Pengaruh Pemberian Protein Spike sebagai Kandidat Vaksin Coronavirus dengan Live Bacterial Vector terhadap Jumlah Sel T CD4+ IL-4+ pada Limpa Mencit (Mus musculus) BALB/C.

Khasanah, Dewi Uswatun and Dr. apt. Valentina Yurina, S.Si., M.Si. and apt. Oktavia Rahayu Adianingsih, S.Farm., M.Biomed (2021) Pengaruh Pemberian Protein Spike sebagai Kandidat Vaksin Coronavirus dengan Live Bacterial Vector terhadap Jumlah Sel T CD4+ IL-4+ pada Limpa Mencit (Mus musculus) BALB/C. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksius yang sangat menular yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Salah satu pencegahan yang paling efektif adalah dengan vaksinasi. Pengembangan vaksin COVID-19 yang menarik diantaranya penggunaan protein spike dengan penghantaran live bacterial vector Lactococcus lactis, sehingga vaksin dapat diberikan secara oral atau intranasal. Penelitian ini didesain untuk mengetahui pengaruh pemberian protein spike yaitu high conserved region (HCR) dan receptor binding domain (RBD) sebagai kandidat vaksin coronavirus dengan live bacterial vector terhadap sel T CD4+ IL- 4+ pada limpa mencit. Metode dalam penelitian ini menggunakan post test only control group design dengan membandingkan jumlah sel T CD4+ IL-4+ pada limpa mencit BALB/c antara kelompok kontrol dan perlakuan. Hewan percobaan dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kontrol negatif (K1), vaksinasi oral L. lactis (K2), oral L. lactis pNZHCR (K3), oral L. lactis pNZRBD (K4), intranasal L. lactis (K5), intranasal L. lactis pNZHCR (K6), dan intranasal L. lactis pNZRBD (K7) dengan pemberian vaksinasi pada hari ke-1, 2, 3, 14, 15, 16, 28, 29, 30. Pada hari ke-56, mencit dieutanasia, organ limpa diambil dan diisolasi limfosit untuk diukur jumlah sel T CD4+ IL-4+ menggunakan flow cytometry. Analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian protein spike sebagai kandidat vaksin coronavirus pada kelompok perlakuan terdapat perbedaan signifikan, namun hanya oral L. lactis yang mengalami peningkatan jumlah sel T CD4+ IL-4+ dibandingkan dengan kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian protein spike dengan live bacterial vector belum cukup adekuat dalam meningkatkan jumlah sel T CD4+ IL-4+ secara signifikan pada mencit BALB/c.

English Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a highly contagious infectious disease caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARSCoV- 2). One of the most effective prevention is vaccination. The development of an interesting COVID-19 vaccine includes the use of spike protein with live bacterial vector Lactococcus lactis delivery so that the vaccine can be administered orally or intranasally. This study was designed to determine the effect of giving spike protein, namely high conserved region (HCR) and receptorbinding domain (RBD) as a candidate for coronavirus vaccine with live bacterial vector against CD4+ IL-4+ T cells in the spleen of mice. The method in this study used a post-test only control group design by comparing the number of CD4+ IL- 4+ T cells in the spleen of BALB/c mice between the control and treatment groups. Experimental animals were divided into 7 groups, namely negative control (K1), oral L. lactis vaccination (K2), oral L. lactis pNZHCR (K3), oral L. lactis pNZRBD (K4), intranasal L. lactis (K5), intranasal L lactis pNZHCR (K6), and intranasal L. lactis pNZRBD (K7) with vaccination on days 1, 2, 3, 14, 15, 16, 28, 29, 30. On day 56, mice were euthanized, The spleen was taken and lymphocytes were isolated to measure the number of CD4+ IL-4+ T cells using flow cytometry. Statistical analysis showed that the administration of spike protein as a candidate for coronavirus vaccine in the treatment group was significantly different, but only oral L. lactis experienced an increase in the number of CD4+ IL-4+ T cells compared to the control. The conclusion of this study was that administration of spike protein with a live bacterial vector was not adequate in increasing the number of CD4+ IL-4+ T cells significantly in BALB/c mice.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060276
Uncontrolled Keywords: CD4+ IL-4+, COVID-19, Lactococcus lactis, protein spike, CD4+ IL-4+, COVID-19, Lactococcus lactis, protein spike
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Jan 2022 03:16
Last Modified: 23 Feb 2022 08:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189067
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- Dewi Uswatun Khasanah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item