Penerapan Mediasi Penal Dengan Pendekatan Restorative Justice Terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas

Hardiansyah, Christofer Ronaldo and Dr. Abdul Madjid, S.H., M.Hum. and Solehuddin, S.H., M.H. (2021) Penerapan Mediasi Penal Dengan Pendekatan Restorative Justice Terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat tema mengenai Penerapan Mediasi Penal Dengan Pendekatan Restorative Justice Terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Di kabupaten Tulunggagung. Mediasi penal memiliki arti yaitu penyelesaian sengketa dengan menengahi. Prinsip mediasi penal yaitu dengan mempertemukan antara pihak pelaku dan korban. Restorative justice adalah suatu rangkaian proses peradilan yang pada dasarnya bertujuan untuk me-restore (memulihkan kembali) kerugian yang diderita oleh korban kejahatan. Restorative Justice dalam ilmu hukum pidana harus bertujuan untuk memulihkan kembali keadaan seperti sebelum terjadi kejahatan. Kecelakaan lalu lintas pada hakikatnya merupakan sebuah tindakan yang tidak diduga atau tidak sengaja terjadi atau dikenal sebagai “culpa” atau “alpa” sehingga faktor penyebab timbulnya korban jiwa bukan semata-mata kehendak korban namun atas dasar sebuah persitiwa kecelakaan, kecuali jika kecelakaan yang ditimbulkan dapat dibuktikan sebagai sebuah kesengajaan yang berarti dapat digolongkan sebagai tindakan pembunuhan dan penerapan sanksinya juga berbeda beda. Dari permasalahan tersebut, Penulis melakukan studi di Polres Tulungagung untuk mengetahui Penerapan Mediasi Penal Dengan Pendekatan Restorative Justice Terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu : (1) Apakah semua kasus kecelakaan lalu lintas dikabupaten Tulungagung dapat dilakukan mediasi penal dengan pendekatan restorative justice ? (2) Apakah dari kasus-kasus kecelakaan lalu lintas yang dimediasi penal masih ada yang belanjut ke pengadilan ? dan mengapa masih ada yang belanjut ke pengadilan ? Metode penelitian skripsi ini ialah yuridis empiris, yaitu menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum secara nyata dimasyarakat dengan mengumpulkan data melalui observasi lapangan dan wawancara kepada Petugas Unit Laka Lantas Polres Tulungagungyang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan ditunjang pula dengan beberapa data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Penulis dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Dalam penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Polres Tulungagung dalam kurun waktu tahun 2016-2020, adalah dengan menerapkan penyelesaian restorative justice (keadilan restorative) yaitu mempertemukan antar pelaku-korban, dan pihak keluarga untuk menyelesaikan perselisihannya dengan disaksikan oleh Polisi setempat. Dalam penerapannya, penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas melalui mediasi penal dengan pendekatan restorative justice hanya dapat dilakukan untuk korban kecelakaan luka ringan dan yang mengakibatkan kerugian materil saja. Tindak pidana kecelakaan lalu lintas khususnya yang menimbulkan korban meninggal dunia dan luka berat merupakan delik biasa sehingga harus tetap diproses meskipun sudah terjadi perdamaian. Upaya perdamaian dengan restorative justice hanya dijadikan dasar pertimbangan hakim untuk meringankan penjatuhan pidana kepada pelaku.

English Abstract

This research was conducted in the Sub-Regional Police Department of Tulungagung, investigating penal mediation that is understood as dispute settlement involving mediation. The penal mediation requires a face-to-face meeting of both a perpetrator and a victim. Restorative justice is a series oftrial processes aiming to restore the loss that the victim has to take. Restorative Justice in the science of criminal law must aim to restore the situation as it was before the crime occurred. Traffic accidents are essentially an unexpected or unintentional act known as "culpa" or "alpa" so that the factor causing the death toll is not solely the will of the victim but on the basis of an accident, unless the accident caused can be proved as intentional which means it can be classified as an act of murder and the application of sanctions is also different. From these problems, the author conducted a study at the Tulungagung Police to find out the Application of Penal Mediation With a Restorative Justice Approach to Traffic Accident Crimes. Departing from the above issue, this research investigates (1) could all road accidents in the Regency of Tulungagung be settled with penal mediation through restorative justice? (2) are all road accidents settled with penal mediation still brought further to court? This research employed empirical-juridical methods, analyzing how the law works in society and collecting data through field observation and interviews with the road accident unit of the Sub-Regional Police Department of Tulungagungby using the purposive sampling technique supported with primary and secondary data. The research results conclude that road accident settlement taking place in the police department of Tulungagung from 2016-2020 required the implementation of restorative justice that needs face-to-face meeting between the perpetrator, victim, and family with the presence of the local police. However, this penal mediation applies only to accidents causing minor injuries and material loss, while accidents that take the life of a person should go to trial process despite reconciliation. Restorative justice as a reconciliation process could only serve as the basis of the judge’s consideration to alleviate the sentence imposed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010119
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 May 2022 07:56
Last Modified: 13 May 2022 07:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190463
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Christofer Ronaldo Hardiansyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item