Analisis Kebijakan Pendidikan Nonformal Di Daerah Pedalaman : Perspektif Manajemen Pendidikan (Studi Di Kabupaten Merauke)

Awi, Maria Natalia Paschalina and Dr. Sarwono, M.Si and Dr. Ainul Hayat, S.Pd, M.Si (2022) Analisis Kebijakan Pendidikan Nonformal Di Daerah Pedalaman : Perspektif Manajemen Pendidikan (Studi Di Kabupaten Merauke). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar dalam membentuk karakteristik anak dan bangsa, pendidikan yang lebih dikenal dikalangan masyarakat ialah pendidikan formal, dimana pendidikan nonfomal jarang diikuti oleh masyarakat pada umumnya, angka putus sekolah yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, perbedaan sistem pendidikan di daerah perkotaan dan sistem pendidikan yang berada di daerah pedalaman dan daerah 3T, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aspek-aspek terkait kebijakan pendidikan nonformal di daerah pedalaman : perspektif manajemen pendidikan pada kabupaten Merauke serta kendala yang dihadapi dalam menjalankan kebijakan pendidikan nonformal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara, studi dokumen dan juga peristiwa. Analisis data kualitatif yang digunakan adalah model inter-layer oleh Sarwono. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian akan diuji keabsahannya menggunakan triangulasi data. Hasil temuan di lapangan menunjukan; kebijakan pendidikan dibidang nonformal untuk daerah pedalaman belum ada, dalam penyelenggraan pendidikan nonformal mengacu pada regulasi peraturan bupati nomor 31 tahun 2007 tentang tugas, fungsi dan uraian tugas dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Merauke, serta peraturan bupati no 97 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Merauke, komunikasi yang selama ini terjalin cukup baik antara semua pihak terkait, tidak terdapat kurikulum yang dirancang secara khusus yang digunakan untuk pendidikan nonformal dikarenakan masih mengikuti kurikulum yang digunakan oleh pendidikan formal, anggaran yang diterima kurang, Selain itu terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti angka buta aksara yang cukup tinggi, letak geografis wilayah pedalaman, strategi pembelajaran yang tidak kreatif, kurangnya sumber daya manusia, pengelolaan manajemen pendidikan jika ditinjau dari objek garapan belum berjalan dengan baik dan lancar

English Abstract

The background of this research is education is one of the fundamental needs in shaping the characteristics of children and the nation, education is better known among the community is formal education, where nonfomal education is rarely followed by the community in general, the number of dropouts that each year increase, the differences in the education system in urban areas and the education system located in the hinterland and 3T areas, from a general nature to being more focused in the fields of education. Education policies from the central government and local governments are more focused on the education system and formal education, the purpose of this study is to describe and analyze aspects related to non-formal education policies in remote areas: the perspective of education management in Merauke district and the obstacles faced in implementing education policies the informal. The research method used is a qualitative method with data collection techniques from observations, interviews, document studies and events. The qualitative data analysis used is the inter-layer model by Sarwono. The data obtained in this study will then be tested for validity using data triangulation. The findings in the field show; non-formal education policies for remote areas do not yet exist, in the implementation of non-formal education it refers to the regent's regulation number 31 of 2007 concerning duties, functions and job descriptions of the education and culture office of Merauke district, as well as regent's regulation no. 97 of 2018 concerning the organization and work procedures of the office education and culture of Merauke district, communication that has been established so far is quite good between all relevant parties, there is no specially designed curriculum that is used for non-formal education because it still follows the curriculum used by formal education, budget received less. In addition, there are several obstacles faced, such as the high illiteracy rate, the geographical location of the hinterland, uncreative learning strategies, and the lack of human resources, management of education management if reviewed from the object has not gone well and smoothly.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0422030001
Uncontrolled Keywords: Analisis Kebijakan, Pendidikan Nonformal, Manajemen Pendidikan.,Policy Analysis, Non-formal Education, Education Management
Subjects: 300 Social sciences > 371 Schools and their activities; special education
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Administrasi Pendidikan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 02 Mar 2022 01:29
Last Modified: 02 Mar 2022 01:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189929
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
186030302111038 - maria natalia paschalina awi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (15MB)

Actions (login required)

View Item View Item