Pengaruh Perbedaan Kepadatan Pada Kandang Closed House Terhadap Konsumsi Pakan, Pbbh Dan Fcr Ayam Pedaging

Sari, Desiana Putri Anjar and Heni Setyo Prayogi, ., S.Pt.,. M.A.Sc. (2021) Pengaruh Perbedaan Kepadatan Pada Kandang Closed House Terhadap Konsumsi Pakan, Pbbh Dan Fcr Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan milik Bapak Edi Purnomo yang berlokasi di Desa Genjor Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 28 Maret – 29 April 2021 dan peternakan milik Bapak Mulyadi yang berlokasi di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 22 April – 24 Mei 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kepadatan pada kandang closed house terhadap konsumsi pakan, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) dan Feed Convertion Ratio (FCR) ayam pedaging sehingga dapat ditentukan kepadatan yang optimal untuk sistem kandang closed house. Materi yang digunakan dalam penelitian di kandang A milik Bapak Mulyadi sebanyak 16.000 ekor. Jenis ayam yang digunakan yaitu strain Lohman (MB 202) dengan bobot rerata 42 gram/ekor dengan kepadatan kandang 10 ekor/m2. Kandang B milik Bapak Edi Purnomo yaitu ayam pedaging strain Lohman (MB 202) sebanyak 17.000 ekor dengan bobot rerata 42 gram/ekor dengan kepadatan kandang 12 ekor/m2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan yang terdiri atas dua perlakuan berdasarkan pada kepadatan kandang yang berbeda sesuai dengan pola Uji-T dengan program SPSS. Perlakuan yang pertama adalah percobaan pada kandang A memiliki kepadatan kandang 10 ekor/m2 dan kandang B memiliki kepadatan kandang 12 ekor/m2. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji-t menunjukkan bahwa pengaruh kepadatan kandang tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan feed convertion ratio (FCR) ayam pedaging.. Data rataan penelitian konsumsi pakan yang didapat pada kandang A (kepadatan 10 ekor/m2) adalah 1.792,74±1.812,04 g/ekor sedangkan pada kandang B (kepadatan 12 ekor/m2) didapatkan rata-rata sebesar 1.833,07±1.910,93 g/ekor. Rataan pertambahan bobot harian pada kepadatan 10 ekor/m2 adalah 55,46±29,41 g/ekor dan kepadatan 12 ekor/m2 adalah 55,00±24,52 g/ekor. Rata-rata angka rasio konversi pakan di kepadatan 10 ekor/m2 sebesar 1,60±0,72 dan di kepadatan 12 ekor/m2 sebesar 1,67±0,82. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan kepadatan kandang tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian dan rasio konversi pakan ayam pedaging. Perlakuan dengan kepadatan kandang 10 ekor/m2 menunjukkan hasil terbaik pada peningkatan penampilan produksi ayam pedaging dilihat dari pertambahan bobot badan yang tinggi dan angka FCR yang rendah. Dari hasil penelitian disarankan kepada peternak ayam pedaging dengan sistem kandang closed house sebaiknya menggunakan kepadatan kandang 10 ekor/m2 dibandingkan kepadatan kandang 12 ekor/m2, diharapkan mendapatkan penampilan produksi yang optimal serta dapat memberikan keuntungan dalam segi ekonomi.

English Abstract

The variety of closed house system for broiler breeders in Indonesia caused different levels of stocking density. The appropriate stocking density will determine optimal production performance in broilers. Therefore, this study aims to determine the effect of differences stocking density in closed house system on feed consumption, body weight gain (PBBH) and feed conversion ratio (FCR) of broilers so that the optimal stocking density can be determined for a closed house system. The variables measured in this study included feed consumption, body weight gain, and feed conversion ratio. A total of 16,000 broilers of Lohman strain (MB 202) with an average weight of 42 g/birds with a stocking density of 10 birds/m2 and 17,000 lohman strains (MB 202) with an average weight of 42 grams/birds with a stocking density of 12 birds/m2. Analysis of feed consumption data at a stocking density of 10 birds/m² 1.792.74±1.812.04 g/birds, at 12 birds/m² 1.833.07±1.910.93 g/birds. Body weight gain at a stocking density of 10 birds/m² 55.46±29.41 g/birds and a stocking density of 12 birds/m² 55.00±24.52 g/birds. Feed conversion ratio at a stocking density of 10 birds/m² 1.60±0.72 and a stocking density of 12 birds/m² 1.67±0.82. The results showed that the effect of stocking density did not give a significant difference to feed consumption, body weight gain and feed conversion ratio of broilers. However, the stocking density of 10 birds/m2 showed better performance. Therefore, it is recommended to used a stocking density of 10 birds/m2 for a closed house system, especially in Bojonegoro Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050252
Uncontrolled Keywords: broiler, feed consumption, feed conversion ratio, stocking density
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 25 Jan 2022 03:08
Last Modified: 24 Feb 2022 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188784
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Desiana Putri Anjar Sari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item