Aurellya, Laura and Dr. Istislam,, S.H.,M.Hum and Bahrul Ulum Annafi,, S.H., M.H (2021) Penegakan Sanksi Hukum Administratif Dalam Penanganan Pandemi Virus Corona 2019 Pada Pelaku Usaha Di Kota Malang (Studi Di Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Daerah Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini, yang penulis bahas adalah mengenai penanganan pandemi virus corana 2019 dalam hal ini mengenai penegakan sanksi administrasi yang ditegakkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Daerah Kota Malang. Penelitian ini dilatarbelakangi dari Kebijakan Lockdown, himbauan untuk melakukan Social Distancing, himbauan untuk melakukan Physical Distancing, pemakaian masker, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan adanya kewajiban dalam yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Keputusan Presiden (Keppres) No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 dalam hal ini penulis akan mengangkat 2 rumusan masalah yang ada dalam penulisan skripsi ini, yakni mengenai: 1) Bagaimana Penegakan sanksi administrasi dalam penanganan pandemi covid 19 ini? dan; 2) Apa saja hambatan dan solusi dalam penerapan sanksi administratif pada pelaku usaha dan pengunjung yang melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini? Permasalahan tersebut penulis kaji dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris, dengan melakukan pendekatan yuridis sosiologis. Jenis data menggunakan data primer yang dilakukan Penulis dengan wawancara langsung dengan narasumber di Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Daerah Kota Malang dan data sekunder yang dilakukan penulis mencari peraturan perundang-undangan dan teori para ahli. Teknik memperoleh data dilakukan oleh Penulis dengan cara wawancara, studi lapang, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini yang dilakukan oleh penulis ini, dapat disimpulkan bahwa, dalam Penerapan pemberian sanksi kepada pelaku usaha yang melanggar dan pelanggar yang tidak memakai masker dan tidak melakukan physical distancing sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku, dan penerapan sanksi pada pelanggar protokol kesehatan tidak memiliki unsur berlebihan yang merugikan pada pelanggar. Serta memiliki nilai efektif karena menghasilkan efek jera para pelanggar agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521010142 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 06:26 |
Last Modified: | 25 Feb 2022 07:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188990 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
175010101111164- Laura Aurellya (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |