Analisis Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Dalam Meningkatkan Resiliensi Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Dinas Koperasi, Perindustrian, Dan Perdagangan Kota Malang

Sawitri, Wahyu Retno and Dr. Alfi Haris Wanto, S.AP., M.AP., MMG and Nurjati Widodo, S.AP.,M.AP (2021) Analisis Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Dalam Meningkatkan Resiliensi Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Dinas Koperasi, Perindustrian, Dan Perdagangan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberdayaan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan kemandirian individu atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhanya. Salah satu bentuk pemberdayaan adalah pemberdayaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM). Sektor UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam perekonomian daerah tak terkecuali di Kota Malang. Namun ditengah pandemi covid-19 saat ini sektor UMKM cukup mengalami kendala. Hal inilah yang melatarbelakangi pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan sebagai pelaksana teknis melakukan upaya pemberdayaan terhadap UMKM.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana strategi pemberdayaan UMKM di Kota Malang ditengah pandemi covid-19 dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat yang berpengaruh terhadap strategi pemberdayaan UMKM di Kota Malang. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pegumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman dan Saldana Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang dengan analisis SWOT meliputi : 1) Strategi peningkatan kemampuan finansial dilakukan dengan memberikan informasi dan pendampingan penyusunan proposal terkait dengan permodalan serta membangun beberapa kemitraan dengan Baznas 2) Pengembangan Pemasaran dilakukan dengan memfasilitasi akses pemasaran, pendampingan UMKM go digital serta fasilitasi kemudahan akses perizinan 3) Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan melalui pelatihan dalam kelas Klinik Bisnis melalui Online maupun Offline. 4) Strategi pengaturan dan pengendalian meliputi fasilitasi perjinan secara gratis serta mengajak beberapa stakeholder seperti akademisi maupun swasta untuk bergabung dalam upaya pemberdayaan UMKM. Faktor pendukung meliputi bantuan permodalan dari pemerintah pusat, pendampingan pemasaran UMKM go digital, dan fasilitasi perijinan secara gratis. Selanjutnya untuk faktor penghambat dalam strategi pemberdayaan meliputi keterbatasan UMKM dalam mengakses teknologi, pelaksanaan pameran secara online belum berjalan secara maksimal

English Abstract

Empowerment is an effort made to develop the ability and independence of individuals or communities in meeting their needs. One form of empowerment is the empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The MSME sector has an important role in the regional economy, including Malang City. However, in the midst of the COVID-19 pandemic, the MSME sector is currently experiencing difficulties. This is what is behind the Malang City government through the Cooperative, Industry and Trade Office as a technical implementer to make efforts to empower MSMEs. influence on the strategy of empowering MSMEs in the city of Malang. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used interviews, observation, and documentation. Analysis of the data used using interactive data analysis Miles and Huberman and Saldana The results showed that the MSME empowerment strategy carried out by the Department of Cooperatives, Industry and Trade of Malang City with SWOT analysis included: 1) The strategy to increase financial capacity was carried out by providing information and assistance in preparing proposals related to capital and building several partnerships with Baznas 2) Marketing development was carried out by facilitating access to marketing, assisting MSMEs to go digital as well as facilitating easy access to licensing 3) Human Resources development is carried out through training in Business Clinic classes via Online and Offline. 4) The regulation and control strategy includes facilitation of free licensing and invites several stakeholders such as academics and the private sector to join in efforts to empower MSMEs. Supporting factors include capital assistance from the central government, marketing assistance for SMEs to go digital, and facilitation of free licensing. Furthermore, the inhibiting factors in the empowerment strategy include the limitations of MSMEs in accessing technology, the implementation of online exhibitions has not run optimally.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521030181
Uncontrolled Keywords: Strategi, Pemberdayaan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).,Strategy, Empowerment, Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 10 Feb 2022 07:48
Last Modified: 24 Feb 2022 03:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189696
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
175030100111018 - WAHYU RETNO SAWITRI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item