Perlindungan Konsumen Terhadap Wanprestasi Dalam Transaksi Elektronik Jasa Penginapan Berbasis Aplikasi

Zabrina, Cherelia Valmai and Dr. Rachmi Sulistyarini,, S.H., M.H and Shanti Riskawati,, S.H., M.Kn (2021) Perlindungan Konsumen Terhadap Wanprestasi Dalam Transaksi Elektronik Jasa Penginapan Berbasis Aplikasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai kekosongan hukum perlindungan konsumen pada platform e-commerce terutama layanan persewaan penginapan. Hal ini dipicu karena masih belum diaturnya hak dan kewajiban dalam undang-undang di Indonesia yang seharusnya dibebankan kepada layanan persewaan penginapan berbasis aplikasi sebagai penyelenggara elektronik. Akibatnya, layanan persewaan penginapan berbasis aplikasi hilang kendali dalam memberikan tanggung jawab akibat kerugian yang dialami konsumennya sehingga timbulah wanprestasi. Sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999, konsumen berhak atas ganti rugi, dan/atau penggantian jika barang yang diterimanya tidak memenuhi kesepakatan. Sementara itu, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, kewajiban bagi penyelenggara sistem elektronik masih terbatas dalam hal tanggung jawab untuk melindungi data pribadi milik konsumen yang menggunakan layanan sistem elektronik. Berdasarkan hal di atas, penelitian ini mengedepankan rumusan masalah : (1) Apakah bentuk perlindungan yang dapat diberikan kepada konsumen yang dirugikan akibat wanprestasi dalam transaksi elektronik jasa penginapan berbasis aplikasi? (2) Bagaimanakah tanggung jawab yang dapat diberikan kepada konsumen yang dirugikan akibat wanprestasi dalam transaksi elektronik jasa penginapan berbasis aplikasi? Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif dengan metode pendekatan penelitian peraturan perundang-undangan (statute approach). Penulis memperoleh bahan hukum utama dan bahan hukum sekunder, kemudian menganalisisnya melalui intepretasi gramatikal dan sistematis dengan penafsiran kata-kata sesuai tata bahasa yang berlaku dan menafsirkan antar perundang-undangan.ix Berdasarkan hasil penelitian ini , penulis menemukan jawaban dari permasalahan yang ada yaitu terdapat dua bentuk perlindungan konsumen yaitu preventif dan represif. Upaya preventif ini ditujukan agar konsumen dengan kesadaran penuh dalam melakukan transaksi layanan persewaan penginapan berbasis aplikasi harus berhati-hati dan harus lebih teliti untuk membaca terms and condition yang telah dilampirkan oleh penyedia layanan persewaan penginapan berbasis aplikasi agar konsumen tidak mengalami kerugian. Upaya represif yang dapat dilakukan konsumen adalah upaya hukum yang diatur dalam Pasal 38 dan 39 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang tanggung jawab pelaku usaha tidak dapat dibebankan kepada penyelenggara sistem elektronik, karena pelaku usaha dan penyelenggara sistem elektronik memiliki pengertian yang berbeda dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sehingga penulis meneliti hubungan hukum antara para pihak untuk menentukan tanggung jawab yang dapat diberikan kepada konsumen yang dirugikan

English Abstract

In this study, the author raises the issue of vacancies consumer protection law on e-commerce platforms especially services lodging rental. This is triggered because the rights and obligations are still not regulated obligations under Indonesian law that should be imposed to the online lodging rental service platform as electronic organizer. As a result the lodging rental service platform pnline lose control in giving responsibility for losses experienced by consumers so that a default arises. If you look at the article 4 Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection in The article stipulates that consumers have the right to obtain compensation, and/or replacement if the goods received not in accordance with the agreement. Meanwhile, deferred obligations to the electronic system operator in Law Number 11 Year 2008 Regarding Information and Electronic Transactions is still limited in assume responsibility for the protection of consumer privacy data electronic system service users. Based on the above, this research puts forward the formulation of the problem: (1) What forms of protection can be provided to consumers who harmed due to default in electronic transactions based on lodging services application? (2) How is the responsibility that can be given to consumers who are harmed due to default in electronic service transactions application based lodging? The author in this study uses a normative juridical research method. The research approach used by the author is legislation (statute approach), primary legal materials and secondary legal materials by the author get analyzed using gramatical interpretation and systematically interpretation by interpretating words according to the applicable grammar and interpretation law with another law. Based on the results of this study, the author found answers to the problems. There are two forms of consumer protection, namely preventive and repressive. The preventive effort is intended so that consumers with full awareness in conducting online lodging rental service transactions, consumers must be carefulxi to read the terms and conditions that have been attached by an online lodging rental services provider platform so that consumers do not suffer loses. Repressive measures that can be taken by consumers is to take legal action as has been stated in article 38 and article 39 of Law Number 11 Year 2008 concerning Information and Electronic Transactions. Provisions in article 7 Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection regsrding the responsibility of business actors cannot be assigned to the system operator electronic system because bussines actors and operators of electronic systems have difference in meaning as stipulated in Article 1 of Law Number 8 1999 concerning Consumer Protection and article 1 of the Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions so that the author examines the legal relation between the parties to find out the responsibilities liability that can be given to consumers who are harmed

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010116
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Jan 2022 01:38
Last Modified: 13 Dec 2023 07:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188859
[thumbnail of 165010107111033 - Cherelia Valmai Zabrina (2).pdf]
Preview
Text
165010107111033 - Cherelia Valmai Zabrina (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item