Kesetaraan Tipe Hujan dengan Kala Ulang Sebagai Dasar Implementasi Solusi Genangan Berbasis UB Storage Drain

Murdhianti, Ari and Prof.Dr.Ir. Lily Montarcih Limantara, M.Sc. and Prof.Dr.Ir. Pitojo Tri Juwono, MT.,IPU. and Dian Sisinggih, ST.,MT.,Ph.D. (2022) Kesetaraan Tipe Hujan dengan Kala Ulang Sebagai Dasar Implementasi Solusi Genangan Berbasis UB Storage Drain. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang meningkat berbanding lurus dengan kebutuhan lahan, baik untuk tempat tinggal, pusat perekonomian dan lain sebagainya. Naiknya kebutuhan lahan dapat menyebabkan perubahan tata guna lahan, dimana yang awalnya merupakan lahan terbuka hijau yang mampu meresapkan air hujan, berubah menjadi paerumahan yang kedap air. Hal ini menyebabkan peningkatan volume genangan pada lahan, dan kemampuan sisitem drainase untuk mengalirkan air akan berkurang. Oleh karena itu untuk mengatais masalah tersebut, perlu diterapkan sistem drainase berwawasan lingkungan, yaitu UB Storage Drain Seri II. Sistem drainase ini mampu mereduksi volume genangan tanpa perlu makukan pembebasan lahan, namun dengan menambah storage di bawah saluran drainase. Tentunya hal ini memiliki kelebihan dari segi biaya dan estetika, dimana tidak memerlukan pembebasan lahan, dan saluran drainase terlihat rapi. Untuk mempermudah dalam perencanaan UB Storage Drain dapat dilakukan dengan melakukan kesetaraan hujan. Kesetaraan hujan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kesetaraan hujan secara hidrolis dan hidrologi. Kesetaraan hujan secara hidrolis berfungsi untuk mengetahui kala ulang perencanaan, sedangkan kesetaraan hujan secara hidrologi berfungsi untuk mengetahui tipe hujan yang menyebabkan terjadinya genangan di lapangan. Hasil dari kesetaraan hujan secara hidrolis di Universitas Brawijaya yang memiliki lama kejadian hujan 4 jam dapat disimpulkan, untuk kala ulang 2 tahun dengan intensitas hujan 14,29 mm/jam setara dengan curah hujan 85,77 mm, apabila dilakukan perbandingan antara curah hujan hasil dari kesetaraan dengan data pencatatan curah hujan di lapangan dapat diketahui kala ulang mana yang lebih aman terhadap genangan. Jika Curah hujan yang terjadi < curah hujan hasil kesetaraan maka tidak terjadi genangan, namun jika curah hujan yang terjadi > curah hujan hasil kesetaraan maka terjadi genangan. Berdasarkan hasil analisa didapatkan kala ulang 5 tahun yang sesuai untuk diterapkan dalam perencanaan drainase di Universitas Brawijaya. Sedangkan kesetaraan hujan secara hidrologi didapatkan kesimpulan untuk curah hujan rancangan kala ulang 2 tahun sebesar 99,52 mm mempunyai kesetaraan dengan tinggi curah hujan jam-jaman 10,10 mm dan masuk pada kategori tipe hujan sedang. Curah hujan ini mampu menyebabkan volume genangan total di Universitas Brawijaya sebesar 6381,25 m3. Volume genangan yang terjadi berasal dari limpasan air dari lahan terbuka, jalan dan atap gedung. Genangan ini akan dialirkan ke saluran drainase, selanjutnya akan ditampung di dalam box storage, dan diresapkan ke dalam tanah. Cara pengisian box storage adalah dengan cara pemasangan bottomrack pada dasar saluran, dimana dalam perencanaan bottomrak memerlukan uji model tes untuk mengetahui sifat hidraulik dari pengisian box storage. Dari uji lab didapatakn persamaan, yang digunakan untuk mementukan hubungan antara bilangan Froude dengan debit yang lewat pada bottomrack, dan untuk mengetahui luas total lubang bottomrack. Hasil dari penerapan UB-Drain di Universtasa Brawijaya untuk kala ulang 2 tahun mampu mereduksi limpasan sebesar 73,73%, sedangkan jika

English Abstract

The increasing population growth will be directly proportional to the need for land, both for housing, economic centers, and so on. The increasing demand for land can lead to changes in land use, where what was originally a green open land capable of absorbing rainwater, turned into watertight housing. This causes an increase in the volume of inundation on the land, and the ability of the drainage system to drain water will decrease. Therefore, to solve this problem, it is necessary to implement an environmentally friendly drainage system, namely UB Storage Drain Series II. This drainage system is able to reduce the volume of inundation without the need for land acquisition, but by adding storage under the drainage channel. Of course, this has advantages in terms of cost and aesthetics, which do not require land acquisition, and the drainage channel looks neat. To simplify the planning of the UB Storage Drain, it can be done by doing rain equality. The equality of rain itself here is divided into 2, namely the equivalence of rain hydraulically and hydrologically. The hydraulic equivalence of rain serves to determine the re-planning period, while the hydrological equivalence of rain serves to determine the type of rain that causes inundation in the field. The results of the hydraulic equivalence of rain at Brawijaya University which has a rain duration of 4 hours can be concluded, for a 2 year return period with a rain intensity of 14.29 mm/hour equivalent to 85.77 mm of rainfall. So that if a comparison is made between the rainfall results from the equivalence with the rainfall recording data in the field, it can be seen which return period is safer against inundation. If the rainfall is < equivalence rainfall, then there is no inundation, but if the rainfall is > equivalence rainfall, there will be inundation. Based on the results of the analysis, it is found that the 5-year return period is suitable to be applied in drainage planning at Brawijaya University. While the hydrological equivalence of rain, it can be concluded that the 2-year design rainfall of 99.52 mm has the equivalent of 10.10 mm of high hourly rainfall and is included in the category of moderate rain type. This rainfall can cause the total volume of inundation in Universitas Brawijaya to be 6381.25 m3. The volume of inundation that occurs comes from water runoff from open land, roads, and roofs of buildings. This puddle will be channeled into a drainage channel, then it will be accommodated in a storage box, and absorbed into the soil. The method of filling the storage box is by installing a bottom rack, whereas bottom rack planning requires a test model test to determine the hydraulic properties of the storage box filling. From the lab test, an equation was obtained, which was used to determine the relationship between the Froude number and the flow through the bottom rack, and to determine the total area of the bottom rack hole. The results of the application of UB-Drain at Universitas Brawijayan for a 2-year return period were able to reduce runoff by 73.73% while using conventional drainage it was only able to reduce 40.66%. The maximum inundation height after the application of the UB Storage Drain is 4.75 Cm. This inundation height is less than the permitted inundation height, which is 15 cm (based on the average height of the sidewalk

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0622070001
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Bottomrack, Box Storage, drainase berwawasan lingkungan, Kesetaraan Hujan, Klasifikasi tipe hujan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 11 May 2022 06:46
Last Modified: 20 Jun 2022 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190337
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ari Murdhianti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (43MB)

Actions (login required)

View Item View Item