Putri, Nadya Chrisyanti and Wisnu Sasongko, ST., MT. and Dr. Ir. Surjono, MTP. (2022) Hubungan Aktivitas PKL Dengan Kualitas Ruang Publik Kawasan Pasar Loak Comboran Malang. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan Pasar Loak Comboran merupakan ruang publik terbuka yang memiliki bentuk memanjang (koridor) dan dipadati oleh pedagang kaki lima (PKL) yang membangun kios-kios di Jalan Sartono SH, Jalan Prof. Moh. Yamin, dan Jalan Irian Jaya. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2010 – 2030 dijelaskan bahwa kawasan ini diperuntukkan bagi kegiatan sektor informal dengan arahan rencana untuk penyediaan dan pemanfaatan bagi pedagang onderdil sepeda dan motor. Sebagaimana ruang publik pada umumnya yaitu terdapat aktivitas pengguna ruang dan terjadi hubungan antara pengguna ruang dengan elemen- elemen pembentuk tatanan fisik kawasan tersebut. Tatanan dari aktivitas dan hubungan tersebut menentukan kualitas ruang publik kawasan. Tatanan tersebut dapat dilihat dari adanya permasalahan di kawasan tersebut. Permasalahan yang dijumpai di kawasan ini yaitu penggunaan bahu jalan maupun jalur pedestrian sebagai tempat berdagang PKL dan pelanggaran atas Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2012 terkait garis sempadan kereta api dengan tempat berdagang PKL yang hanya 4 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas PKL, mengidentifikasi kualitas ruang publik sesuai indikator PPS (Project for Public Space) menggunakan IPA (Important Performance Analysis), mengetahui hubungan aktivitas PKL dengan kualitas ruang publik menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment, dan menyusun rekomendasi penataan kawasan. Hasil penelitian yakni terdapat hubungan antara aktivitas PKL dengan kualitas ruang publik di Kawasan Pasar Loak Comboran dimana semakin tinggi aktivitas PKL maka akan semakin tinggi kualitas ruang publik yang harus dipenuhi oleh kawasan ini. Oleh karenanya, rekomendasi penataan kawasan yang disarankan yaitu terkait kebersihan koridor jalan, sarana prasarana penunjang (jalur pejalan kaki, tempat duduk, jalur disabilitas, marka dan rambu-rambu), tempat transit untuk angkutan umum, kemudahan untuk melakukan aktivitas jalan kaki, penataan dan pelayanan PKL. Kata Kunci: Aktivitas PKL, Kualitas Ruang Publik, H
English Abstract
The Comboran Flea Market area is an open public space that has an elongated shape (corridor) and is crowded with street vendors (PKL) who build stalls on Jalan Sartono SH, Jalan Prof. Moh. Yamin, and Jalan Irian Jaya. Based on Malang City Regulation Number 4 of 2011 concerning Regional Spatial Planning (RTRW) for 2010 – 2030, it is explained that this area is intended for informal sector activities with the direction of plans for the provision and utilization of bicycle and motorcycle parts traders. Like public space in general, there are activities of space users and there is a relationship between space users and the elements that make up the physical order of the area. The order of these activities and relationships determines the quality of the area's public space. This arrangement can be seen from the problems in the area. The problems encountered in this area are the use of road shoulders and pedestrian paths as a place to trade street vendors and the violation of Malang City Regulation No. 1 of 2012 related to the railroad line with a street vendor trading place which is only 4 meters. This study aims to determine the activities of street vendors, identify the quality of public space according to the PPS (Project for Public Space) indicators using IPA (Important Performance Analysis), determine the relationship between street vendors activities and the quality of public spaces using the Pearson Product Moment correlation analysis, and develop regional planning recommendations. The results of the research are that there is a relationship between street vendor activities and the quality of public space in the Comboran Flea Market Area where the higher the activity of street vendors, the higher the quality of public space that must be met by this area. Therefore, the recommended area arrangement recommendations are related to the cleanliness of road corridors, supporting infrastructure facilities (pedestrian paths, seats, disabled lanes, markings, and signs), transit areas for public transportation, ease of walking, arrangement, and service of street vendors activity.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522070007 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Aktivitas PKL, Kualitas Ruang Publik, Hubungan. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 04 Feb 2022 09:16 |
| Last Modified: | 01 Jul 2022 03:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189365 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
155060600111032 - NADYA CHRISYANTI PUTRI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (21MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |