Peningkatan Kinerja Operasional Tempat Penampungan Sampah Sementara Di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

Wirawati, Triska Ludya and Dr.tech. Christia Meidiana, ST., M.Eng. and Kartika Eka Sari, ST., MT. (2021) Peningkatan Kinerja Operasional Tempat Penampungan Sampah Sementara Di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

TPS di Kecamatan Kepanjen hanya melayani 5060 KK. Sebesar 6563 KK atau 18,38% dari jumlah KK Kecamatan Kepanjen belum terlayani oleh petugas pengumpulan sampah. Daerah yang belum terlayani membuang sampah secara illegal atau illegal dumping. Belum semua daerah di Kecamatan Kepanjen yang terlayani oleh petugas pengumpulan sampah. Sedangkan, target dari pelayanan persampahan Kabupaten Malang adalah 100%. Dalam penelitian ini, dibahas mengenai peningkatan kinerja operasional TPS, penentuan TPS baru dan operasional pengangkutan TPS baru. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kinerja operasional TPS yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dari operasional TPS di Kecamatan Kepanjen. Analisis overlay peta yang bertujuan untuk mengetahui titik lokasi dari TPS baru dan network analisis yang bertujuan untuk mengetahui rute pengangkutan sampah dari TPS baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua TPS di Kecamatan Kepanjen termasuk kedalam kategori kurang sesuai kecuali TPS Sumedang. Berdasarkan analisis kinerja operasional didapatkan dua rekomendasi yaitu rekomendasi untuk penambahan daerah pelayanan TPS eksisting dan penambahan TPS baru. Berdasarkan hasil analisis overlay di dapatkan 9 alternatif lokasi TPS baru yang terletak di 3 desa yaitu Desa Curungrejo, Desa Tegalsari dan Desa Kemiri

English Abstract

Waste Tranfer Point in Kepanjen District only serve 5060 families. As many as 6563 families or 18.38% of the total number of families in Kepanjen Subdistrict have not been served by waste collection officers. Unserved areas dispose of waste illegally or illegally dumping. Not all areas in Kepanjen District are served by waste collection officers. Meanwhile, the target of waste services in Malang Regency is 100%. In this study, it is discussed about improving the operational performance of waste transfer point, determining new waste transfer point and new waste transfer point transportation operations. The method used in this study is an analysis of the operational performance of waste transfer point which aims to determine the operational performance of waste transfer point in Kepanjen District. Overlay analysis which aims to determine the location of the new waste transfer point and network analysis which aims to determine the transportation route from the new waste transfer point. The results showed that all waste transfer point in Kepanjen District were included in the unsuitable category except for waste transfer point Sumedang. Based on the operational analysis obtained from two recommendations, namely recommendations for adding existing waste transfer point service areas and adding new waste transfer point. Results Based on the overlay analysis, there were 9 alternative locations for new waste transfer point located in 3 villages, namely Curungrejo Village, Tegalsari Village and Kemiri Village.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521070252
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kinerja Operasional TPS, Analisis Overlay, Operasional Pengangkutan Sampah
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 08 Feb 2022 03:46
Last Modified: 24 Feb 2022 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189531
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
165060601111015 - Triska Ludya Wirawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (21MB)

Actions (login required)

View Item View Item