Merdhanie, Amelia and Priyo Sugeng Winarto,, Dr. Ir. (2021) Analisis Rantai-Pasok Usaha Sapi Potong Rakyat Di Wilayah Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selama dasawarsa terakhir konsumsi daging sapi cenderung mengalami peningkatan dimana peningkatan konsumsi daging sapi lebih tinggi dari peningkatan produksi daging sapi. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah populasi penduduk rakyat Indonesia serta terus melonjak nya harga daging sapi sehingga konsumsi daging sapi juga meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Rantai Pasok sapi potong di Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu dan Pendapatan skala rumah tangga peternak sapi potong serta efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Maret 2021 - 16 April 2021. Metode Penelitian yang digunakan secara Pruposive (Sengaja). Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang terdiri dari data yang diperoleh dari observasi, wawancara atau kuesioner kepada Peternak, Pasar Tradisional, Serta Rumah Potong Hewan (RPH) setempat melalui komunikasi secara langsung. Analisis dan hasil penelitian yang didapatkan pada rantai pasok memuat kesimpulan pada Rantai Pasok di kota Rantauprapat terdapat 2 pola Rantai yang menyalurkan produknya. Pola I yaitu dimulai dari Pedagang Besar, Rumah Potong Hewan (RPH), Pengecer, dan terakhir konsumen. Pola II Pedagang Besar dan konsumen akhir. Rantai Pasok I terdapat nilai efisiensi dari alur pemasaran yaitu Pedagang Besar sebesar 0,022% dan Pengecer sebesar 0,024% sedangkan Rantai pasok II nilai efisiensi sebesar 0,023%. Pada Peternak dikarenakan pendapatan dari hasil ternak kurang maksimal, sebaiknya peternak diharapkan lebih mampu meningkatkan sistem pemeliharaan dan manajemen pakan yang baik, Rumah Potong Hewan (RPH) sebaiknya sarana dan prasarana dapat diperbaiki, Pedagang Besar dan pengecer sebaiknya mengurangi dan meminimalkan harga pemasaran untuk tetap mendapat keuntungan dan tetap menstabilkan harga agar daging sapi dapat diperoleh konsumen dengan harga yang stabil.
English Abstract
The main objective of this study was to obtain a better insight on smallholder beef cattle supply chain and its efficiency. This research was based on 31 units sample-survey representing various actors in agribusiness. Semi-structured questionnaires were prepared and employed during field data collection for household farms, local-traders, and consumers respectively. A serial survey was carried out from March 16, 2021 to April 16, 2021.The Samples in this study were the 31 samples consisting of 11 farmers, 3 retailers, 2 wholesalers and 20 consumers. Based on the location survey, it was determined that there were 1 (RPH) and there were 2 samples of Wholesalers and 3 samples of Retailers. The method used is Snowball Sampling, the data used are secondary data and primary data. The results showed that (RPH) the city of Rantauprapat provided beef cattle holding facilities prior to slaughter and slaughtering activities according to the procedures of the local Livestock Service. The cows that are entrusted are the property of big traders. There are two beef supply chains in Rantauprapat City in distributing their products, namely Supply chain I starting from wholesalers, retailers, consumers and supply chain II starting from wholesalers to consumers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050318 |
Uncontrolled Keywords: | The supply chain, Efficiency, Beef |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 08:01 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 08:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189022 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amelia Merdhanie.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |