Pengaruh Kadar Genistein Dalam Pengencer Tris Aminomethane Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole (Po) Selama Penyimpanan Suhu Dingin

Pangestu, Diajeng Doyu and Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng) (2021) Pengaruh Kadar Genistein Dalam Pengencer Tris Aminomethane Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole (Po) Selama Penyimpanan Suhu Dingin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meningkatkan mutu genetik untuk mendapatkan bibit unggul pada ternak dilakukan melalui program Inseminasi Buatan (IB), sehingga diperlukan semen dengan kualitas baik agar mendapatkan fertilitas yang tinggi. Semen setelah dilakukan penampungan, kemudian dilakukan pengenceran mengguanakn pengencer Tris Aminomethane kuning telur. Syarat pengencer yaitu, bahan tidak bersifat toksik terhadap spermatozoa, mengandung sumber energi, bersifat isotonis, berfungsi sebagai buffer, melindungi spermatozoa dari cold shock akibat pendinginan. Dalam pengencer perlu penambahan senyawa antioksidan agar dapat meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah atau memperlambat terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas dengan jalan meredam aktivitas radikal bebas atau memutus rantai reaksi oksidasi pada semen selama penyimpanan suhu dingin 50C. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar sapi Peranakan Ongole (PO) yang berumur 4 tahun 4 bulan dengan bobot badan 494,4 kg yang dilakukan penampungan seminggu 1 kali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan laboratorium dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu P0 (Semen + Pengencer Tris Aminomethane tanpa penambahan Genistein), P1 (Semen + Pengencer Tris Aminomethane + Genistein 10 μM), P2 (Semen + Pengencer Tris Aminomethane + Genistein 30 μM), P3(Semen + Pengencer Tris Aminomethane + Genistein 50 μM), dilakukan pengamatan pada jam ke-0, 24, 48 dan 72 selama penyimpanan pada suhu dingin 50C. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam atau ANOVA (Analysis Of Variance). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01), dilanjutkan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan genistein pada semua perlakuan P0, P1, P2, P3 yang disimpan selama 72 jam memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap motilitas individu spermatozoa sapi Peranakan Ongole (PO). Diketahui bahwa penambahan genistein 30 μM memberikan hasil terbaik diperoleh rata-rata tertinggi pada semua jam pengamatan secara berurutan sebesar 63±2,74%, 52±4,47%, 47±4,47%, 44±5,48% masing-masing memiliki nilai rata-rata diatas 40% sesuai standart persentase motilitas individu untuk IB. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa semua perlakuan penambahan genistein P0, P1, P2, P3 pada jam ke-0 dan 24 memiliki pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) dan berbeda nyata pada jam ke-48 (P<0,05) terhadap viabilitas spermatozoa, namun pada jam ke-72 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap viabilitas spermatozoa. Penambahan kadar genistein 30 μM memberikan hasil terbaik penyimpanan selama 72 jam. Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata viabilitas spermatozoa pada P2 sebesar 84,27±2,14%, 73,57±1,73%, 69,65±2,30%, 63,25±5,36%, nilai viabilitas yang memenuhi standart sebesar 70% yaitu selama 24 jam penyimpanan. Hasil ananlisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan genistein P0, P1, P2, P3 pada jam ke-0, 24, dan 72 tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) namun berpengaruh sangat nyaata (P<0,01) pada semua perlakuan pada jam ke-48. Nilai abnormalitas terendah pada perlakuan P2 sebesar 5,58±0,92%, 7,27±0,89%, 8,29±1,05%, 10,14±0,91%. Penambahan genistein pada uji Integritas membran yang diamati pada jam ke-0 dan 72, hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan P0, P1, P2, P3 memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap integritas membrane sel spermatozoa pada jam ke-0 dan 72. Nilai integritas tertinggi pada perlakuan P2 sebesar 67,80±1,07%, 51,05±4,79%.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the effect of optimal levels of Genistein used in egg yolk Tris Aminomethane diluent in Ongole Crossbreed (PO) semen stored at a cold temperature of 50C, observed at 0, 24, 48, 72 hours. The material used fresh semen of PO cattle which were collected once a week using the artificial vaginal method. Semen was diluted intro four groups there were, P0 (Tris Aminomethane diluent without the addition of Genistein), P1 (Tris Aminomethane diluent + Genistein 10 μM, P2 (Tris Aminomethane diluent + Genistein 30 μM), P3 (Tris Aminomethane diluent + Genistein 50 μM). The variables were observed based on motility, viability, abnormalities and membrane integrity of spermatozoa. The method used was laboratory experiments with completely randomized design (CRD). furthermore, if there is a difference, next test is Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results of the analysis showed that the addition of genistein in all treatments stored for 72 hours gave a very significantly effect (P<0.01) on the motility of individual spermatozoa. The results of the analysis showed that all treatments with the addition of genistein at 0, 24 hours had a very significantly effect (P<0.01) and significantly effect (P<0,05) on viability spermatozoa , but at 72 hours there was no significantly effect (P>0.05) on the viability of spermatozoa. The results of the statistical analysis of spermatozoa abnormalities showed that the all treatment of genistein at 0, 24, and 72 hours had no effect on which is significant (P>0.05) but has a very significant effect (P<0.01) on all treatments at 48 hours. The results of the analysis showed that the P0, P1, P2, P3 treatments had a very significant effect (P<0.01) on the integrity of the spermatozoa cell membrane at 0 and 72 hours. The addition of 30 μM genistein (P2) with Tris aminomethane diluent has the best treatment for the quality of spermatozoa during cold storage at 50C.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050245
Uncontrolled Keywords: Tris Aminomethane, Genisteine, ROS, cattle, liquid semen
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 25 Jan 2022 02:09
Last Modified: 22 Feb 2022 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188766
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Diajeng Doyu Pangestu.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item