Fadhliana, Nuhfi and Dr. Siti Azizah and Dr. Siti Azizah, S.Pt., M.Sos., M.Commun, (2022) Modal Sosial Peternak Dalam Pengembangan Usaha Ternak Itik Desa Slorok Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan usaha sektor peternakan merupakan salah satu bagian yang terintegral dengan pembangunan pertanian dalam upaya pengembangan dan peningkatan dalam kebutuhan masyarakat akan protein hewani. Pengembangan usaha merupakan bagian kekuatan pendorong pembangunan ekonomi Desa Slorok, potensi yang ada di Desa slorok dapat digali dan dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa. Ternak itik merupakan ternak unggas yang potensial sebagai penghasil telur dan daging. Keberlangsungan usaha ternak itik memerlukan modal yang merupakan fondasi suatu usaha, khususnya modal ekonomi atau finansial. Selain modal finansial, modal yang dapat dijadikan untuk investasi di masa depan adalah modal sosial. Modal sosial bisa dikatakan sebagai sumber daya sosial yang dimiliki oleh masyarakat yang terdiri dari kepercayaan, norma sosial, interaksi sosial dan jaringan sosial. Metode pengambilan data dengan menggunakan pengambilan sampel pemilihan informan yang menjadi ahli yang sangat memahami dan dapat memberikan penjelasan berbagai hal mengenai penelitian. Berdasarkan teori modal sosial, alasan peneliti menggunakan konsep modal sosial milik Putnam, karena konsep modal sosial Putnam mampu menjelaskan aktivitas pelaku usaha ternak itik, dan melihat pada peran modal sosial dan bentuk modal sosial yang dimiliki para pelaku usaha dalam menjalankan serta mempertahankan usahanya. Komponen modal sosial (Kepercayaan, Norma, dan Jaringan) saling terkait satu sama lain, terdapat satu komponen modal sosial yang mendominasi dalam menjalankan pengembangan usaha ternak itik yaitu jaringan.
English Abstract
Business development in the livestock sector is an integral part of agricultural development in an effort to develop and increase the community's need for animal protein. Business development is part of the driving force for the economic development of Slorok Village, the potential that exists in Slorok Village can be explored and used to support the implementation of village development. Duck is a potential poultry as a producer of eggs and meat. The sustainability of the duck farming business requires capital which is the foundation of a business, especially economic or financial capital. In addition to financial capital, capital that can be used for investment in the future is social capital. Social capital can be said to be a social resource owned by the community which consists of beliefs, social norms, social interactions and social networks. The method of data collection using sampling is the selection of informants who are experts who really understand and can provide explanations of various things about the research. Based on the social capital theory, the reason the researcher uses Putnam's concept of social capital is because Putnam's social capital concept is able to explain the activities of duck livestock business actors, and looks at the role of social capital and the forms of social capital owned by business actors in running and maintaining their business. The components of social capital (Trust, Norms, and Networks) are interrelated with each other, there is one component of social capital that dominates in carrying out the development of a duck farming business, namely the network.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522050026 |
| Uncontrolled Keywords: | Modal sosial, pengembangan usaha, peternak, ternak itik. Social capital, business development, breeders, duck farm |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Apr 2022 01:28 |
| Last Modified: | 28 Apr 2022 01:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190246 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NUHFI FADHLIANA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |