Analisis Perubahan Garis Pantai Estuari Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) Di Gunung Anyar Surabaya, Jawa Timur

Endrayana, Ramadhan and Dr. H. Rudianto,, MA and Dr. Ir. Guntur,, MS (2021) Analisis Perubahan Garis Pantai Estuari Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) Di Gunung Anyar Surabaya, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Garis pantai merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui karena pengelolaan sumber daya antar wilayah bersebelahan juga di atur berdasarkan garis pantai. Masalah yang biasa dihadapi oleh negara yang memiliki pantai ialah perubahan dari garis pantai yang diakibatkan oleh abrasi, akresi maupun faktor lain, oleh karena itu pemantauan terhadap perubahan garis pantai dianggap penting selain untuk pengelolaan sumber daya juga sebagai mitigasi bencana dan pengaturan bangunan sekitar pantai. Pengamatan perubahan garis pantai menggunakan pendekatan teknologi SIG. Pemanfaatan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) telah banyak dilakukan dalam kaitannya dengan kebutuhan pengembangan wilayah pesisir dan lautan. Penelitian perubahan garis pantai ini dapat menggunakan metode DSAS yang bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai dengan mendapatkan nilai laju perubahan dan jarak perubahan garis pantai. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan garis pantai di wilayah pantai estuari Gunung Anyar, Surabaya beserta faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai. Penelitian ini menggunakan pendekatan teknologi sistem penginderaan jauh dengan menggunakan metode DSAS yang menghasilkan data perhitungan Net Shoreline Movement (NSM) yang menginterpretasikan jarak perubahan garis pantai dan End Point Rate (EPR) yang menginterpretasikan percepatan perubahan garis pantai. Data yang digunakan adalah perekaman citra satelit Landsat 7 untuk tahun 2010 dan citra satelit Landsat 8 untuk tahun 2015 dan 2020. Selain itu dilakukan pengambilan data sekunder berupa data arus, gelombang representatif, dan pasang surut sebagai bahan acuan pembahasan faktor perubahan garis pantai. Hasil penelitian ini mendapatkan analisis citra satelit Landsat tahun 2010, 2015, 2020, dilokasi penelitian Gunung Anyar, Surabaya menggunakan metode DSAS, perubahan garis pantai yang terjadi dominan mengalami sedimentasi atau akresi dengan nilai rata-rata jarak kemajuan daratan pada tahun 2010-2015 sekitar 93,62 meter dan percepatan laju akresi mencapai 17,3 m/th. Sedangkan pada tahun 2015-2020 juga mengalami akresi yang sangat signifikan dengan nilai rata-rata jarak akresi 315,82 meter dan laju pertambahan mencapai 63,96 m/th. Faktor hidrooseanografi seperti arus laut, gelombang, dan pasang surut yang menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai yang signifikan. Arus laut dan gelombang dilokasi penelitian tersebut mempunyai energi yang sangat kecil sehingga menyebabkan sedimen tidak terangkut dan terjadi pengendapan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080086
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Jan 2022 04:25
Last Modified: 24 Feb 2022 15:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188547
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ramadhan Endrayana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item