Analisis Sistem Perkuatan Dinding Geser Menggunakan Metode Direct Displacement Based Design (DDBD) Pada Gedung Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk

Prayoga, M. Fajar and Ir. Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D. and Dr. Eng. Lilya Susanti., ST., MT. (2021) Analisis Sistem Perkuatan Dinding Geser Menggunakan Metode Direct Displacement Based Design (DDBD) Pada Gedung Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan tebesar di dunia, terdapat sekitar 17 ribuan pulau. Salah satu penyebab terbentuknya banyak pulau di Indonesia ini diakibatkan karena pergeseran lempeng bumi. Dengan adanya pergeseran lempeng bumi ini, mengakibatkan wilayah Indonesia ini sering mengalami gempa bumi. Hal ini menyebab bangunan – bangunan yang ada menjadi rusak atau hancur. Gempa bumi terjadi setiap saat bahkan setiap hari, hanya saja dengan skala yang kecil, sehingga tidak terasa oleh penduduk dan tidak menimbulkan kerusakan apapun. Tetapi bisa saja gempa kecil itu merupakan awalan dari gempa besar yang akan merusak bangunan, fasilitas umum, kendaraan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan bangunan – bangunan tahan gempa agar dapat mengurangi kerugian atau korban dari bencana gempa bumi. Salah satu solusi yang tepat untuk memperkuat bangunan terhadap gempa, adalah dengan menggunakan dinding geser (Shear Wall). Dinding geser (Shear Wall) merupkan suatu sistem yang berfungsi untuk menahan gaya lateral pada bangunan bertingkat tinggi akibat adanya guncangan atau gempa.horizontal. Saat merancang suatu bangunan dibutuhkan metode yang tepat agar sesuai target desain yang diinginkan. Dengan menggunakan metode Direct Displacement Based Design (DDBD) dianggap sebagai metode yang tepat dan relatif simple untuk perencanaan bangunan tahan gempa. Direct Displacement Based Design (DDBD) ini adalah metode alternatif yang digunakan untuk merancang bangunan tahan gempa. DDBD dianggap lebih akurat dan lebih jelas digunakan merancang bangunan tahan gempa daripada metode sebelumnya, yaitu Force Based Design (FBD). Pada analisa ini mengacu pada SNI 1726-2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur, SNI 1727-2013 tentang pembebanan gedung, SNI 2847-2019 tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, dan ATC-40 tentang kinerja struktur. Saat melakukan analisa perlu dilakukan pemodelan struktur bangunan dan menginput pembebanan pada program ETABS. Struktur dianalisa dengan metode DDBD dan dimodelkan tanpa sistem perkuatan (original design) dan juga dengan sistem perkuatan (shear wall). Setelah dimodelkan dan dianalisa, didapatkan nilai perpindahan (displacement) dan simpangan lateral (drift lateral). Nilai simpangan lateral berguna untuk menentukan tingkat kinerja pada struktur. Setelah itu dapat diketahui perbandingan nilai perpindahan dan simpangan lateral antara original design dengan shear wall dalam menahan gaya lateral akibat gempa bumi.

English Abstract

ndonesia is the largest archipelagic country in the world, there are about 17 thousand islands. One of the causes of the formation of many islands in Indonesia is caused by the shift of the earth's plates. With this shift in the earth's plates, this area of Indonesia often experiences earthquakes. This causes existing buildings to be damaged or destroyed. Earthquakes occur at any time, even every day, only on a small scale, so residents cannot feel it and do not cause any damage. But it could be that a small earthquake is the beginning of a big earthquake that will damage buildings, public facilities, vehicles, and so on. Therefore, earthquake-resistant buildings are needed in order to reduce losses or victims from earthquake disasters. One of the right solutions to strengthen buildings against earthquakes is to use shear walls. Shear wall is a system that functions to withstand lateral forces on high-rise buildings due to shocks or earthquakes. In designing a building, the right method is needed to match the desired design target. The use of the Direct Displacement Based Design (DDBD) method is considered an appropriate and relatively simple method for planning earthquake-resistant buildings. Direct Displacement Based Design (DDBD) is an alternative method used to design earthquake- resistant buildings. DDBD is considered more accurate and more clearly used to design earthquake-resistant buildings compared to the previous method, namely Force Based Design (FBD). This analysis refers to SNI 1726-2019 regarding procedures for planning earthquake resistance for structures, SNI 1727-2013 concerning Building Load, SNI 2847-2019 concerning Requirements for Structural Concrete for Buildings, and ATC-40 on structural performance. At the time of doing the analysis, it is necessary to model the structure of the building and input the loading on the ETABS program. The structure was analyzed using the DDBD method and modeled without a reinforcement system (original design) and also with a reinforcement system (shear wall). After being modeled and analyzed, the value of displacement and lateral displacement is obtained. The value of the lateral deviation is useful for determining the level of performance on the structure. After that, it can be seen the comparison of the value of the deviation and the lateral deviation between the original plan and the shear wall in resisting the lateral forces due to the earthquake.-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: 0521070261
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Dinding geser, Direct Displacement Based Design, pemodelan struktur, drift.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 10 Feb 2022 03:36
Last Modified: 11 Jul 2022 02:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189664
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
175060100111033 - M. FAJAR PRAYOGA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item