Perbedaan Nugget Daging Ayam Pedaging, Hati Ayam Pedaging Dan Kombinasi Daging Ayam Pedaging Dengan Hati Ayam Pedaging Ditinjau Dari Kadar Abu, Kadar Protein Dan Mutu Organoleptik

Khoirunnisa, Hasna Nur and Dr. Dedes Amertaningtyas,, S.Pt., MP (2021) Perbedaan Nugget Daging Ayam Pedaging, Hati Ayam Pedaging Dan Kombinasi Daging Ayam Pedaging Dengan Hati Ayam Pedaging Ditinjau Dari Kadar Abu, Kadar Protein Dan Mutu Organoleptik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daging merupakan salah satu bahan pangan asal hewani yang kandungan gizinya tinggi. Salah satu produk daging sebagai protein hewani yang diminati masyarakat adalah daging ayam pedaging (broiler). Nugget merupakan produk yang dibuat dari daging tanpa kulit dan tulang yang dicincang, diberi bumbu, ditambah dengan remahan roti lalu dilakukan proses penggorengan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan perlakuan terbaik nugget daging ayam pedaging, hati ayam pedaging dan kombinasi daging ayam pedaging dengan hati ayam pedaging ditinjau dari kadar abu, kadar protein dan mutu organoleptik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi ilmiah bagi seluruh pihak khususnya peternakan dan khalayak umum serta ide berwirausaha. vii Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020 di Laboratorium Daging divisi Pengolahan Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Analisis kadar abu dan kadar protein dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Materi yang digunakan adalah: daging ayam pedaging bagian dada, hati ayam pedaging segar dan tepung tapioka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah rasio penambahan daging ayam terhadap hati ayam yaitu (P0) Hati ayam 0% + Daging ayam 100%; (P1) Hati ayam 50% + Daging ayam 50% dan (P2) Hati ayam 100% + Daging ayam 0%. Variabel yang diamati adalah kadar protein (%), kadar abu (%) dan mutu organoleptik (aroma, rasa dan warna). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam, apabila diperoleh hasil yang berbeda maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan daging ayam pedaging, hati ayam pedaging dan kombinasi daging ayam pedaging dengan hati ayam pedaging menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,01) terhadap kadar protein dan kadar abu dan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap mutu organoleptik meliputi aroma, rasa dan warna. Rentang nilai terhadap kadar protein berkisar antara 27,51 sampai 28,98%; kadar abu 3,63 sampai 3,85%; aroma 3,35 sampai 4; rasa 3,2 sampai 3,9 dan warna 2,75 sampai 4. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan daging ayam pedaging 100% (P0) dalam viii pembuatan nugget memberikan hasil terbaik terhadap kadar protein, kadar abu dan mutu organoleptik. Disarankan untuk menggunakan daging ayam pedaging untuk pembuatan nugget.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the differences and best treatment of broiler meat nuggets, broiler livers and a combination of broiler meat with broiler liver in terms of ash content, protein content and organoleptic quality. The method used in this study was a laboratory experiment using a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 4 replications. The treatments were the ratio of the addition of broiler meat to broiler liver, namely (P0) 0% broiler liver + 100% broiler meat; (P1) 50% broiler liver + 50% broiler meat and (P2) 100% broiler liver + 0% broiler meat. The data obtained were analyzed by analysis of variance, if results were obtained that had a significant (P<0.05) or very significant (P<0.01) effect then proceed with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the effect of using broiler meat, broiler liver and a combination of broiler meat and broiler liver showed no significantly differences (P>0.05) on protein content and ash content and showed a highly significant difference (P<0,01) the organoleptic quality includes aroma, taste and color. Range of values for protein content ranged from 27.51-28.98%; ash content 3,63-3,85%; aroma 3,35-4; flavors 3,2-3,9 and colors 2,75-4. The best results use of broiler meat (P0) in making nuggets with protein content 28,98%, ash content 3,85%, aroma 4, taste 3,9 and colors 4.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050184
Uncontrolled Keywords: Broiler meat nugget, broiler liver, organoleptic quality
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 20 Jan 2022 07:46
Last Modified: 23 Feb 2022 08:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188574
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hasna Nur Khoirunnisa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item