Kajian Risiko Bencana Tsunami Di Pantai Barat Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Hakim, El Ashar and Dr. Eng. Fadly Usman, S.T., M.T. and Aris Subagiyo, S.T., M.T. (2022) Kajian Risiko Bencana Tsunami Di Pantai Barat Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bencana tsunami merupakan bencana yang tak mungkin terelakkan, namun sebagai umat manusia mampu untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap bencana. Pada tahun 2018 di provinsi Banten yang diawali oleh adanya erupsi Gunung Anak Krakatau. Badan Geologi pada Kementerian ESDM bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mendapatkan adanya ancaman erupsi Gunung Berapi Anak Krakatau dengan status “Waspada” pada level II dan erupsi tersebut akan menciptakan kolom abu yang diperkirakan akan mencapai tinggi sekitar 400 meter di atas puncak serta 738 mdpl. Erupsi Gunung Api Anak Krakatau menjadi pemicu terjadinya longsor pada lereng gunung seluas 64 ha dan selanjutnya menyebabkan adanya longsor di bawah permukaan laut dan pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya gelombang raksasa yaitu tsunami di Provinsi Banten dan Lampung. Untuk mengurangi kerusakan maupun kerugian yang diakibatkan oleh bencana, maka diperlukan kajian risiko bencana yang kemudian sebagai acuan untuk melakukan mitigasi maupun adaptasi terhadap bencana yang akan datang. Tingkat risiko bencana dipengaruhi oleh tingkat kerentanan kawasan dan tingkat ancaman bencana terhadap suatu kawasan. Untuk mendapatkan tingkat kerentanan dan tingkat ancaman, maka telah ditetapkan beberapa indicator dan dilakukan perhitungan untuk mendapat tingkat risiko.

English Abstract

The tsunami disaster is an unavoidable disaster, but as human beings we are able to mitigate and adapt to disasters. In 2018 in the province of Banten, which was preceded by the eruption of Mount Anak Krakatau. The Geological Agency at the Ministry of Energy and Mineral Resources together with the Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation has received a threat of an eruption of the Anak Krakatau Volcano with an "Alert" status at level II and the eruption will create an ash column which is estimated to reach a height of about 400 meters above the peak and 738 meters above sea level. The eruption of the Anak Krakatau Volcano triggers landslides on the slopes of the 64ha mountain and subsequently causes a landslide below sea level and will eventually cause a giant wave, namely a tsunami in the provinces of Banten and Lampung. To reduce damage and losses caused by disasters, it is necessary to study disaster risk which will then be used as a reference for mitigating and adapting to future disasters. The level of disaster risk is influenced by the level of vulnerability of the area and the level of disaster threat to an area. To obtain the level of vulnerability and the level of threat, several indicators have been set and calculations are carried out to obtain the level of risk.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070045
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Tsunami, Kerentanan, Ancaman, Risiko, Kebencanaan.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 13 May 2022 06:47
Last Modified: 13 May 2022 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190431
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
EL ASHAR HAKIM.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item