Sitorus, Andi Paul and Prof.Dr.Ir.NurulIsnaini, ,MP (2021) Studi Pembibitan Kerbau Lumpur (Bubalus Bubalis) Di Bptu Hpt Siborongborong Sumatera Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Populasi kerbau di Sumatera Utara mengalami penurunan mulai tahun 2016-2020. Hal ini dikarenakan belum banyaknya perhatian khusus pada pemeliharaan kerbau lumpur, padahal kerbau memiliki potensi yang menguntungkan peternak dan petani baik dari segi kekuatan yang dimiliki maupun dagingnya. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan produktivitas kerbau lumpur, diantaranya melalui manajemen pakan, manajemen perkandangan dan manajemen bibit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pemeliharaan kerbau lumpur yang meliputi manajemen perkandangan dan manajemen pakan, mengetahui penampilan reproduksi dan produksi kerbau lumpur (Bubalus bubalis) di BPTU-HPT Siborongborong yang meliputi struktur populasi, calving interval, BCS, statistik vital anak kerbau lumpur. Penelitian ini di lakukan di BPTU-HPT Siborongborong Instalasi Bahal Batu, Kabupaten Tapanuli Utara. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 04 Mei 2021 sampai 04 Juni 2021. Materi penelitian menggunakan kerbau lumpur (Bubalus bubalis) dengan jumlah populasi 108 ekor, yang terdiri dari kerbau jantan dewasa produktif 4 ekor, betina dewasa produktif 52 ekor, jantan muda 9 ekor, betina muda 15 ekor, gudel jantan 9 ekor dan gudel betina 19 ekor. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus. Data yang diperoleh dari penelitian ditabulasi dan diolah dalam program Excel, kemudian dihitung rata-rata (mean) dan ukurannya (standar deviasi), kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif dan selanjutnya dibandingkan dengan hasil penelitian dan teori yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemberian pakan, kerbau lumpur di BPTU-HPT Siborongborong diberikan pakan 14,24 kg/ST HPT, 6,86 kg/ST rumput padang penggembalaan, konsentrat 3 kg/ST. Hal ini telah disesuaikan berdasarkan rataan bobot badan kerbau di BPTU-HPT Siborongborong adalah diketahui sebesar 325 kg. Hasil penelitian penampilan reproduksi dan produksi kerbau lumpur di BPTU-HPT Siborongborong yaitu rata- rata calving interval (422,82 ± 75,62 hari ), BCS ( 3 ± 0,37) dan ukuran statistik vital panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada masing–masing sebesar 54,86 ± 5,42 cm, 67,90 ± 5,46 cm, 70,95 ± 5,28 cm. Berat lahir 29,65 ± 3,65 kg. Kesimpulan penelitian bahwa penampilan reproduksi dan produksi induk kerbau lumpur di BPTU-HPT Siborongborong cukup baik ditinjau dari reproduksi calving interval. Ditinjau dari tingkat produksinya jika dibandingkan dengan penelitian lain BCS dan statisvital gudel kerbau lumpur di BPTU-HPT Siborongborong masih tergolong normal. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk melakukan pengkajian ulang rencana penyediaan pakan jangka panjang untuk keberlangsungan pemberian pakan, diadakan perbaikan kandang seperti atap dan lantai yang rusak serta kandang – kandang tidak terpakai untuk direnovasi dan difungsikan kembali untuk kebutuhan kerbau.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the management of swamp buffalo rearing which includes housing management and feed management. In addition, this study aims to determine the reproductive performance and production of swamp buffalo (Bubalus bubalis) at BPTU-HPT Siborongborong which includes population structure, calving interval, BCS, vital statistics of swamp buffalo calves at BPTU-HPT Siborongborong. This research is 108 tails. The results showed that in feeding management, swamp buffalo at BPTU-HPT Siborongborong were fed 14.24 kg/ST HPT, 6.86 kg/ST pasture grass, concentrate 3 kg/ST. This has been adjusted based on the average body weight of buffalo at BPTU-HPT Siborongborong which is known to be 325 kg. The results of the study on the reproductive performance and production of swamp buffalo at BPTU-HPT Siborongborong were the average calving interval (422,82 ± 75,62 hari ), BCS (3 ± 0,37) and vital statistical measures of body length, shoulder height and chest circumference respectively – respectively 54,86 ± 5,42 cm, 67,90 ± 5,46 cm, 70,95 ± 5,28 cm. Birth weight 29,65 ± 3,65 kg. The conclusion of this research is that the reproductive performance and production of buffalo broodstock at BPTU-HPT Siborongborong is good calving interval reproduction. Based on the level of production when compared with other studies, BCS and statistics on gudel mud buffalo at BPTU-HPT Siborongborong are still relatively normal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050315 |
Uncontrolled Keywords: | Population structure, Calving interval, BCS, Vital statistics and Management |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 07:23 |
Last Modified: | 25 Feb 2022 04:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189004 |
![]() |
Text (DALAM MASAEMBARGO)
Andi Paul Sitorus.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |