Dasar Pertimbangan Hakim Menjatuhkan Putusan Bebas Terhadap Pelaku Perantara (Kurir) Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 1434/PID.SUS/2018/PN.MKS,

Andriani, Willa and Dr. Prija Djatmika,, S.H., M.S and Mufatikhatul Farikhah,, S.H., M.H (2021) Dasar Pertimbangan Hakim Menjatuhkan Putusan Bebas Terhadap Pelaku Perantara (Kurir) Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 1434/PID.SUS/2018/PN.MKS,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai dasar pertimbangan hakim menjatuhkan putusan bebas terhadap pelaku perantara (kurir) tindak pidana narkotika (studi putusan nomor 1434/pid.sus/2018/pn.mks. Hal tersebut dilatarbelakangi karena adanya keterangan saksi yang berbeda didalam fakta persidangan dengan yang terdapat dalam berita acara penyidikan dimana saksi menerangkan bahwa barang bukti yang didapatkan dalam perkara adalah milik dari terdakwa sehingga hakim menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang berarti terdakwa diputus bebas. Dalam hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan ketidakadilan dimata masyarakat. Terkait dengan hal itu, adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan menganalisis ratio decidendi hakim dalam menjatuhkan putusan bebas terhadap pelaku perantara (kurir) dalam tindak pidana narkotika (studi putusan nomor 1434/Pid.Sus/2018/PN.Mks) dan apakah sudah tepat dan telah mencerminkan nilai keadilan. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu KUHP, KUHAP, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. Teknik penelurusan bahan hukum dengan cara studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum dengan teknik interpretasi yang sesuai dengan penafsiran gramatikal, penafsiran sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, Ratio decidendi yang dilakukan Hakim dalam pemeriksaan Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomer 1434/Pid.Sus/2018/PN. Mks, adalah pemeriksaan terhadap pertimbangan hakim pertama Pengadilan Negeri Makassar dalam dakwaan. Pada dakwaan pertama dan kedua, Pengadilan Negeri Makassar memutuskan bahwa terdakwa Syamsul Rizal tidak terbukti melakukan tindak pidana pada pasal 114 Ayat (2) karena tidak memenuhi barangsiapa dan perbuatan sengaja. Pada putusan perkara ini tidak dapat dibuktikan bahwa terdakwa telah memenuhi unsur “menjadi perantara dalam jual beli” karena tidak terdapat cukup bukti yang dapat menguatkan kebenaran.

English Abstract

This research discuss about, the author raises the issue regarding the basis for the judge's consideration of imposing a free decision on narcotics intermediary (courier) offenses (study decision number 1434/pid.sus/2018 /pn.mks. This is motivated by the existence of different witness testimonies in the facts. the trial with those contained in the investigation report where the witness testifies that the evidence obtained in the case is the property of the defendant so that the judge declares the defendant not legally and convincingly proven to have committed a criminal act which means that the defendant was acquitted. In this case it could potentially cause injustice in the eyes of the community In this regard, the author's purpose in conducting this research is to examine and analyze the judge's decision ratio in making free decisions against intermediary actors (couriers) in narcotics crimes (decision study number 1434/Pid.Sus/2018/PN.Mks) and whether it is correct and has reflected want the value of justice. The writing of this paper uses a normative legal research method with a statutory and case approach. Types and sources of legal materials used are the Criminal Code, Criminal Procedure Code, Law Number 35 Year 2009 concerning narcotics, Law Number 14 Year 1985 concerning Basic Provisions of Judicial Power. The technique of researching legal materials by means of literature study. Legal material analysis techniques with interpretation techniques in accordance with grammatical interpretation, systematic interpretation. Based on the results of the research, the Decidendi Ratio carried out by the Judge in the examination of the Makassar District Court Decision Number 1434/Pid.Sus/2018/PN. Mks, is an examination of the consideration of the first judge at the Makassar District Court in the indictment. In the first and second indictments, the Makassar District Court ruled that the defendant Syamsul Rizal was not proven to have committed a criminal offense in Article 114 Paragraph (2) because he did not fulfill anyone and acted on purpose. The verdict of this case cannot be proven that the defendant has fulfilled the element of "being an intermediary in the sale and purchase" because there is not enough evidence to corroborate the truth

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521010111
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	25 Jan 2022 06:54
Last Modified:	24 Feb 2022 04:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188836

Text (DALAM MASA EMBARGO) 165010101111023 - Willa Andriani (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item