Kualitas Visual Berdasarkan Berdasarkan Makna Kultural Kawasan Koridor Jalan Malioboro – Ahmad Yani Kota Yogyakarta.

Pranata, Mochamad Reza Dwi and Dr. Wara Indira Rukmi, ST., MT. and Dr. Ir. Surjono, MTP. (2021) Kualitas Visual Berdasarkan Berdasarkan Makna Kultural Kawasan Koridor Jalan Malioboro – Ahmad Yani Kota Yogyakarta. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas suatu kota dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah fasad dari suatu bangunan. Fasad merupakan bagian dari suatu bangunan yang menghadap ke jalan (Marwati, 2018). Fasad juga merupakan salah satu elemen dari bangunan yang berada di bagian depan dari sebuah bangunan dan dapat menentukan gaya arsitektur tertentu berdasarkan karakter tampilannya (Raubaba, 2014). Tampilan fasad dari suatu bangunan dapat membentuk karakter pada suatu kawasan yang membentuk neighbourhood character melalui kesamaan bentuk yang menciptakan ciri khas (Misavan, 2014). Adanya ciri khas tersebut dapat memberikan pembeda secara visual antara kawasan yang satu dan lainnya. Suatu kawasan yang memiliki kualitas visual yang bagus dan memiliki karakter yang khas akan memberikan daya tarik terhadap kawasan tersebut (Lynch, 1960:110). Tujuan dari penelitian penilaian kualitas visual Koridor Jalan Malioboro – Ahmad Yani adalah untuk melakukan identifikasi fasad dari masing-masing bangunan yang ada di Koridor Jalan Malioboro – Ahmad Yani sehingga dapat diketahui karakter kawasan yang terdapat di Koridor Jalan Malioboro – Ahmad Yani. Penilaian kualitas visual dilakukan dengan bantuan hasil dari analisis makna kultural yang akan menilai kriteria estetika, kelangkaan, keluarbiasaan, dan karakter bangunan pada setiap bangunan yang berada di Koridor Jalan Malioboro. Hasil penilaian makna kultural dari masing-masing bangunan akan digunakan untuk menilai tingkat kualitas visual dengan menggunakan kriteria vividness dan unity. Berdasarkan hasil penilaian terhadap kualitas visual kawasan yang dilakukan pada masing-masing segmen di Koridor Jalan Malioboro didapatkan bahwa tidak ada segmen yang memiliki nilai kualitas visual yang buruk, akan tetapi pada segmen 2 dan segmen 4 memiliki kualitas visual sidang dikarenakan hasil dari penilaian unity pada kedua segmen tersebut masih rendah. Hal ini disebabkan karena elemen-elemen pembentuk unity pada bangunan-bangunan segmen tersebut masih memiliki nilai yang rendah dikarenakan ketidaksesuaian bangunan-bangunan tersebut dengan gaya arsitektur yang digunakan

English Abstract

The quality of a city is influenced by several factors including the façade of a building. The façade is part of a building overlooking the street (Marwati, 2018). The façade is also one of the elements of the building that sits at the front of a building and can determine a particular architectural style based on its appearance character (Raubaba, 2014). The appearance of the façade of a building can form a character in an area that forms a neighbourhood character through the similarity of shapes that create characteristics (Misavan, 2014). The existence of these characteristics can provide a visual distinction between one region and another. An area that has good visual quality and has a distinctive character will give appeal to the area (Lynch, 1960: 110). The purpose of the visual quality assessment research of Malioboro Street Corridor – Ahmad Yani is to identify the façade of each building in the Malioboro Street Corridor – Ahmad Yani so that it can be known the character of the area contained in the Malioboro Street Corridor – Ahmad Yani. Visual quality assessment is carried out with the help of the results of an analysis of cultural meaning that will assess the aesthetic criteria, scarcity, habits, and character of the building in each building located in the Malioboro Street Corridor. The results of the assessment of the cultural meaning of each building will be used to assess the level of visual quality using the criteria of vividness and unity. Based on the results of the assessment of the visual quality of the region conducted in each segment in the Malioboro Street Corridor, it was found that no segment had a poor visual quality value, but in segment 2 and segment 4 it had a hearing visual quality because the results of unity assessment in both segments were still low. This is because the elements forming a unity in the buildings segment still have a low value due to the discrepancy of these buildings with the architectural style used.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: 0521070235
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Fasad Bangunan, Karakter Kawasan, Kualitas Kawasan.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 07 Feb 2022 01:30
Last Modified: 12 Jul 2022 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189379
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
155060607111006 -M Reza Pranata.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (19MB)

Actions (login required)

View Item View Item