Rhomadona, Desy Sandra and Dr.Ir. Edhy Sudjarwo,, MS (2021) Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis Linn. F) Dalam Pakan Terhadap Performans Produksi Pada Fase Awal Bertelur Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dikembangkan di Indonesia karena memiliki produktivitas tinggi dan pemeliharaan yang relatif singkat. Biaya terbesar dalam pemeliharaan puyuh yaitu pakan, oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pakan dilakukan penambahan Feed additive. Penambahan antibiotik telah dilarang karena dapat menimbulkan residu sehingga perlu alternatif lain sebagai pengganti antibiotik yaitu fitobiotik yang berasal dari tanaman. Fitobiotik dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik karena berasal dari tanaman dan tidak menimbulkan residu.Daun jati dapat dimengandung senyawa flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai fitobiotik untuk meningkatkan konsumsi pakan, efisiensi ransum, meningkatkan pertumbuhan puyuh dan mempercepat umur bertelur puyuh. Penelitian dilaksanakan berkelompok pada tanggal 2 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021 di kandang milik bapak Samsul, Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium pakan ternak, Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Blitar. Pembuatan ekstrak daun jati dilakukan di laboratorium Materia Medica Batu, Malang. Daun jati yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kebun jati yang berada di daerah Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh dari penambahan ekstrak daun jati (Tectona grandis Linn.f) dengan level yang berbeda dalam pakan terhadap performa puyuh yang meliputi konsumsi pakan, konversi pakan, pertambahan bobot badan serta umur pertama bertelur puyuh. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang pengaruh penambahan ekstrak daun jati (Tectona grandis Linn. f) dalam pakan terhadap performans produksi pada fase awal bertelur puyuh (Coturnix coturnix japonica). Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 28 hari sebanyak jumlah 240 ekor yang diperoleh dari Desa Plosorejo, Dusun Paraan, Kademangan Blitar dengan rata – rata bobot awal 85,74 g/ekor. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan lengkap puyuh petelur berbentuk crumble yang di produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia,Tbk serta pakan perlakuan berupa pakan lengkap puyuh yang ditambah dengan ekstrak daun jati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan sehingga terdapat 24 unit kandang percobaan. Masing-masing unit kandang percobaan terdapat 10 ekor burung puyuh. Adapun perlakuan yang diberikan puyuh yaitu P0= Pakan basal 100%, P1= Pakan basal + 0,8% ekstrak daun jati, P2= Pakan basal + 1,2 % ekstrak daun jati, P3= Pakan basal + 1,6% ekstrak daun jati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun jati dalam pakan puyuh memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata pada setiap perlakuan (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama bertelur puyuh. Hasil penelitian terhadap konsumsi pakan (g/ekor/minggu) yaitu P0 (115,55±0,73), P1 (113,77±1,10), P2 (114,88±1,58) dan P3 (114,41±1,51). Pertambahan bobot badan puyuh (g/ekor/minggu) pada P0 (21,49±1,65), P1 (19,95±1,59), P2 (21,08±1,42) dan P3 (20,55±1,37). Konversi pakan puyuh pada P0 (6,05±0,54), P1 (6,96±0,63), P2 (6,31±0,57) dan P3 (6,78±0,86). Umur pertama bertelur puyuh pada penelitian berturu – turut yaitu P0 (48,17±3,43 hari), P1 (50,33±4,72 hari), P2 (50,33±3,01 hari) dan P3 (46,33±2,58 hari). Ekstrak daun jati yang ditambahkan dalam pakan tidak mempengaruhi permonfans produksi pada fase awal bertelur puyuh yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama bertelur puyuh. Tetapi penambahan ekstrak daun jati dengan level 1,6% memberikan laju umur pertama bertelur paling baik dan dengan level 0,8% dan 1,2% dalam pakan memberikan efek yang sama terhadap umur pertama bertelur puyuh. Sebaiknya dilakukan pengolahan lebih lanjut terhadap ekstrak daun jati untuk mengurangi kadar tanin sehingga dapat memberikan yang efek positif terhadap performans produksi puyuh agar dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi.
English Abstract
This study aimed to determine the effect of adding teak leaf extract (Tectona grandis Linn.f) as a phytobiotics in feed towards the production performance in the initial phase of quail laying eggs. The materials used in this study were 240 female quails (Coturnix coturnix japonica) aged 29 days old with an initial weight of 85.74 gr/bird, and a coefficient of variation of 4.03%. The analysis method applied was an experiment with completely randomized design (CRD) and unidirectional pattern, each treatment consisted of; 100% Basal Feed (P0), Basal Feed + 0.8% teak leaf extract (P1), basal feed + 1.2% teak leaf extract (P2), and basal + 1.6% teak leaf extract (P3). The result showed that adding teak leaf extract to quails’ feed provided insignificant effect (P>0.05) on feed consumption, body weight, and age at first egg. The absence of the effect on production performance was caused by the small amount of teak leaf extract added to the feed. Thus, the study concluded that the production performance in the initial phase of quail laying eggs was not determine by adding teak leaf extract to the feed, however, the addition teak leaf extract with level 1,6% have the best rate of first eggs laying and the addition of teak leaf extract in the level of 0.8% and 1.2% provided the same effect on age of first age in quails.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050251 |
Uncontrolled Keywords: | Phytobiotics, Teak Leaf Extract, Quail Production. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 25 Jan 2022 02:52 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 03:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188781 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Desy Sandra Rhomadona.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |