an effort to increase production to meet demand is that there are no standard productivity measures. Currently, the indicators used are only based on profit and data loss. This condition is not an ideal condition, because the company's productivity is heavily influenced by technical factors, organization, capital and investment, labor, management, technology and equipment and so on. To solve the problem, a productivity analysis is needed to measure the performance of production performance and identify the factors that cause the rise and fall of productivity. The purpose of this study is to determine the level of productivity of the banana chips production process at UD. Wahyu Jaya in 2020-2021 and identify what factors most affect productivity In this study, productivity analysis will be carried out using the OMAX method. This is because OMAX is a partial productivity measurement system that evaluates the performance of each part of the company objectively, while looking for factors that cause productivity increases and decreases. Also. AHP was chosen to handle OMAX's subjectivity in determining the objective score for each level of work indicators. The fuzzy model is combined to pay more attention to the existence of subjective criteria in filling out the AHP questionnaire. The purpose of this research is to determine the productivity level of banana chips production process in UD. Wahyu Jaya in 2020-2021 and identify the most influencing factors. This research was conducted at UD Wahyu Jaya which is located on Jl. Kapten Tendean No. 285 A, Blabak, Kec. Pesantren, Kediri City, East Java. The implementation of this research will start in April 2021 until the end of June 2021. The value of productivity achieved by UD Wahyu Jaya fluctuates and tends to decrease. The highest level of total productivity in the period June 2020 was 114.89%. The lowest value occurred in January 2021 at -84.74%. The criterion weight that most affected productivity was raw materials of 0.39. The identification of the factors causing the decline in productivity performance is focused on the period January 2021 to May 2021, where there has been a successive decline in productivity. Based on the fishbone diagram, the cause of the decline in performance on material factors is due to non-standardized incoming raw materials and fluctuations in raw material prices. Machine factors include damage to the slicer machine, especially the rotary due to lack of maintenance. The cause of the decline in productivity is the Man factor, the current saturation of workers, causing underperforming, and frequent absences of workers. The cause of the method factor is that it is not stated in the SOP how much capacity the machine can accommodate, causing inefficiency.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521100275
Uncontrolled Keywords:	Analisis Produktivitas, OMAX, FAHP,Productivity Analysis, OMAX, FAHP
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	17 May 2022 04:31
Last Modified:	17 May 2022 04:31
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190505

Text (DALAM MASA EMBARGO) Yaiza Aliffia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item