Intermolecular Force Pada Perubahan Sudut Kontak Droplet Minyak Nabati Akibat Pendinginan

Rizza, Muhammad Akhlis (2019) Intermolecular Force Pada Perubahan Sudut Kontak Droplet Minyak Nabati Akibat Pendinginan. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah cleanability pada permukaan menjadi bahan diskusi para ahi beberapa tahun terakhir ini. Cleanability dapat dilakukan dengan cara kimia, atau dengan cara fisika. Selama ini penelitian cleanability banyak dilakukan pada material berupa penutup berupa material yag besar, tetapi pada material penutup berupa droplet masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan cleanability dengan meningkatkan sudut kontak droplet melalui perubahan temperatur. Perubahan temperature akan mempengaruhi intermolecularforce pada droplet sehingga mengubah sudut kontak droplet. Perubahan temperatur akan mengubah gaya London antar molekul. Penurunan temperature meningkatkan gaya London antar molekul pada permukaan droplet. Peningkatan gaya London akan meningkatkan tegangan permukaan. Kenaikan tegangan permukaan akan meningkatkan sudut kontak. Untuk membuktikan konsep di atas, penelitian menggunakan 3 jenis droplet minyak nabati, yaitu minyak jarak, minyak kelapa, dan minyak bunga matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minyak jarak : sudut kontak awalnya sekitar 20.660 pada 25,02oC. Kemudian sudut kontak meningkat hingga 24,380 pada 13,96oC. Kemudian menurun hingga 14,180 pada 6,72oC. Selanjutnya naik hingga 17,650 pada 4,28oC. Kemudian menurun lagi hingga 15,570 pada 2,510C. Pada minyak bunga matahari penelitian menunjukkan bahwa: sudut kontak awalnya sekitar 18.920 pada 24,60oC. Kemudian sudut kontak meningkat hingga 22,140 pada 19,19oC. Kemudian menurun hingga 14,020 pada 7,69oC. Selanjutnya naik hingga 16,700 pada 6,12oC. Kemudian menurun lagi hingga 12,950 pada 3,250C Pada minyak kelapa penelitian menunjukkan bahwa: Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sudut kontak awalnya sekitar 9.070 pada 23,91oC. Kemudian sudut kontak meningkat hingga 12,70 pada 22,44oC. Kemudian menurun hingga 6,890 pada13,31oC. Selanjutnya naik hingga 9,280 pada 6,12oC. Kemudian menurun lagi hingga 4,470 pada 5,780C. Kesimpulan penelitian ialah: Perubahan sudut kontak akibat perubahan suhu pada droplet minyak nabati dipengaruhi oleh intermolekuler force dari konstituen minyak tersebut. Gaya London mempengaruhi pembentukan sudut kontak saat terjadi perubahan temperatur. Sifat hidrofilik mempengaruhi gerakan uap air menempel di permukaan droplet dan mempengaruhi sudut kontak. Ikatan hidrogen mengikat uap air dan mempengaruhi sudut kontak

English Abstract

The issue of cleanability on the surface has been the subject of expert discussion in recent years. Chemical means or physics can do cleanability. So far, much cleanability research has been done on material in the form of an abundant element, but in the cover material in the form of droplets, it is still rarely done. This study aims to improve cleanability by increasing the droplet contact angle through temperature changes. Temperature changes will affect the intermolecular forces on the droplet so that it changes the contact angle of the droplet. Changes in temperature will change London's force between molecules. The decrease in temperature increases the London force between particles on the droplet surface. London force enhancements will increase surface tension. Increasing the surface tension will increase the contact angle. To prove the concept above, research uses three types of vegetable oil droplets, namely castor oil, coconut oil, and sunflower oil. The results of the research show that at castor oil: the initial contact angle is around 20,660 at 25.02oC. Then the contact angle increases to 24.380 at 13.96oC. Then it drops to 14,180 at 6.72oC. Subsequently up to 17,650 at 4.28oC. Then it drops again to 15,570 at 2,510C. In sunflower oil research shows that: the initial contact angle is around 18,920 at 24,60oC. Then the contact angle increases to 22,140 at 19,19oC. Then it decreased to 14,020 at 7.69oC. Subsequently up to 16,700 at 6.12oC. Then it drops again to 12,950 at 3,250C In coconut oil research shows that: From the table above shows that the initial contact angle is around 9,070 at 23,91oC. Then the contact angle increases to 12.70 at 22.44C. Then it drops to 6.890 at 13.31oC. Subsequently up to 9,280 at 6.12oC. Then it drops again to 4,470 at 5,780C. The research conclusions are: Changes in contact angle due to temperature changes in vegetable oil droplets are influenced by the intermolecular force of the oil constituent. London's force affects the formation of contact angles when changes in temperature occur. The hydrophilic properties affect the movement of water vapor on the droplet surface and alter the contact angle. Hydrogen bonds bind water vapor and adjust the contact angle

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Doktor)
Identification Number:	DIS/541.226/RIZ/i/2019/061901833
Uncontrolled Keywords:	droplet, cleanability, intermolecularforce, dan minyak nabati,-droplets, cleanability, intermolecular force, vegetable oil
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.2 Theoritical chemistry
Divisions:	S2/S3 > Doktor Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	28 Apr 2022 03:50
Last Modified:	28 Apr 2022 03:50
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190266

Text Muhammad Akhlis Rizza.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item