Syafaq, Ramadhan Ali Jauhari (2022) Peran Penyuluhan Terhadap Adopsi Inovasi Pembuatan Konsentrat Mandiri pada Kelompok Ternak Widji Kamulyan di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris dimana produk hasil pertanian dan peternakan mempunyai kontribusi yang sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Melihat adanya peran yang penting pada sub sektor peternakan tentu kita perlu memaksimalkan peluang tersebut baik dari komoditi ternaknya maupun dari sumber daya manusianya/peternak. Salah satu upaya memaksimalkan sumber daya manusia dalam peternakan ialah dengan penyampaian inovasi terbaru dalam bidang peternakan agar supaya peternak dapat mengikuti perkembangan zaman. Penyuluhan merupakan pendidikan yang bersifat non formal yang kemungkinan akan memberikan perubahan kepada peternak ke arah yang diharapkan sehingga pengetahuan nya meningkat, memunculkan sikap positif terhadap perubahan dan penerimaan inovasi, dan keterampilannya meningkat dalam melaksanakan usaha ternaknya. Proses penyuluhan berkaitan erat dengan proses adopsi terhadap inovasi yang disampaikan akan diterima atau ditolak oleh peternak. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana hubungan peran penyuluhan (X) meliputi X1Edukasi, X2Diseminasi, X3Fasilitasi, X4Konsultasi, X5Supervisi, X6Monitoring dan Evaluasi terhadap adopsi inovasi (Y) pembuatan konsentrat mandiri kelompok ternak Widji Kamulyan Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan peran penyuluhan meliputi edukasi, diseminasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi serta monitoring dan evaluasi terhadap adopsi inovasi pembuatan konsentrat mandiri Kelompok Ternak Widji Kamulyan Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2021 hingga 14 April 2021 di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 27 anggota Kelompok Ternak Widji Kamulyan. Variabel peran penyuluhan yang diamati antara lain edukasi, diseminasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, monitoring dan evaluasi, serta adopsi inovasi. Metode dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pengambilan data primer dengan cara observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan data sekunder dari literatur yang berkaitan dengan penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui penilaian responden dari peran penyuluhan dan adopsi inovasi. Analisis LSR digunakan untuk menganalisis skor setiap variabel yang mempresentasikan peran penyuluhan dan adopsi inovasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebagai evaluasi atau penilaian peran penyuluhan dan adopsi inovasi pada pelaksanaan penyuluhan pembuatan konsentrat mandiri kelompok ternak Widji Kamulyan didapatkan hasil yang dapat dikategorikan cukup baik. Secara keseluruhan pada variabel peran penyuluhan peternak menilai, penyuluhan sudah berperan dalam menjalankan seluruh peran nya. Variabel edukasi didapatkan skor senilai 4.16, diseminasi sebesar 4.04, fasilitasi sebesar 3.67, konsultasi dan supervisi mendapat rata-rata skor yang sama sebesar 3.85 dan terakhir monitoring evaluasi sebesar 4.11 yang mana seluruh skor tersebut masuk dalam kategori berperan. Selanjutnya adopsi inovasi peternak juga dapat dikategorikan cukup baik dilihat dari perubahan perilaku peternak serta setiap tahapan proses adopsi yang sudah baik.
English Abstract
Extension is a non-formal education that is likely to provide changes to farmers in the expected direction so that their knowledge increases, creates a positive attitude towards change and acceptance of innovation, and increases their skills in carrying out their livestock business. The extension process is closely related to the adoption process of the innovations submitted will be accepted or rejected by farmers. The formulation of the problem in this research is how the effect between the role of extension (X) includes X1 Education, X2 Dissemination, X3 Facilitation, X4 Consultation, X5 Supervision, and X6 Monitoring and Evaluation of the adoption of innovation (Y), for making independent concentrates for the Widji Kamulyan Livestock Group, Senggreng. The method in this research uses descriptive quantitative methods with Likert Summated Rating Analys. The education variable got a score of 4.16, dissemination was 4.04, facilitation was 3.67, consultation and supervision got the same average score of 3.85 and the last evaluation monitoring was 4.11 where the score was included in the role category. The adoption innovations can also be well received from changes in farmer behavior and each stage of adoption is good.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522050025 |
Uncontrolled Keywords: | Adoption, Concentrate feed, Role of extension |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 00:39 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 00:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189707 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
RAMADHAN ALI JAUHARI SYAFAQ.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |